PART 14

5 0 0
                                    

Sedangkan dilain tempat, disebuah rumah reot Kiara berjuang bertahan hidup bersama kedua anak kembarnya yang ia lahirkan 5 tahun lalu, anak-anaknya sangatlah tampan, wajah kedua anaknya lebih banyak diwarisi oleh Vanno ayahnya.

Kini Kiara berubah menjadi gadis dewasa yang tangguh, diusianya yang ke 20 tahun ia bisa menghidupi kedua anaknya dengan keadaan seadanya, Kiara bekerja sebagai pelayan di salah satu coffe di daerahnya cdan juga terkadang ia juga menjadi seorang pencuci baju demi menghidupi kedua anak kesayanagnnya itu, bagi Kiara sekarang ini yang terpenting adalah hidup keuda anaknya.

"Bundaa, abang Afi boleh ga ikut bunda belanja kepasal" tanya sang buah hati, yah Araffi Syahputra adalah putra Kiara yang lahir lebih dulu ketimbang kembarannya, rafi memiliki sikap yang dingin kepada orang sekitar kecuali pada keluarganya.

"Boleh dong sayang, yaudah bangunin dulu sana adeknya" jawab Kiara lembut

Rafi pun menghampiri kamarnya dan membangunkan kembarannya itu 

"Affa bangun, bunda sama abang mau pelgi kepasal" teriak Rafi sembari mengoyang-goyangkan badan kembarannya itu

Yah, Araffa Syahputra anak kedua Kiara ia lahir lebih lama 5 menit daripada Rafi, sikapnya berbanding terbalik dengan kembarannya, Rafa cenderung lebih cerewet dan cengeng yah satu lagi mereka berdua cadel

"Eunghhh...abang kok ga banguni Affa sih dalitadi?" ujar Rafa polos dengan muka bantalnya

"Abang udah bangunin Affa kok cuma Affa aja nyenyak banget tidulnya" jawab Rafi

"Aduh sayangnya Bunda yaudah buruan pada mandi biar ga kesiangan kepasarnya" ujar Kiara

Rafa dan Rafi pun akhirnya pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual pagi mereka. Mereka pergi kepasar dengan menggunakan angkutan umum, yah Kiara tidak memiliki kemdaraan sendiri, sepanjang perjalanan Rafi dan Rafa hanya mengoceh saja Kiara yang menyaksikan itu hanya bisa tersenyum melihat kedua anaknya tersebut 'Van, coba aja kamu mau menerima mereka pasti lengkap sudah Vann kebahagian aku, aku harap kamu disana bahagia Van'  Ujar Kiara dalam hati, tiba-tiba dadanya merasa sesak mengingat kejadian 5 tahun lalu.

____________________________________________________________________________

Dilain tempat Vanno kini sedang sarapan dengan kedua orang tuanya, entah hal apa yang membuat orang tuanya menyuruhnya kerumah, Vanno dari dulu sudah tinggal di mansion pribadinya sendiri yahh dia sangat kaya

"Vann, gimana kerjaan kamu lancar?" tanya sang daddy di sela sarapan mereka(sarapannya dah kelar)

"Lancar aja dad, ada apa kalian mengajak Vanno sarapan bareng?" tanya Vanno to the point

"Gaada yang spesial sayang, moom and dad hanya ingin bicara sama kamu aja, udah lama juga kita ga ngumpul gini, lagian ini hari libur sayang" jelas sang mommy 

"Sayang kapan kamu ma kenalin gadis sama kita sayang, moom and dad sangan ingin melihat kamu ada yang jaga yahkan dad" sambung sang mommy

"Moom stopp plis, Vanno capek bahas itu terus dan mom jangan atur-atur kencan lagi buat Vanno karena gimanapun Vanno berhak memilih sendiri pasangan Vanno kelak" jelas Vanno emosi, yah Vanno terlalu capek menjawab pertanyaan sang mommy mengenai pasangan

"Just relax son, mommy mu hanya mengkhawatirkanmu saja, oh yah besok kamu ke Malang yah buat cek lokasi pembangunan proyek yang baru dan pantau sekolah yang pernah kita bangun disana" jelas sang Daddy

Vanno hanya mengangguk malas saja, dia palig tidak suka lihat kelkuan orang tuanya yang seenaknya saja engan dirinya, tapi bagaimanapun Vanno tidak bisa menolak karena senbagian dari itu adalah tugasnya

"Sayang, bisa antar mommy pergi arisan?" tanya sang mommy

"NO momm, Vanno capek setiap Vanno antar mom arisan pasti mom selalu mengenalkan Vanno pada anak temen mom, Vanno mau pamit aja mom, mau istirahat" jelas Vanno bangkit dari kursi dan pergi meninggalkan rumah orang tuanya.

'Bim, pesankan tiket je Malang besok keberangkatan pagi' 

Vanno menelpon asistennya dulu sebelum meningalkan pekarangan rumah orangtuanya, diseberang sana sang asisten ingin menjawab tetapi dengan kejamnya Vanno langsung mematikan telpon tersebut, dan Vanno mengendarai mobil menuju mansionnya.

Sunggal, 15 September

Haii-hai semua para Readers, semoga suka yah sama cerita terbarunya:) maaf kalau ada kekurangan kata dan banyak typo yahh, sebisa mungkin nanti Thor buat jadwal update setiap Rabu dan Sabtu 3 part ya, semoga ga bosan yah:}


Jangan lupa tinggalin jejak yah vote dan beroi komentar yah:)Oke terimakasih semua, selamat beraktifitas:)


MY MISTAKE•IM SORRY BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang