*
*
*
____________________HARI demi hari berlalu, pertemanan ku dengan Kookies kembali membaik. Soo-ya eonni dan aku juga menjadi lebih dekat. Aku tidak lagi merasakan cemburu atau pun marah dengan keberadaan nya ditengah kami.
Aku memanggil nya eonni karena dia yang meminta dan dia memang setahun lebih tua dariku.
Soo-ya eonni baik, ramah dan cukup friendly. Kami memiliki hobby yang sama yaitu pecinta kdrama, jadi kami punya banyak bahan pembicaraan untuk dihabiskan bersama.
Pertemuan pertamaku dan Soo-ya eonni sedikit canggung dan tidak terlalu berkesan. Kami hanya makan di satu meja dan saling berkenalan seadaanya. Meskipun sebelumnya kami sudah saling sapa melalui videocall.
Pertemuan kedua lumayan berkesan dan penuh drama. Iya, Kookies mengalami cedera pada hari pertandingan basket antar kelas pekan lalu. Kakinya keseleo dan sedikit membengkak. Sehingga harus absen dari sekolah selama tiga hari, membuat aku dan eooni sedikit kerepotan karena harus memenuhi semua permintaan nya.
Setelah beberapa pertemuan lainnya, sedikit demi sedikit kami semakin terbuka satu sama lain. Meskipun aku masih meragukan watak asli Soo-ya eonni.
"Ra, apa kau sudah menonton episode terakhir Yumi's cell?" Soo-ya eonni membuka pembicaraan.
Kami baru memasuki pintu utama kantin dan langsung berjalan menuju meja paling pojok yang jauh dari keramaian agar bisa sedikit tenang dari hingar bingar kebisingan seluruh siswa yang berebutan untuk mengambil makanan.
Meskipun awalnya aku sedikit terganggu dengan keberadaan eooni, tapi sekarang aku sudah terbiasa dan terasa sangat menyenangkan karena bisa saling berbagi cerita.
Dan dengan adanya Soo-ya eonni, itu membuat aku dan Kookies menjadi lebih jarang beradu mulut ketika makan.
Sejujurnya aku sedikit risih berada di tengah-tengah mereka. Mereka bisa dibilang cukup famous dengan jabatan ekstrakurikuler yang mereka tekuni. Sedangkan aku hanya siswi biasa yang tidak memiliki pengaruh apa-apa.
"Sudah eonni, menurut eooni pemeran utamanya Yoo Bobby?" ujarku.
"Hmm menurut eooni sih begitu, tapi tidak menutup kemungkinan kalau Goo Woong hanya pergi sebentar dan nanti kembali lagi."
"Iya benar eooni, Rara juga lebih mendukung Yumi bersama Woong. Dibandingkan bersama Bobby, meskipun Bobby lebih tampan sih."
"Tapi Woong egois Ra, dia selalu mengutamakan harga dirinya dan tidak memikirkan Yumi." sahut Soo-ya eooni.
"Itu manusiawi eooni, apalagi Woong adalah laki-laki. Jadi tidak masalah." ujarku menyanggahkan.
Aku sedikit tidak mau kalah jika sudah membicarakan main lead yang memang ku ungguli sejak awal, meskipun perbandingan mereka akan bersama bisa dibilang 1 banding 10.
Eooni menatapku, terlihat menyelidik dengan ekspresi jahil, "Jangan-jangan kau sama seperti Woong?"
"Wah eonni keterlaluan, masa Rara disamakan dengan peran Goo Woong sih." aku mengedik dan memasang wajah cemberut yang langsung membuat suara tawa eooni mengema cukup nyaring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your'ra || Min Yoongi (Fanfiction)
FanfictionNgak pandai bikin sinopsis :') baca ajalah ya Tidak ada yang gagal, dan tidak perlu ada yang disalahkan. Karena mencintai bukan kesalahan dan memilih untuk tidak membalas cinta itu juga bukan kegagalan. "Orang beruntung bukan penunggu, tapi petarung...