BAB 47

2.1K 164 8
                                    

typo tandain!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

typo tandain!

"mbak nya bisa coba gaunya dulu sama seperti mas Alex." Tawar karyawan butik itu.

Vania mendongak lalu memandang Alex dari atas kebawah dengan pandangan datar.

Alex tersenyum ketika Vania memperhatikan penampilannya. "Cocok, tapi gue nggak perlu coba gaunya gue yakin pas kalau nggak pas ya nggak papa biar ada alasan buat batalin pernikahan." Ujarnya enteng.

Vania berdiri dari duduknya. "Antar aja gaunya kerumah biar bunda yang komen, gue pulang dulu. Makasih." Gadis itu pergi dengan style motornya.

Senyum Alex luntur seketika, cowok itu mendesah lirih lalu melepas jasnya serta memberitahu karyawan batik langganan keluarganya untuk segera mengirim gaun Vania kerumah gadis itu.

"Sabar ya mas mungkin mbaknya lagi nggak mood."

Alex hanya tersenyum untuk menanggapi.

Ya mungkin bukan moodnya, tapi memang nggak mau.

oo0oo

Moto trail hitam itu melesat cepat membelah jalanan Bandung yang ramai.

Reivan pulang sendiri karena Brian sedang melaksanakan tugas dari ibu negara untuk membeli makanan manis manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reivan pulang sendiri karena Brian sedang melaksanakan tugas dari ibu negara untuk membeli makanan manis manis.

Motor trail nya berhenti kala lampu merah menyala, namun segerombolan geng motor berkisar 10 orang seperti mengurung Reivan dari samping kanan dan kiri serta belakang.

Reivan menoleh dan seketika melotot saat mengetahui siapa mereka.

Mantan anggota sepergengnya dulu sebelum memutuskan keluar dari kumpulan manusia penuh dendam itu.

"Kejutan!" Seru Fernon riang.

"Apa kabar mantan teman?" Yozas menepuk pundak Reivan dari samping kanan.

Reivan diam, mencoba tidak menghiraukan mereka.

"Wow sekarang makin sombong dia gaes!" Elang tertawa di ikuti teman teman lainya.

RAVANIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang