Hari pertamanya di sekolah baru benar-benar mengesankan, pasalnya Karina yang tidak mengenal siapapun entah dengan bos geng, artis, atau dengan mereka tukang bulli, Karina tidak punya rasa takut.
"Ehh murid baru, mana uang lu, lu harus nyerahin duit buat kita kita, kalo enggak" Yuki boss geng di kelas Voc-2 memalak si-Karina dengan paksa hingga mendorong dan terjatuh, dari bawah Karina tersenyum sekilas "Kalo enggak apa?" Karina kemudian berdiri sambil pura-pura membersihkan debu dari sisa sentuhan tangan Yuki dan berjalan pergi. Tepat di samping bangku Karina, bahkan Difta enggan untuk bergerak sejengkalpun.
Saat Karina duduk sendiri di kantin, mereka para siswa mendekati karena paras Karina memang menarik. Sambil menggoda, melempar kata-kata manis, atau sekedar gerakan tangan yang sedikit mengganggu. Karina mulai membalas senyum dan berinteraksi baik dengan mereka, termasuk membuat berbagai janji kencan dan sebagainya.
Karina dari kejauhan tampak menikmati santapan bersama para siswa mesum, tak ada pula di antara mereka yang akan mengganggu, sebab kembali kepada boss geng mereka dari kelas Teknik 1 Rony, Ronald putra Pemilik Sun-King Grub. Dari situ pula dalam pikiran otak terdalam Karina, telah terkontrol dengan pasti bak robot, mana yang menjadi sumber informasi dan akan ia hadapi dengan modal dirinya sendiri.
Dalam hanyutan pikiran dan senyum misteriusnya ia melihat seorang yang tidak asing mencuri rokok milik teman di sampingnya. Sekejap dan semuanya aman. Sesorang itu Kembali pergi dengan tenang tanpa ketahuan dan tidak perlu dicurigai siapapun.
**
Hari-hari berjalan dengan baik bahkan Karina, gadis imut yang tampak telah ditiduri para guru olahraga termasuk kapten basket tak ada reaksi berarti untuk 3 minggu ini. Ia belajar dengan giat bersama rekan sebangkunya, Difta. Dia selalu membantu Karina yang kesulitan dengan baik, memperlakukan dengan baik membuat Karina berpikir Difta dapat ia manfaatkan sebab Karina tidak akan bisa bergerak jika hanya sendiri.
"Apa...!!" Difta spontan berteriak karena kaget dengan berbagai rencana Karina. Seperti tak habis pikir jika Karina telah melakukan banyak hal termasuk tidur dengan Pak Eko guru olahraga. Difta Kembali mundur sejengkal dari bangku untuk menjauh dari Karina yang telah menceritakan bak cerita hayal. Difta mendengar dengan mata melotot tidak percaya ia menelan ludah berkali-kali untuk tiap scene mereka. Difta menggelengkan kepala merasa bangun dari mimpi, jika dirinya masih berada di kelas yang sama dan teman sebelahnya yang sama. Karina tertawa mengejek kepada Difta. Ia melihat sisi lain Difta yang bukan introvert. Mereka akhirnya saling berinteraksi dan tak sungkan lagi. Difta mulai menjelaskan bagaimana salah satu guru mereka yang kurang baik. Pak Eko.
"Benar juga rin, Pak Eko mengajar seperti di batas wajar murid, apalagi kalo sama anak cewek yang wajahnya tergolong dibawah standart, dia bakal nyuruh buat jadi kacung, sedangkan murid yang cantik dan tampan bakal di enak-enakin gak boleh kepanasan." Jelas Difta dengan santai.
"Kalo elu?" balas Karina dengan senyum tarikan satu sudut bibirnya.
"Untung belum pernah kena jadwal Pak Eko kelas ini, sekali sebulan lalu dan aku udah lihat sendiri kalau Pak Eko itu orangnya benar-benar keterlaluan gitu."
Dalam segala keluh kesa ceritanya bahkan hampir mirip dengan The Penthouse yang sekolahnya hanya ditutupi dengan uang dan uang tanpa melihat jika murid adalah manusia. Dari guru BK yang menerima korupsi dari keluarga kaya yang memiliki putra denga naib luar biasa. Atau dengan guru music yang selalu mengunggulkan seorang untuk dijadikan bintang padahal ada lebih banyak murid yang lebih kompeten daripada dia, Yuri.
"Aku punya ide, tapi kayaknya aku bakal butuh bantuan kamu deh Dif,? Gimana"
" Lu yakin bisa ngadepi mereka? Bisa-bisa masuk kita ganti dituduh lagi."
"Gua yakin bisadong." Sambil memperlihatkan sekali lagi senyum misterius yang khas, danmendekatkan wajahnya ke Difta, membisiki suatu cara untuk menata Langkahmereka. Aku harus manfaatin manusia seperti dia. Karina merasa mendapatkankekuatan untuk melancarkan aksinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
STEP (2021)
NouvellesKarina murid baru yang memiliki kemampuan diluar nalar manusia, dia membongkar rahasia sebuah sekolah dan disana pula ia mengakhiri takdirnya di depan murid bernama Difta. cerita ini tidak lebih dari inspirasi fiksi seorang imaginer dari drama Netfl...