FREUND ✅ (Ebook)

Chapter 14: Sebuah Permintaan Khusus

7 Februari 2010...

Sebuah taksi berhenti melaju di depan rumah sakit yang situasinya dari luar terlihat tidak begitu ramai. Kyungsoo turun dari taksi tersebut bersama Baekhyun dan Chaeyoung. Mengingat mereka diantar oleh appa Baekhyun membuat mereka bertiga tidak perlu membayar ongkos karena sejak kemarin memang appa Baekhyun sendiri yang menawarkan diri untuk mengantar mereka ke rumah sakit. Sebelumnya ia dan Chaeyoung juga sempat menolak halus lantaran tidak ingin membuat repot beliau, tetapi karena terus didesak akhirnya mereka pun menerima saja.

Hari ini mereka memang berniat datang untuk menjenguk Chanyeol yang masih dalam proses perawatan rumah sakit, sayangnya Junmyeon tidak bisa ikut bersama mereka bertiga lantaran lelaki itu sudah kembali lagi ke Kanada kemarin. Sebelumnya Chanyeol juga sudah memberi tahu Kyungsoo kalau Junmyeon lebih dulu menjenguk lelaki itu sebelum mereka bertiga karena jadwal yang sudah tidak bisa diubah tersebut. Sebelumnya Kyungsoo juga sempat mengajak Seungwan, tetapi gadis itu sudah berjanji untuk pergi bersama ibunya untuk sebuah urusan lain.

Ketika mereka tiba di lantai yang merupakan tempat kamar rawat pasien Chanyeol berada, Baekhyun mengajak Kyungsoo untuk menemani lelaki itu ke toilet sebentar sehingga Chaeyoung diminta untuk lebih dulu pergi ke kamar rawat Chanyeol. Awalnya gadis itu tampak enggan, mungkin karena masih merasa canggung dengan apa yang pernah terjadi meskipun Kyungsoo juga bisa melihat kalau rasa bersalah gadis itu juga masih ada. Akan tetapi, pada akhirnya Chaeyoung mau untuk pergi lebih dulu sementara kemudian ia dan Baekhyun pergi ke toilet pria.

"Waaah leganya," sahut Baekhyun sembari bergidik pelan ketika lelaki itu berhasil memenuhi panggilan alamnya. Ia melirik ke arah Kyungsoo yang kini sedang mencuci tangan di wastafel toilet. "Kukira kau juga akan buang air kecil sepertiku makanya mau saja menemani ke sini. Tapi, sepertinya kau sengaja menyuruh Chaeyoung pergi duluan agar bisa bicara soal masalahnya dengan Chanyeol."

"Bisa ya dan bisa tidak," balas Kyungsoo seraya menaruh beberapa tetes sabun ke tangannya. "Tentu saja aku tidak mungkin mengajaknya ke sini, kasihan juga jika kita membiarkan Chaeyoung menunggu di depan makanya aku memintanya untuk lebih dulu menemui Chanyeol. Tapi, semoga saja apa yang kau bilang barusan itu terjadi. Dengan begitu pastinya mereka tidak perlu saling menghindar—atau lebih tepatnya Chaeyoung yang tidak perlu menghindari Chanyeol lagi."

"Hmm, bisa dimengerti. Coba saja ada Junmyeon hyung, mungkin ia bisa menemani Chaeyoung lebih dulu di depan kalau misalnya Chaeyoung memang tidak mau langsung menemui Chanyeol sendirian. Kudengar kalau Junmyeon hyung baru akan kembali ke Seoul tanggal 10 nanti, sehari sebelum ulang tahun Chaeyoung. Aku juga sudah bilang padanya kalau kita akan merayakan ulang tahun Chaeyoung di tempatku," ujar Baekhyun sebelum menyelesaikan kegiatannya dan pergi ke wastafel di sebelah Kyungsoo yang juga baru selesai. "Omong-omong soal Junmyeon hyung, apa ia sedang pacaran dengan Jennie?"

"Apa maksudmu?" tanya Kyungsoo sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Yaaah, pacaran seperti kau dan Seungwan," jawab Baekhyun dan lelaki itu langsung menatap Kyungsoo setelah ia selesai mencuci tangannya. "Sebelum ia kembali ke Kanada, aku sempat melihatnya pergi makan malam berdua dengan Jennie di sebuah restoran dekat dengan tempat kerjaku dulu. Awalnya aku curiga karena melihat mobil Junmyeon hyung di restoran yang setahuku memang itu tempat favorit Jennie untuk makan. Lalu, aku malah benar-benar melihat mereka berduaan di sana lewat jendela. Hmm, atau mungkin mereka masih sekadar pendekatan?"

"Entahlah," balas Kyungsoo. "Kalaupun mereka pacaran, kupikir Chaeyoung akan menjadi orang pertama yang tahu karena Jennie pasti memberi tahunya duluan. Kalau Junmyeon hyung mungkin butuh banyak pertimbangan untuk memberi tahu soal itu kepada kita. Kau tahu sendiri ia seperti apa, sedikit tertutup soal asmara sama seperti Chanyeol saat baru-baru bersama Eunji."