Assalamualaikum temen temen.
Maaf author baru bisa up lagi down banget nih.Makasih yang udah mau mampir ke cerita ini.🤗🤗
Cerita yang jauh dari kesempurnaan.😥😥
Revisi bakal dilakukan kalau udah end ya .
Jangan lupa vote dan komen ya teman teman.😊😊
Maaf typo bertebaran dimana mana.🙏🙏Selamat membaca.
"Cerita yang singkat namun melekat. Mungkin hanya sekedar hadir entah menjadi takdir atau tidak. Bukan sebuah komitmen namun hanya sebuah momen. Bersama senja mulai banyak cerita diantara kita. Mungkin untuk saat ini aku akan berterima kasih kepada senja. Tapi untuk selanjutnya mungkin aku akan membenci senja. "
Azalina.Jam menunjukan pukul 07.00 para siswa mulai berkumpul di lapangan untuk melakukan upacara bendera. Tepat hari ini adalah hari senin rutinitas hampir seluruh sekolah melaksanakan upacara.
Sekitar 30 menit upacara berjalan tibalah waktu untuk amanat pembina upacara menyampaiakan pesan dan juga pengumuman. Pak Agus selaku pembina upacara pun menyampaikan pengumumanya.
"Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatu dan selamat pagi anak -anak."salam pak Agus.
"Waalaikumsalam warohmatulahi wabarokatuh."jawab mereka serempak.
"Baiklah anak anak bapak disini mau memberi pengumuman bahwa hari ini akan diadakan penggalangan dana untuk para korban bencana. Dana yang terkumpul akan kita sumbangkan kepada mereka yang membutuhkan disana. Penggalangan dana akan dilakukan door to door atau dari pintu ke pintu. Setiap kelas wajib ada perwakilan minimal 10 orang. Untuk itu bapak dan para guru akan mengadakan rapat bersama organisasi kelas masing masing. Informasi lebih lanjut nanti akan disampaikan saat rapat berlangsung. Sekian pengumuman dari saya apa bila ada salah kata bapak minta maaf. Wassalamuaalaikum warohmatullohi wabarokatu." Ucap pak Agus.
"Waalaikumsalam warohmatullohi wabarokatuh." jawab mereka serempak.
Setelah 20 menit upacara pun selesai. Para siswa sudah membubarkan diri menuju kelasnya masing masing.
Kini Azalina dan teman tamanya sudah berada di dalam kelas mereka. Tak lama kemudian terdengar pengumuman yang dimana mengharuskan untuk organisasi kelas kumpul di Aula sekolahan.
"Aku kumpul dulu ya Assalamu'alaikum."pamit Azalina kepada temannya.
"Iya Lin. Waalaikumsalam."jawab mereka.
Saat langkahnya sudah mendekati Aula sekolah terdengar suara orang memanggilnya. Suara yang tak asing bagi Azalina.
"Lin tunggu." Ucap Hasyim sembari melangkah menuju ke tempat Azalina.
"Aku tuh juga udah nunggu tapi kamu gak peka peka."batin Azalina.
"Ayuk masuk nanti Riski sama Zura nyusul." Ucap Hasyim yang sudah berada di samping Azalina.
"Hmm ayuk kamu duluan aja." Ucap Azalina ragu.
Pasalnya hatinya tidak bisa diajak kompromi. Ia selalu gugup bila disamping Hasyim.
Kini semua oragnisasi kelas sudah berkumpul di Aula. Mereka mendengarkan intruksi dari para guru dalam melasanakan kegiatan penggalangan dana.
Penggalangan dana akan di adakan hari selasa besok. Dengan berkelompok perkelas masing masing.
Setelah hampir satu jam berkumpul akhirnya pun selesai. Mereka berhamburan keluar dari ruangan aula.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZALINA (Jeda atau Berhenti)
Ficção AdolescenteIni cerita pertamaku ya teman teman kalau ada salah kata mohon dimaklumi ya...Selamat membaca..... Terima lasih yang sudah mau membaca. Follow dulu ya Menceritakan seorang perempuan bernama Azalina yang mencintai seseorang dalam diam cukup lama. La...