*Flashback on*
"Seung, lo bawa ini ke kabin Apollo aja besok tanyain asahi gue yakin dia tau sesuatu atau mau gue temenin besok?" tanya Jake sambil mengembalikan surat tersebut pada Heeseung
*Krakk*
Mereka berempat menoleh kebelakang saat mendengar suara tumpukkan daun kering yang terinjak, mereka berada di luar ruangan yang luas sekarang membuat suara kecil dapat mereka dengar
"Lo aja yang pegang suratnya Jake"
Tetapi berbanding terbalik dengan aksinya, ia malah mengambil surat itu dan menyimpannya
"Emang kenapa?" tanya Sunghoon
Heeseung hanya tersenyum
Ia menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya menyuruh mereka untuk tidak banyak bertanya
"Boleh, kita kesana pagi lo jemput ke kabin gue ya takut nggak kebangun," kata Jake dan mendapat anggukan dan jempol dari Heeseung.
*Flashback off*
Jake dan heeseung telah sampai di kabin Apollo, sang tuan rumah mempersilahkan mereka masuk dan duduk di ruang tengah
Asahi menatap Jake dari atas sampai ke bawah
"Lo nggak papa?" tanyanya.
"Hah?"
"Nggak, mana suratnya?" tanya Asahi to the point
Heeseung pun mengeluarkan secarik kertas tersebut dari kantong jaketnya dan memberikannya ke Asahi
"Lo tau tentang Jake tadi pagi?"
Asahi menerima surat tersebut dan mengangguk
"Tau darimana?" tanya Heeseung lagi.
"Lo bakal tau nanti"
Asahi berjalan kedalam kamarnya, lalu ia mengambil sebuah senter kecil berwarna keemasan dan di ujungnya terdapat tanda Apollo
Asahi duduk di depan Jake dan Heeseung, ia menaruh secarik kertas itu di atas meja di tengah mereka dan menyinari kertas tersebut menggunakan senter yang ia bawa
Heeseung dan jake tak bertanya untuk apa, mereka hanya mengamati apa yang di lakukan Asahi
Tiba-tiba tulisan-tulisan tersebut berubah menjadi tulisan yang berbeda
"Dificil- E1809"
Heeseung mengernyitkan alisnya sedangkan Jake menggaruk kepala nya yang tidak gatal
Asahi pun juga ikut mengernyitkan alisnya dan memijit dahinya "gue bakal cari tau apa ini maksudnya, gue bakal kabarin kalian."
"Lo tau ada yang ngincer surat itu? Lo tau dalangnya siapa?" tanya Jake pada Asahi. Ia masih penasaran dengan orang yang mencelakainya tadi pagi
"Gue masih 50:50, intinya jgn percaya siapapun termasuk gue"
Jake melotot, menatap Asahi tak percaya.
"Broo kok gitu sih broo, kita udah tunjukkin suratnya ke lo kenapa setelahnya lo bilang gitu!" serunya.
"Ya sekarang lo percaya aja sama gue kedepannya nggak tau, udah sana pulang" usirnya. Ia menunjuk ke arah pintu menggunakan dagunya.
"Dasar, tsundere!" balas Jake yang tak di acuhkan oleh Asahi
Heeseung yang mengerti pun langsung menarik Jake untuk keluar dari kabin Apollo tersebut
"Nanti kita kasih tau ke mereka berlima aja sekalian, mereka juga berhak tau," ucap Heeseung dan di angguki oleh Jake.
Saat ini ketujuh pemuda itu sedang duduk di kantin Camp paling sudut, suasana kantin sedikit sepi hanya ada beberapa anak Demigod
"eh bocil gimana kabar kalian?" tanya Jay yang sudah menyelesaikan acara makannya
"Ya baikla, bang jay nggak liat? Kita sehat gini" jawab Ni-Ki. Mulutnya masih sibuk mengunyah makanannya
"Bukan gitu maksud gue bocil, gimana kalian latihan sebagai anak Demigod? Lancar?"
"Lancar aja bang, gue belajar cara berkelahi pake pedang susah-susah seruu, kata bang Yoshi gue jago walaupun ini pertama kalinya gue belajar pedang" seru Ni-Ki dengan senyum bangga.
"Gue juga lancar aja di ajarin sama Kak mashiho orangnya lucu, cara ngomongnya juga lucu tapi kalau udah ngajarin beuh serius banget mukanya," jelas Jungwon.
Sunoo menghapus minyak yang ada di mulutnya menggunakan tissue lalu berkata,
"gue masih nggak nyangka sih kalau gue keturunan penyihir, gue terkagum-kagum ngeliat bang junkyu pakai sihir trus juga banyak banget kata-kata sihir yang harus gue hafal, belom lagi prakteknya butuh konsentrasii full, untung bang junkyu orangnya sabar."
"Yaudah bagus deh kalau kalian lancar-lancar aja, belajar yang bener kita nggak tau cepet atau lambat kita bakal ngadepin masalah itu, jadi kita harus siap mental, fisik sama persiapan perang kita!" Jelas Sunghoon.
"Kalau abang-abang gimana?" tanya Jungwon.
Jake mengusap kepala Jungwon,
"kita semuanya lancar, nggak usah di pikirin dek Jungwon" jawabnya.
Setelah mereka semua menyelesaikan acara makan-makannya, mereka kembali ke aktifitas mereka masing-masing yaitu Berlatih.......
--------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFICIL • ENHYPEN
FantasyTakdir yang harus dihadapi mereka adalah seorang Demigod -Terima kasih atas seluruh perjuangan ke tujuh pemuda yang telah membawa ketenangan dan kemakmuran bagi seluruh makhluk yang ada di bumi- Start : 09 september 2021 End : 11 November 2021 Cerit...