PART 18

4 1 0
                                    

Setelah pulang kerja, Kiara mampir kesalah satu gerai penjual ayam goreng yahh, kedua putranya itu sangat suka ayam goreng, saat keluar dari tempat tersebut ekor matanya menangkap postur tubuh seseorang yang ia kenali, ia sedikit kaget tetapi ia menghalau fikirian itu, ia bergegas meninggalkan tempat tersebut.

"Assalamualaikum bunda udah pulang" ujar Kiara dari luar rumahnya

"Yeyyy akhilnya bunda pulang" jawab mereka berdua dengan penuh semangatnya menyambut bunda mereka tersebut"

"Hmmm ayo tebak bunda bawa apa?" tanya Kiara menyuruh kedua putranya tersebut untuk menebak

"Hmm abang tau pasti bunda bawaiin ayam goleng mang abi kan?" tanya Raffa dengan raut muka yang sangat senang

"Yeyy abang pintar, yaudah bunda bersih-bersih dulu yah, nanti selesai bunda bersih-bersih kita makan oke" kata Kiara

Setelah itu Kiara pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya, tak perlu lama Kiara pun selesai dan langsung menghampiri kedua putrnya itu di meja makan

"Kalian udah gasabar yah, yaudah yuk makan" tawar Kiara dan tentu sja kedua anaknya tersebut langsung menhyerbu ayam goreng tersebut

Mereka sekeluarga makan dengan tenang dan khidmat, hanya terdengar suara mereka mengunyah saja, yah bagi Kiara sangatlah pantang makan sambil berbicara, jadi alhasil mereka makan dengan tenang, setelah selesai makan Kiara mengajak kedua putrnya untuk mengobrol sebentar.

"Hmm abang adik, tadi sekolahnya gimana? kalian ga nakal kan?" tanya Kiara memulai topik pembicaraan

"heheh engga dong bunda abang sama adik jadi anak baik, makanya ibu gulu kasih bintang 5 sama kita" jelas Raffa

"Iyaa bundaa, tadikan ibu gulu kasih tuga gambal, ehh kita dapat bintang 5 bunda" sambung Raffi

"Wahh anak bunda pintar-pintar memangnya kalian gambar apa sayang?" tanya Kiara

Raffi mengeluarkan gambar hasil laryanya tersebut dan menunjukkan dengan semngat jepada Kiara

"Nahh ini bunda gambal kita, disitu ada abang adik, ayah dan bunda" ujar Raffi

Degg Kiara merasa kaget dengan apa yang dikatakan Raffi ternyata mereka begitu ingin bertemu dengan ayahnya.

"Iyaa bunda, kapan kita bisa ketemu ayah?" tanya Raffa sendu
"Iyaa, bunda kita sangat ingin ketemu ayah, mau peluk, minta jemput ayah, kapan bunda ayah pulang?" kini Raffi pun ikut berbicara

"Sabar yah sayang, nanti kalian ketemu ayah kok, yaudah sekarang tidur yuk" ajak Kiara mengalihkan pembahsan kepada kedua anaknya itu, dan mereka hanya bisa menurutin keinginan bundanya itu.

--------------------------------------------------------------

Vanno bergegas ketempat yang dibilang oleh asistennya tadi, dan disana sudah ada client dan juga asistennya menunggu, yah mereka berbicara lumayan lama untuk membahs proyek yang akan dibangun di Malang ini, saat sudah di dalam mobil asisten Vanno bicara pada Vanno.

"Boss sepertinya tadi aku melihat ibu bos deh, saat kita sedang keluar dari cafe tadi" ujar asisten Vanno(ibu bos=Kiara/Istri Vanno kelak)

"Yang bener kamu? kamu lihat dimana tadi?" tanya Vanno tidak percaya

"Iya bos, tadi saya lihat dia berada di gerai ayam goreng bos yang di seberang caffe"

"Kenapa ga kamu bilang sama saya daritadi bodoh, Vanno langsung memutar balikkan mobilnya ketempat tadi"

Vanno memutar mobilnya menuju tempat yang tadi, setelah sampai Vanno langsung turun ketempat penjual ayam goreng tersebut dan menanyakan sesuatu.

"Permisi pak, boleh saya tanya?" ujar Vanno

"Ehh iya den, mau tanya apa?" jawab bapak penjual tersebut

"Hmm ini pak, apa benar tadi ada seorang wanita beli ayah goreng?" tanya Vanno dengan pertanyaan bodohnya itu

"Atuhh gimana adennya, daritadi mah bayak den" ujar bapak itu terkekeh mendengar pertanyaan Vanno

"Hmm maksud saya, mungkin bapak kenal dengan perempuan yang namanya Kiara?" tanya Vanno lagi

"Ohh neng Kiara, yah bapak kenal den ada apa atuh adennya tanya neng Kiara?"

"Jadi gini pak, kebetulan saya teman lamanya dan saya ingin berkunjung pak, apa bapak tau alamatnya pak?" tanya Vanno

"Waduhh saya gatau atuh den, soale neng Kiara juga ga pernah cerita atuh den" ujar sang bapak

"Ohh begitu pak, yaudah terimakasih yah pak" balas Kiara

Setelah itu Vanno bergegas meningglakan tempat itu dan langsung meunujun hotel dimana tempat ia menginap.

Vanno langsung menuju kamar dan bersih-bersih tetapi fikirannya menerawang ntah kemana-mana 'Kamu disini ternyata sayang, tapi kamu dimana, tunggu aku sayang aku akan bawa kamu kembali' ujarnya dalam hati dan matanya mulai menanggis, karena kelelahan menanggis Vannopun tertidur menjelajahi alam mimpinya.

Sunggal, 25 iSeptember

Haii-hai semua para Readers, semoga suka yah sama cerita terbarunya:) maaf kalau ada kekurangan kata dan banyak typo yahh, sebisa mungkin nanti Thor buat jadwal update setiap Rabu dan Sabtu 2 part ya, semoga ga bosan yah:}

Jangan lupa tinggalin jejak yah vote dan beri komentar yah:)

Oke terimakasih semua, selamat beraktifitas:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY MISTAKE•IM SORRY BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang