2.Rapat

75 69 84
                                    

Hallo temen temen up lagi ni ya....jangan lupa komen dan juga vote nya ya..🤗🤗
Terima kasih untuk yang sudah baca cerita ini ya .🤗🤗
Maaf kalau ada typo baru pertama nulis soalnya.

Happy reading........

" Berjalan sendiri untuk saat ini sampai Tuhan mengutus seseorang untuk berjalan bersama mendampingi. Mungkin butuh waktu lebih lama untuk mencapainya karna banyak proses yang harus dilaluinya. Toh semua sudah Tuhan yang mengaturnya."
Azalina

Keesokan harinya Azalina sudah siap siap seperti biasa rapi dengan seragam SMA nya beserta jilbab almamaternya.

Ia sudah menyiapkan segala perlengkapan sekolah tiap malam jadi setiap pagi tidak kelabakan saat mau sekolah. Anak rajin kan Azalina.

Hari ini Azalina mempunyai jadwal rapat dengan Hasyim. Setiap mengingat namanya selalu ada rasa nyaman dihatinya, ya walaupun sering ditepiskan oleh Azalina.

Ia tak mau ada rasa yang tidak terbalas dikemudian hari hingga sampai saat ini berusaha membatasi membuka hati nya kembali, walaupun kini pertahanan nya mulai goyah.

Jam menunjukan pukul 06.30 waktunya Azalina berangkat sekolah dan diantar oleh kakak nya. Sampai di kelas ternyata teman
-temannya sudah ada di dalam kelas.  Melakukan kegiatan seru mereka yaitu berghibah ria.

" Pagi lin" sapa Biya

"Hai pagi juga" jawab Azalina

"Udah tau hari ini ada rapat sama pak ketua " tanya Ilma

" Udah kemarin di telfon katanya ada rapat ketua sama sekertaris di ruangan OSIS" jawab Azalina

"Bahas apa ya kira - kira? " Tanya Ilma dengan wajah yang tampak berfikir

" Ya bahas kepengurusan dikelas palingan. Emang mau bahas apa kalau gak gitu, bahas berita viral di tikt*k kan gak mungkin banget" Jawab Biya sedikit ngegas.

"Ya santai aja kali Ya gak usah ngegas, pagi- pagi dah emosi aja" balas Ilma.

Ditengah mereka bertiga berbincang bincang, tiba- tiba Hasyim datang dan mengajak Azalina segera berkumpul diruang OSIS. Ada rasa gugup dalam hati Azalina saat berjalan di samping Hasyim.

Ia tak tahu kenapa bisa segugup ini saat ada di dekat Hasyim. Hanya ada percakapan singkat diantara keduanya.Sebatas pertanyaan alat tulis yg sudah di bawa, sesingkat itu bukan.

"Lin udah siap? " tanya Hasyim saat akan masuk keruang OSIS

"Iya udah kok" jawab Azalina singkat

"Kita duduk disini IPS 1" jelas Hasyim sambil menunjuk kan nama kelas yang ada di meja rapat.

"Iya ....aku berarti duduk di sampingmu?" Tanya Azalins tak enak hati. Bukan bermaksud apapun tapi hati Azalina tidak bisa diajak kompromi, selalu gugup saat di dekat Hasyim.

"Ya iyalah Lin, mau duduk dimana kamu kalau gak duduk disini, lucu kamu ini" jawab Hasyim di sertai kekehan.

"Emmm iya juga ya" Gunam Azalina

" Itu udah mau mulai siapkan alat tulis nya ya catat apa yang aku ucapkan nanti, ok" perintah Hasyim  kepada Azalina dan hanya di jawab anggukan.

AZALINA (Jeda atau Berhenti)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang