~Bagian ini benar-benar bikin aku nangis virus-virus bawang udah kerasa dari awal aku gak tau kalo kalian B aja sama Cerita ini tapi aku jujur baper bangat
~cerita ini udah hampir habis guys jangan lupa buat Vote dan come aja terserah mau gimana.
~Selamat memebaca semuaSudah hamper satu jam mereka menunggu dokter yang memeriksa jisoo semua orang sangat hawatir ada Irene yang mencoba menenangkan jin yang sangat hawatir, jimin yang memeluk rose dia sangat terpikul dengan keadaan jisoo sekarang, wendy dan joy mereka menengkan jhope dan namjoon mereka tampak sangat hawatir juga wendy dan joy bukannya tidak hawatir tapi mereka harus tenang. Disisi lain suga memeluk jennie yang sedang menangis mereka sama halnya dengan yang lain sangat hawatir. Sedangkan lisa kesana kemari dengan mata yang basah menunggu dokter keluar dari dalam.
"tolong tenanglah sayang, jisoo kita akan baik-baik saja" jungkook menenangkan lisa.
Emmoa jisoo mendekati Taehyung.
"nak, tenanglah jisoo anak yang kuat tante mengenal anak tante itu kita doakan yang terbaik ya, kamu aharsu kuat kalau kamu lemah dan jisoo mengetahu itu dia pasti akan memarahimu habis-habisan diakan galak" kata nyonya kim menghibur taehyung jantungnya juga sedang tidak baik rasa takut juga sama dirasakan oleh nyonya kim. Kim taehyung hanya diam air matanya jatuh, baru saja dia mendapt bahagianya kenapa harus seperti ini. Dokter keluar dari ruang igd
"kelurga nona jisoo"
"saya kakaknya bagaimana keadaan adik saja dok?"
"tolong ikut saya ke ruangan saya" kata dokter itu.
Jin pun mengikuti dokter itu dan masuk ke dalam ruangan itu dokter menjelaskan penyakit apa yang jisoo alami bagai disambar petir hati Jin hancur "kanker otak" baru saja jin mengetahui fakta dia dan jisoo adalah adik kakak kenapa Tuhan sudah menitipkan sakit yang teramat ganas pada adiknya itu. Jin keluar dari ruang dokter mengahampiri semua yang ada dengan mata yang dipenuhi butiran air bening dimatanya semua semakin hawatir apa yang sebenarnya terjadi? Jin menjelaskan semua kepada mereka dengan hati yang hancur semua orang benar-benar syok jennie pinsan karena kabar yang begitu menyakitkan itu.
"ayolah sayang jangan seperti ini, jisoo kita pasti kuat jika jisoo tau kau seperti ini siap-siap kau akan menerima amukan" jelas suga sembari memegang tangan jennie yang sedang menutup mata.
Seminggu kemudian jisoo diijinkan untuk pulang, semua berkumpul dihalaman rumah jisoo.
Semua tampak baik-baik saja meski hati mereka hancur, jisoo mereka sekarang hanya bisa duduk dikorsi rota karena kondisinya tidak memungkinkannya untuk bergerak terlalu sering. Jisoo sangat bahagai mereka semua ada disaat jisoo dalam keadaan terpuruk. Hari ini kebahagain jisoo sangat sempurna meski ia tau bahwa waktunya tidak lama lagi terimakasih Tuhan waktu sehari saja itu sudah cukup untukku bersama mereka secara lengkap ungkap jisoo dalam hatinya.
Semua tertawa didalam tangis mereka, mereka semua sedang bermain bola toh mereka ada 12 selain Jisoo dan Taehyung yang menjadi penonton halaman jisoo sangat luas sangat cukup untuk temapt bermain bola, nyonya dan tuan kim menjadi juri hari ini. Jisoo sangat bahagai dan semua bahagai melihat jisoo bahagia.
"ayo jen tentang kaki oppa jin" teriak jisoo
"jangan teriak, teriak sayang nanti cape" tegur Taehyung
"iya ihh, kamu to masih nyebelin yak" kesal jisoo yang mendapat kekehan dari taehyung
"jis terus seperti ini senyummu sangat berarti buatku terserah kamu mau ngomol panjang lebar aku gpp ko" gumam Taehyung tampa jisoo sadari mata taehyung berkaca-kaca.
Permainan mereka sudah selesai sekarang waktunya untuk mereka makan-makan semua lelaki pada sibuk memperhatiakan jisoo dan mengabaikan pasangan mereka tapi itu tidak menganggu sahabat-sahabat jisoo mereka tau jisoo lebih membutuhkan kakak-kakaknya ketimbang mereka, mereka sangat senang jisoo mereka sangat disayangi. Nyonya dan tuan kim meneteskan air mata mereka jisoo mereka sangat kuat dan sangat cantik jika tersenyum mereka sangat bahagai jisoo tidak kekurangan kasih sayang dari banyak orang dan mereka terus menyalahkan diri mereka sendiri kenapa baru sekarang memperhatikan jisoo.
"oppa aku ingin tidur boleh? Aku sedikit lelah" kata jisoo ke jin.
Deg
Seperti tertancap 1000 paku dihati semuanya, kenapa? Jisoo bahkan tidak bermain kenapa dia bisa lelah? Jisoo menutup matanya dan melepaskan tangannya dari gengaman jin. Semua histeris jisoo kenapa?
"KIM JISOO, JANGAN BERCANDA SEPERTI INI" teriak Taehyung yang langsung memeluk tubuh kaku jisoo tidak ada jawaban dari jisoo , taehyung berlari mengendong jisoo membawanya secepat mungkin sampai dirumah sakit.
Keadaaan sangat tidak baik baik saja sekarang, semua diam dengan mata yang berair semua tidak mampu menengakan satu sama lain mereka sangat terpukul dan takut sekarang. Dokter pun keluar dari dalam ruangan.
“dokter bagaimana keadaan jisoo” Tanya Taehyung
“keadaan nona jisoo sangat kritis sekarang, beruntung kalian segera membawanya kerumah sakit hingga nyawanya dapat tertolongkan meski hanya sedikit angka kemungkinan nona jisoo bertahan tapi seditaknya masih ada” jelas dokter
“apa-apaan dokter bilang gitu, jisoo kami akan baik-baik saja” teriak suga memarahi dokter itu, semua mencoba menenangkan suga. Mereka semua bergantian memasuki ruang jisoo yang disana ada tubuh jisoo yang terbaling lemah tanpa ada pergerakan terpasang setiap alat-alat rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Jisoo ( Blackvelvet & Bangtan)
RandomJisoo yang notabenenya anak tunggal dari keluarga kaya raya ternyata mempunyai kakak lelaki yang hilang bertepatan dengan hari kelahirannya. 20 Tahan berlalu Tampa sengaja Jisoo bertemu dengan seseorang yang sangan mirip dengannya beserta teman-tema...