Story 5: Infusion

11 3 0
                                    

Hari ini hari minggu seharusnya hari ini aku istirahat tetapi aku ingat bahwa aku harus menuju rumah sakit hari ini untuk menepati janjiku kemarin pada orang tuanya pak Hyunjin.

"Ibu" panggilku.

"Iya Sea ada apa ibu di dapur" jawabnya. Aku langsung bergegas ke dapur menemui ibuku yang lagi masak.

"Ibu aku mau pergi dulu ya" pamitku.

"Pergi kemana Sea pagi pagi begini? ini jam 8 aja belum loh kamu tumben perginya pagi banget" tanya ibuku.

"Bosku masuk rumah sakit bu jadi aku mau tengok dia hari ini" jelasku.

Ibu mengangguk paham, "Yasudah hatu hati ya nanti jangan lupa makan ya nak" ujar ibuku.

"Siap bu Sea pamit ya" pamitku lalu bergegas kerumah sakit.

...

Sesampainya di rumah sakit aku melihat ibu dari pak Hyunjin tidur di sebelah ranjangnya sambil menggenggam tangannya pak Hyunjin. Aku memberanikan diri untuk menepuk pundaknya.

"bu bangun, ibu bisa pulang dulu kalau mau istirahat biar saya yang jaga pak Hyunjin" ujarku pelan.

Ibu itu terbangun lalu menoleh kearahku, "Oh nak Sea sudah datang maaf bunda ketiduran" ujarnya.

"Gapapa bu, pasti bu juga cape jagain pak Hyunjin semaleman" ujarku. "Tante boleh pulang istirahat dulu tante takutnya tante juga ikutan sakit kalau kaya gini biar saya yang jagain pak Hyunjinnya" lanjutku.

Wanita itu berdiri dan menepuk pundakku, "Sore nanti tante datang lagi tolong jagain Hyunjin ya Sea" ujarnya.

Akupun mengangguk mengiyakan perkataannya. Setelah wanita paruh baya itu mengerti dia langsung keluar ruangan.

Aku menyimpan tasku di sofa lalu membuka tirai tirai di jendela berniat untuk menerangi ruangan ini yang sedaei tadi masih gelap. Aku melihat ada bunga yang tergeletak di nakas, aku langsung bergegas mencari botol dan mengisinya air lalu memasukan bunga itu kedalam botolnya.

"Lily putih" gumamku, aku menoleh kearah pak Hyunjin "Semoga bapak bisa sembuh dari bunga ini juga aku yakin pak Hyunjin punya keberuntungan yang akan datang nantinya" gumamku lagi.

Aku duduk di kursi lalu melihat pak Hyunjin yang masih terbaring diranjangnya dengan infus yang masih menempel di tangannya. "Pak ayah sama ibunya pak Hyunjin baik banget ya pak, pasti bapak seneng puny orang tua kaya mereka" ujarku, "orang tua saya juga sayang banget sama anak anaknya apalagi pas saya pertama kali kerja di perusahaan bapak orang tua saya takut saya kacauin semuanya yang ada di kantor bapak" jelasku.

"Tapi bener ya? saya sempet kacauin perusahaan bapak karena kerjasama yang kemarin itu buat bapak jadi emosi sama saya" ujarku lagi, "Oh pak saya izin beli makan dulu ya di bawah saya lapar belum makan nanti saya kesini lagi ya pak" izinku.

Aku langsung keluar dan menuju kantin rumah sakit untuk membeli makanan yang ada. Aku membelinya dan membawa makanan itu menuju ruangan pak Hyunjin berada.

Setelah membeli makanan aku langsung menuju kamar pak Hyunjin lagi. "Loh pak sudah bangun?" tanyaku.

"Kamu sedang apa disini?" tanyanya.

"Saya di suruh mamanya pak Hyunjin buat jaga pak Hyunjin kata mamanya bapak nanti dia datang lagi sore nanti" ujarku, "saya panggilin dokter dulu ya pak" lanjutku.

비밀 (Secret Secret) - Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang