' Wonderland ' || DCMK || Fantasy Adventure

3. Ulat besar 🐛

Conan tiba di tempat ulat besar tinggal. Dari awal menuju tujuan, Conan berpikir apakah ulat tersebut mirip temannya atau bukan, kelihatannya Conan sudah menebaknya. Sekarang tinggal melihat apakah tebakan Conan benar atau tidak.

"Oi..! Gadis kecil!!"

Suara seruan itu muncul dari samping kanan Conan. Mungkin itu ulat besar yg dibicarakan Hakuba.

"Hei, kamu mau kemana??" tanya ulat besar itu, ketika Conan berbalik badan untuk melihat wajah di ulat besar, Conan mulai tertawa kecil.

"Oi, kenapa kamu tertawa? Emangnya wajahku lucu?" tanya si ulat besar ke Conan.

Conan menyeka air mata tawa-nya itu. Sudah dia duga, ulat besar itu berwajah Heiji.

"Tidak apa-apa" jawab Conan tersenyum kecil. "Aku hanya teringat seseorang yg lucu"

"Hmph" Heiji mendengus kesal. Dia pikir dia yg ditertawakan Conan. "Namaku Heiji, kau siapa?"

"Namaku Conan. Aku sedang mencari seseorang....dia kelinci" kata Conan dgn kedua tangannya yg ia acungkan ke atas kepala menirukan kelinci.

"Maksudmu Hakuba? Huh, aku bahkan tidak mau melihatnya" ujar Heiji tambah kesal.

"Uh...bukan. Sebenarnya aku mencuri Kaito kid. Kau kenal?"

"Kid? Aku kenal dia. Kalau tidak salah dia suka mencuri permata. Entah untuk apa, tapi dia suka mengembalikan barang curiannya setelah dia mencurinya"

"Ya, benar itu seseorang yg kucari. Kau tau dimana dia?" tanya Conan dgn buru-buru.

"Hm...aku melihatnya tadi. Dia menuju istana ratu merah"

"Ratu...merah?" Conan bingung. Karakter aneh apalagi itu.

"Ratu merah. Kid itu temannya si ratu merah. Kalau kau mau mencari kid di istana ratu merah, kau harus punya tanda izin masuk dulu" jelas Heiji, dia rebahan di mahkota bunga besar dengan nyaman.

"Bagaimana caranya aku mendapat tanda izin masuk?"

"Aku punya kenalan yg bisa keluar masuk dengan mudah ke istana ratu merah, dia juga pengurus istana disana"

"Bisakah kau beritau aku dimana dia?"

"Dia ya....jujur sih aku tidak tau. Tapi kalau tidak salah dia sedang beristirahat di rumah tua disana" jawab Heiji sambil menunjuk arah utara.

"Rumah besar di belakangmu?" tanya Conan lagi, memastikan.

"Iya" jawab Heiji singkat.

"Baiklah...(?)" Conan berlalu melewati Heiji. Conan merasa ada yg aneh dengan Heiji, dia agak takut apa yg ada di dalam rumah puri besar itu.

Setelah sampai di depan pintu rumah puri besar, Conan mengetuk pintu rumah 3 kali dengan pengetuk pintu yg tertancap di pintunya, tentu saja Conan mengetuk sambil jinjit, karena dia pendek.

Pintu terbuka dari dalam. Tidak ada yg membuka pintu tersebut. Conan berjalan perlahan memasuki rumah, dia takut akan terjadi sesuatu pada dirinya.

"Permisi.." Conan melihat-lihat isi rumah, tempat itu gelap gulita.

Cklek!

"Mphh!" Conan menutup matanya, tiba-tiba lampu menyala dengan terang di atasnya.

"Heii!!!!" muncul seseorang yg berpakaian mewah dengan mahkota kecil di kepalanya.

"Uhh.....Aoko?" Conan bingung melihat Aoko yg berdiri di depannya. Bukankah dia ada di pesta minum teh bersama Hakuba? Dan bukankah dia....kelinci?

"Hai! Maaf aku mengagetkanmu, seharusnya aku menyalakan lampu sedari tadi" ucap Aoko yg mendorong Conan agar segera masuk ke bagian dalam rumah puri.

"Kamu bukannya bersama Hakuba di pesta minum teh?" tanya Conan mulai bingung.

"Yah, aku memakai boneka. Semacam puppet yg bisa digerakkan semaunya dia, hati dan pikirannya sama persis denganku"

"Lalu kenapa tidak kau sendiri saja yg mengikuti pestanya Hakuba?"

"Yah.... sebenarnya aku ada acara pribadi bersama teman-temanku. Mereka semua ada disini, ayo bergabung!"

"T-tunggu, aku tidak mau mengikuti pestamu! AAARRRRGHHHHHHH"

TBC
______________________________________

Yak, ayo kaburrrrrrr🏃🏻‍♂️ gw lanjutin karna disuruh kerja paksa aowkwkwk🗿