PART 11

2 0 0
                                    

Kiara memutuskan buat pergi dari kota kelahirannya, ia tidak mau membuat orang lain terbebani dengan ada dirinya, lagian juga dia sadar siapapun sudah tidak mengharapkan kehadirannya, jadi Kiara lebih baik pergi.

Saat ini Kiara sedang berada di terminal bisa tujuan ke kota Malang, saat ini hanya itu yang ada di fikirannya, Kiaraa hanya diam sambil sesekali meneteskan air matanya, ia merasa sudah tidak sanggup lagi bertahan, cuma ia teringat ada anaknya yang harus dia perjuangkan.

"Selamat tinggal kota kelahiranku, selamat tinggal semuanya, terimakasih atas bahagia dan luka yang kau beri" ujar Kiara sesaat Bis meninggalkan terminal.

———————————————————————————

Hari sudah sore dan pak Andre pulang kerumahnya dengan perasaan lelah dan lunglai, saat sedang mengetuk pintu ia heran kenapa rumahnya terasa sepi sekali dan pak Andre langsung masuk kedalam rumah, dan yah benar saja rumah terasa kosong.

Pak andre memanggil-manggil nama Kiara terus menurus dan tidak ada sautan, pak Andre memeriksa semua ruangan yang ada dirumahnya tetapi hasilnya nihil. Pak Andre merasa binggung dan dia menemukan sebuah surat diatas meja ruang tengahnya

Dear Ayah

Ayah Mungkin benar yang ayah bilang, Kia lebih baik pergi, oke Kiara akan turutin perkataan ayah, Kia juga gamau buat ayah malu dan kecewa lagi dengan adanya Kia sebagai Aib untuk ayah, Kia mau ayah sehat selalu yah pola makannya teratur dan jangan terlalu capek ayah istirahat yang cukup yah.

Kia ingin mengucapkan maaf buat ayah sekali lagi karena Kia gabisa bilang dia siapa, tapi ketauhilah ayah kalau Kia tidak pernah membenci ayah, Kia akan selalu sayang ayah jadi Kia mau pamit ayah Kia sayan Ayah

Kiara

Degg...
pak Andre kaget membaca surat dari anaknya tersebut, dia tidak percaya ini semua dia mulai keluar untuk mencari keberadaan Kiara, dia terus mencari tetapi hasilnya nihil, anak semata wayangnya telah pergi, dan ia mulai merasa menyesal dengan apa yang ia lakukan pada anaknya tersebut

"Bukk... maafin ayah gabisa jaga anak kita dengan baik hikss... ayah gagal bu, buat jadi orangtua yang baik untuk Kiaa... ayah gagal bu" tangisnya sembari memegang foto almarhum istrinya, tanpa terasa terlalu lama pak Andre menanggis ia mulai tertidur.

———————————————————————————

1 Minggu Kemudian

Semua berjalan seperti biasa pada kehidupan Vanno, cuma beberapa kali saat ia ke proyek dilihatnya Pak Andre begitu tidak bersemangat, ia juga mulai memikirkan Kiaraa, tetapi lagi-lagi ia tepis itu.

Saat ini ia sedang berkumpul dengan ketiga sahabatnya di apartementnya dan mereka sedang bermain VS.

"Woii boss gimana nih kabar cewe lu?" Tanya Ferri
"Iya nih boss, ibu negara udah 3 hari ga kelihatan boss??" Lanjut Reza

"Iya gatau gue, ntaran deh sekalian gue mampir ke apartnya, nyokap gue ngundang dia makan malem bareng soalnya" jelas Vanno

"Gue udah pernah bilang sama lu Vann, gausah sama dia, dia gabaik buat lu, tapi lu ngeyel, yaudah semoga lu bahagia selalu Van" balas Bima

"Terserah lu deh Bim, suka-suka gue mau gimana, dan lu gatau apa-apa gausah banyak bacot lu, udah pulang lu pada sekarang rusak mood gue" usir Vanno pada ketiga sahabatnya.

Saat siang tadi ketiga sahabatnya itu pulang, Vanno juga langsung bergegas menuju apart wanitanya tersbut dengan niat ingin mengundang Nissa makan malam bersama keluarganya dan sekaligus mengenalkan Nissa pada keluarganya, membayangkannya saja sudah berhasil membuat Vanno tersenyum-senyum.

Saat sedang berjalan di lorong apartemen pacarnya, tanpa disengaja Vanno melihat gadisnya tersebut berciuman dengan seorang pria yang lebih tua dari dirinya, Vanno terkejut dan langsung menghampiri mereka.

"Maksud lu apaan, nyium-nyium pacar gue" ujat Vanno sembari melayangkan tinjuan kepada lelaki tersebut

"Fuck Shitt... lu yang siapaa Nissa pacar gue, gue udah pacaran sama dia sejak lama, lu yang siapa tiba-tiba nonjok gue" balas pria tersebut tak terima

"Babe, please jelaskan maksudnya apa?" tanya Vanno

"Oke Vann, stopp aku udah muak dan capek sama kamu Vann, dan kenalin dia pacar aku sekarang memang dia jauh diatas aku cuma dia selalu ada buat aku, kita putus Vann, dan jangan hubungi gue lagi" ujar Nissa sembari membawa masuk lelaki teraebut kedalam apartementnya.

Sunggal, 15 September

Haii-hai semua para Readers, semoga suka yah sama cerita terbarunya:) maaf kalau ada kekurangan kata dan banyak typo yahh, sebisa mungkin nanti Thor buat jadwal update setiap Rabu dan Sabtu 3 part ya, semoga ga bosan yah:}

Jangan lupa tinggalin jejak yah vote dan beroi komentar yah:)

Oke terimakasih semua, selamat beraktifitas:)

MY MISTAKE•IM SORRY BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang