Jisoo Kenapa ? 🥺

451 37 0
                                    

~Part ini bikin aku nangis gak tau kenapa kaya sakit aja.
~Mengetahui fakta Bahwa Orangtua kita sengaja acuhkan kita
~kalo di posisi Jisoo aku juga bakal kuat

Setelah libur natal sekarang waktunya mereka masuk kembali mereka sudah disemeter akhir yang mereka pikir hanya skripsi saja sekarang. Jisoo pulang dari kampusnya jisoo kaget kenapa ada mobil ortunya dirumah, tumben mereka gak kasih kabar. Awalnya jisoo biasa saja tapi tunggu jisoo seperti mendengar bahwa ortunya berbicara dengan seseorang dan ia mendengar nama seokjin disebut ada apa ini dan kenapa nama seokjin disebut. Jisoo memutuskan mendengarkan pembicaraan ortunya dengan orang asing itu.

“pah seokjin kita kembali, kita menemukannya” kata nyonya kim “pah jika seokjin kembali aku akan berjanjii membawa putra putriku untuk berlibur hanya kami bertiga pah” sambung nyonya kim.
“saya mohon bawa dia kembali ke kami, jisoo kami akan bahagia bertemu dengan kakanya, jisoo cukup mendiri selama ini kami selalu sibuk mencari uang dan mengabaikannya, jika seokjin kembali jisoo pasti tidak akan kesepian lagi dia juga pasti akan senang mengetahui bahwa dia memiliki kakak” kata tuan kim
“tuan seokjin dan nona jisoo satu kampus bahkan satu kelas tuan kim, bahkan tuan jin sudah sering kesini,” jelas lelaki itu.
“lalu kenapa kamu tidak menghubungi saya” marah tuan kim.
“saya bahkan tidak mengenal tuan jin tuan”

Tuan kim mengerti jin hilang waktu jisoo baru lahir dan tidak ada bisa menemukan jin selama 20 tahun mereka terpisah, jisoo terisak antara bahagia dan sedih yang jisoo rasakan sekarang, jisoo bahagia jawaban atas pertanyaannya sudah terjawab apa hubungan jisoo dan jin ternyata itu baru terungkap sekarang bahwa jin adalah kakak kandungnya, tapi jisoo juga kecewa kenapa ortunya tidak membicarakannya pada jisoo dan meninggalkan jisoo terus-menerus. Tuan kim dan nyonya kim kaget melihat jisoo menangis dibalik pintu isakannya terdengar nyaring ditelinga tuan dan nyonya kim. Nyonya kim tau apa yang jisoo rasakan sekarang,nyonya kim memeluk putrinya yang telah lama dia abaikan dia sangat merindukan gadis kecilnya itu.

“maaf” hanya satu kata yang keluar dari mulit nyonya dan tuan kim.

Mereka berjanji akan menghabiskan waktu berempat saja ketika nanti seokjin datang, nyonya dan tuan kim sangat merindukan putra tampan dan putri cantik mereka, masa bodo dengan uang yag terpenting mereka berkumpul sekarang.

Keesokan harinya jisoo datang kekampus memeluk jin sangat erat membuat jin kebingungan setangah mati, ni anak lagi kerasukan apa, keenam lelaki lainya dan irene terlihat cemburu bagaimana tidak kelima lainnya adalah kakak jisoo sekarang dan Irene adalah kekasih seokjin dan taehyung adalah kekasihnya kenapa jadi sokjin yang dipeluk erat jisoo terisak di pelukan seokjin yang membuat Taehyung, jin dan yang lain hawatir jisoo yang mereka kenal tidak pernah menangis laku kenapa ini?

“o-oppa, aku tau sekarang kenapa kita sangat mirip hiks hiks” kata jisoo
“hei ada apa sayang, kenapa kamu nangis gitu aku disini kita semua disini” kata taehyung
“jisoo kamu kenapa jelasin ke oppa huh” kata sokjin hawatir
“oppa adalah kakak kandungku yang hilang 20 tahun yang lalu hilang bersamaan dengan waktu ketika aku dilahirkan hiks hiks , darah papa mama mengalir ditubuh kita oppa” kata jisoo
“jisoo maksud jisoo apa oppa gak ngeri” kata jin

Munculah nyonya dan tuan kim serta orangtua yang merawat jin dari kecil.
“appa emmoa, jelaskan apa maksudnya ini kenapa kalian ke kampusku?” Tanya sokjin kepada orangtuanya
“maafkan appa nak, appa dan emmoa bukan orangtua kandungmu, dulu appa menemukanmu menangis sendirian di jalan menuju bandara, appa dan emoa mu ingin berangkat ke amerika waktu itu kami bertanya padamu tapi kamu masih belum mengeti waktu itu, kami ingin meninggalkanmu tapi waktu itu akan turun hujan akhirnya kami membawamu ke bandara berharap ortumu disana tapi nihil itu tidak ditemukan kami membawamu ke amerika kami takut jika kami meninggalkanmu kamu malah kenapa-kenapa, kami membersarkanmu layaknya anak kami sambil berusaha mencari tau tentang anak siapa sebanarnya kamu, setelah perusahaan appa di amerika berdiri dan sukses appa memilih kembali ke korea berharap bertemu dengan ortumu yang asli dan benar saja kami berhasil mnemukan mereka” jelas appa panjang lebar.
“kenapa aku bisa terpisah dengan kalian? Apa kalian membuangku?” kata Jin kepada tuan Kim dan nyonya Kim tangis seokjin yang terus mempererat pelukannya pada jisoo dia benar-benar memerlukan jisoo sekarang adik kecilnya ini terlihat sangat sakit mengetahu fakta ini.
“kami tidak membuangmu, kami mencarimu kepelusuk negeri dengan memegang harapan menemukanmu, kami seakan melupakan jisoo karena kami mencarimu, kamu hilang diculik waktu itu disaat melahirkan jisoo kami titipkan kamu pada nenek kalian, tapi seseorang masuk kerumah nenekmu dan membawamu pergi dari rumah nenek, 2 tahun kami terus cari kamu dan meninggalkan jisoo di penampungan anak suapa Jisoo tetap baik-baik saja disana tapi kami tetap tidak menemukanmu sampai akhirnya pihak penampungan anak menelpon kami bahwa keadaan jisoo kritis di sangat kekurangan gisi kami tau kami keterlaluan melupakan putri kami tapi kami juga menghawatirkan putra kami, kami memilih berhenti mencarimu dan focus kepada kesembuhan adikmu , sampai akhienya usia adikmu 18 tahun kami pikir itu waktu yang tepat untuk kami berani melepas jisoo dan kami mencarimu dengan memegang kepercayaan kamu masih hidup, dan lihatlah kami menemukan putra kami kembali, meski kami tau kami keterlaluan meninggalkan adikmu terus menerus bahkan tidak punya waktu untuk ya ” jelas tuan kim.
Betapa hancur hati seokjin betapa tertamparnya hati Taehyung dan betapa sakinya hati ke11 oranglainya seberat itu dan sesakit itu yang dialami jisoo kesayangan mereka sangat menderita dia bertahan dan beroura-pura baik baik saja selama ini . Tuan kim ingin bergabung diselah pelukan seokjin dan jisoo tapi seokjin mencegahnya
“appa tolong beri aku waktu memeluk adik manisku ini sendiri kalian sudah puas memilikinya aku bakan belum sempat melihat wajahnya waktu itu dan karena aku menciftakan sakit padanya tolong beri aku waktu aku juga merindukannya” kata sokjin. Tapi kenapa jisoo diam? Kenapa jisoo melepas pelukannya dari seokjin? Kenapa jisoo melemas?

“hyung jisoo kenapa?” Tanya jimin. Sokjin memeriksa keadaan jisoo, jisoo pinsan tubuhnya dingin dan bibirnya pucat. Semua sangat hawatir dengan jisoo jin dan Taehyung masuk dalam mbil Taehyung dan melaju ke rumah sakit disusul oleh sahabat-sahabatnya dan tentunya kakak-kakak jisoo dan orangtua jisoo.

“de ko kamu gini si, kita baru aja ketemu dan mengetaui fakta bahwa kamu adik kakak kenapa jadi gini” tangis jin sambil memeluk jisoo.
“Hyung kita sudah sampai, biar aku saja yang mengendong jisoo” taehyung mengambil alih tubuh jisoo yang lemah dari jin dan berlari secepat mungkin ke ruang IGD. Taehyung sangat hawatir jisoonya kenapa-kenapa.


~Yuk Vote bakal ada cerita baru yang bakal aku publis
~Vote biar aku semakin semangat

Kim Jisoo ( Blackvelvet & Bangtan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang