part 24

4.5K 429 35
                                    

    Keesokan harinya,shani dan shania sudah ada di rs dan membawakan sarapan untuk ara karena chika menelponya bahwa ara tidak mau makan makanan rumah sakit

"Ayo ra makan dulu,kamu harus minum obat" ucap chika
"Ishh,gak mau aku,gak mood makan" ucap ara
"Kamu mau sembuh atau mau kaya gini terus?" Tanya chika
"Ya mau sembuh atuh" ucap ara
"Yaudah sekarang makan ya sayang aku,cinta aku" ucap chika membujuk ara

"Ra kalo nggak mau makan nanti mama yang turun tangan buat bikin kamu makan" ancam shania
"Yaudah iya-iya,tapi suapin ya" ucap ara pada chika
"Iya ini aku suapin,aaaa" chika menyuapi ara dan dengan senang hati ara menerima suapan dari chika

"Anak pinter,yaudah sekarang minum dulu obatnya ya" ucap chika
"Ishh pahit kak chika" ucap ara merengek
"Mau sembuh gak?" Tanya chika
"Ah iya iya" ucap ara dengan terpaksa meminum obatnya

"Aduhh chik,kaya nya kamu belum lahiran juga udah punya anak kecil" ucap shani yang sedang duduk bersama shania di kursi
"Jangan sampe deh kalo ntar pas kamu udaj lahiran,anak kamu sama ara rebutan minum susu" ucap shania lalu tertawa bersama shani
"Ishh apaan si maa" kesal ara

*





*







*







*

    Hari demi hari ara lalui di rumah sakit kini ia sudah di bolehkan untuk pulang,ara memutuskan untuk pulang ke apart bersama chika,setelah mengantar chikara keluarga mereka pun pulang ke rumahnya masing-masing

"Akhirnya pulang juga aku" ucap ara lalu duduk bersandar di kursi
"Istirahat dulu di kamar ra,kamu pasti capek" ucap chika sambil pergi ke dapur

"Bentar lagi,pegel aku rebahan mulu" ucap ara menyusul chika ke dapur dan memeluknya dari belakang dengan tangan kirinya

"Awas dulu sayang,nanti jus nya tumpah" ucap chika yang sedang memegang gelas dan jus kemasan
"Gak mau" bantah ara yang sedang menciumi leher chika

"Jangan mulai deh ra,awas dulu,bentar aku mau minum jus dulu" ucap chika dan ara pun melepaskan pelukanya
"Sini biar aku aja" ucap ara lalu menuangkan jus untuk chika

"Nih sayang,ntar aku beliin kamu susu ya,biar anak aku sehat-sehat di dalam" ucap ara
"Iya sayang" jawab chika lalu meminum jus

      Ara pun pergi ke kamarnya,ia mengambil lapotopnya dan memainkan game sambil bersandar di atas tempat tidur

"Tangan patah juga masih aja main game" ucak chika yang baru masuk ke kamar dan duduk di samping ara

"Aku bosen sayang,makanya aku main game aja" ucap ara,ia pun menyimpan laptopnya di atas nakas,lalu berbaring di paha chika

"Sayang udah berapa bulan kandungan kamu?" Tanya ara
"Udah masuk 5 bulan" ucap chika
"4 bulan lagi dong" ucap ara
"Hmm" jawab chika sambil mengusap kepala ara dengan lembut

"Sayang,nanti kalo anak aku udah lahir,aku mau dia panggil aku dengan sebutan bunny" ucap ara
"Kok bunny sayang?" Tanya chika heran

"Ya kalo sebut aku ayah aku kan cantik,kalo sebut aku ibu aku kan tampan" jawab ara
"Pede nya" ucap chika mencubit pipi ara gemes
"Aaaa sayang sakitt" rengek ara
"Abisnya kamu gemesin banget sih" ucap chika

Bos Muda (ChikAra)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang