Story 8: Flashback

2 1 0
                                    

PUNTEN!!
Maaf banget baru update lagi!!!

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENYA~ BTW HAPPY BIRTHDAY BANGCHAN-NIM~
.
.
.
.

2 Minggu sebelumnya..

Aku melihat seorang gadis membereskan tempay tidur setelah itu berjalan kearahku dan menepuk bahu bundaku, "bu saya udah gelarin kasur di dekat sofa ibu tidur istirahat disitu saja biar saya yang jaga pak Hyunjin disini" katanya, lalu mengantarkan bundaku ketempat tidur itu.

Gadis itu menutupi tirai dan berjalan menuju arahku lagi, "Dari kapan?" tanyaku

"Loh udah bangun pak?" tanyanya.

"Iya beberapa menit yang lalu ketika kamu mengantar ibuku ke kasur yang ada dibalik tirai itu" ujarku sambil mencoba duduk.

"Pak tiduran aja jangan duduk nanti pusing loh" ujarnya sambil membatu.

"Saya tadi tanya dari kapan kamu disini?" tanyaku lagi.

"2 jam yang lalu" jawabnya.

"Kenapa kamu sangat penasaran dengan kehidupan saya?" tanyaku lagi dan lagi.

"Saya ga pernah penasaran sama kehidupan bapak, tapi saya cuma mau membantu ibunya bapak Hyunjin karena tadi dia menelepon saya untuk bergegas kesini jadi saya kesini" jelas gadis itu.

Setelah percakapan itu hening karena aku tidak membalas dia lagi, aku mengambil buku yang berada di nakas. Setelah beberapa menit berlalu dengan keadaan yang hening aku coba untuk mengubah suasana dengan meminta gadis itu mengupas buah apel untukku. Sambil membaca buku aku sedikit memperhatikan gadis itu yang masih senantiasa mengomel ini itu karena aku sedang membaca buku yang mungkin ia kira aku sedang belajar.

Lucu ketika melihat gadis itu mengupas buah sambil sedikit memanyunkan bibirnya tentunya masih dengan omelannya, suara yang lembut dan halus keluar dari tutur katanya. Tak lama setelah itu ia menanyakan apakah aku sudah selesai atau belum memakan apel ini dan aku menyudahi memakannya agar dia juga bisa beristirahat. Bunyi hp berdering menandakan ada yang menghubungi gadis itu, dan iapun mengangkatnya.

30 menit berlalu, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku dan memperlihatkan seorang lelaki yang berbincang dengan gadis itu. Aku penasaran dan sedikit mengintip kearah pintu itu, gadis itu berlari kearahku mengambil hp dan kunci yang tergeletak di kursi.

"Hyunjin?" ujar lelaki itu yang ternyata bang Minho, kakak tingkatku di kampus beberapa tahun yang lalu.

"Kakak kenal?" tanya gadis itu.

Bang Minho mengangguk mengiyakan, "Anak dari pak Wonhyuk yang kakak ceritain itu" jelasnya.

"Hai Bang Minho" sapaku.

"Kenapa kamu? sakit apa? kok ga bilang?? tau gitu aku bawa makanan kalau kamu sakit" tanya bang Mingo.

"Gapapa kok bang cuma kecapean aja" ujarku lalu menatap gadis itu agar ia tidak memberitau kebenarannya.

"Ini adek aku, ternyata kamu temennya adek aku?" tanya bang Minho.

"Bukan kak dia bos aku sekarang kita ga temenan" jawab gadis itu.

비밀 (Secret Secret) - Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang