PART 15

9 1 0
                                    

📍Bandara
Pagi ini Vanno beserta satu asistennya berangkat menuju Malang, sesuai perintah dari Daddynya, ia disuruh mengecek keadaan sekolah yang dibangun daddynya disana buat orang-orang yang kurang mampu.

"Hmmm...gimana semua kerjaan udah dibawa kan?"Tanya Vanno pada asistennya

"Sudah boss, aman terkendali"
"Oh yah, nanti pak Bima tadi nelpon saya mengundang anda datang ke acara pertunangannya bos di Malang juga" jelas Asisten Vanno dan ia hanya mengganggukkan kepalanya

Note:
Asistennya Vanno adalah cowo, Vanno sendiri tidak memilih memiliki asisten cewe karena dia muak setiap ada cewe yang melamar menjadi Asistennya pasti memakai baju kurang bahan dan dandanan menor, bagi Vanno hanya Kiaralah yang paling sempurna, dan Vanno tidak ingin mengundang kecemburuan Kiara nantinya dengan asisten Cewe:)

——————————————————————————

Dilain tempat, seorang wanita dewasa sedang menyiapkan bekal untuk kedua anak kembarnya, yah hari ini kedua Twins itu bersekolah, mereka duduk di bangku TK.

Kiara tinggal dilingkungan yang penduduknya kurang menyupport dia, ia sering mendapatkan cacian dan hinaan dari warga sekitar, baginya dirinya tidak masalah di hina tetapi tidak anaknya, yah Kiara akan melakukan segalanya buat anaknya.

"Hallo... pagi jagoan-jagoan bunda"

"Pagi juga bunda cantik" jawab kedua anaknya sembari mencium pipi gembul kedua putranya tersebut

"Semangat kan hari ini sekolahnya, bunda udah buatin bekal kesukaan kalian" jelas Kiara dengan penuh kelembutan

"Ayeeyyy...telimakasih bundaku" jawab Raffa
"Yeyy sayang bunda" sambung Raffi

Yaudah kalian buruan makan, biar langsung ke sekolah bunda antar. Pagi itu suasana dirumau Kiara sangat khidmat ia masih bisa merasakan sarapan bersama kedua putra tampannya itu, ia janji pada dirinya sendiri untuk membahagiakan putranya tanpa kekurangan apapun.

Setelah selesai sarapan, Kiara mengendarai motornya dengan kedua putranya oada boncengan, dilihatnya dari spion anak-anaknya begitu tampan dan menggemaskan, tetapi banyak yang tidak mau berteman dengan kedua anaknya hanya karena mereka menyebutnya anak haram, tetapi bagi Kiara mereka adalah anugerah terindah yang dititipkan untuknya. Kia hanya bisa tersenyum manis melihat kedua anaknya itu, pertumbuhan mereka sangat cepat dan sehat.

📍Sekolah TK

"Sayangnya bunda, bunda antar sampe sini aja yah, janji hari ini belajar yang bener yah, ikutin semua kata guru, nanti kalau dapat nilai bagus bunda kasih sesuatu buat kalian" jelas Kiara didepan gerbang

"Siapp bundaa, abang dan adek akan jadi anak baik dan bisa dapat nilai bagus, bunda janji yah beliin sesuatu buat kita" jelas Raffa sembari menyodorkan jari kelingkingnya pada bundanya
"Pinky plomise" sambung Raffi, dan yah Kiara menuruti kedua anaknya itu.

Setelah itu Kiara pergi meninggalkan sekolah kedua anaknya itu, Kiara bekerja sebagai pelayan cuci piring disebuah restoran, baginya gajinya cukup menghidupi keluarganya dan Kiara sangat berayukur, san bergegas Kiara menancapkan gas sepeda motornya ke tempat kerjaannya.

Sunggal, 22 September

Haii-hai semua para Readers, semoga suka yah sama cerita terbarunya:) maaf kalau ada kekurangan kata dan banyak typo yahh, sebisa mungkin nanti Thor buat jadwal update setiap Rabu dan Sabtu 2 part ya, semoga ga bosan yah:}

Jangan lupa tinggalin jejak yah vote dan beri komentar yah:)

Oke terimakasih semua, selamat beraktifitas:)

MY MISTAKE•IM SORRY BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang