Chapter 4

4.2K 275 9
                                        

Cuaca mendung menyambut pagi ini Matahari bersembunyi di balik awan. Pagi ini siswa kelas 9-C berada di ruang keterampilan untuk mengikuti kelas lukis

"Good morning everybody " Sapa Mrs.Enyla

"Morning Mrs" kami membalas sapaan

"Guys sekarang kita akan mencoba melukis Sketch of the new York siapkan Sketch book kalian " Seru Mrs.Enyla

"Jam pelajaran yang kita nantikan akhir nya tiba " Seru Dika teman sekelas kami yang duduk disamping Ku

"Oh ya , hey Albert kemampuan menggambar mu cukup bagus , bagaimana jika kau bergabung bersama kami " ajak Naufal siswa kelas 9-C yang duduk berhadapan dengan Dika

"Aku memang mempunyai bakat menggambar , nanti akan Ku pikirkan jika ingin masuk club menggambar " balas Albert

"Kau tau Club menggambar membuat Ku merasa hidup setelah mendapat kelas 9-C yang terkutuk " Ucap Naufal

"Terkutuk ? " Tanya Albert kebingungan

"Yes , hei mei apakah kau belum menceritkan nya pada Albert ?" Tanya Dika aku tidak menjawab Dan melanjutkan melukis . Dika menceritakan seluruh misteri Dari tahun ketahun yang Ada di 9-C

Entah mengapa Mata Ku menjadi semar semar mengantuk . aku pergi ke toilet untuk mencuci muka

Aku berjalan menuju toilet melewati lorong yang menyeramkan . entah mengapa saat aku sampai di perpus aku seperti melihat ...

"Chika " ucap Ku dalam hati . aku ingin melanjutkan perjalanan Ku menuju toilet namun seperti Ada yang menyuruh Ku untuk masuk

Aku memasuki perpustakaan Dan menghampiri Chika

"Mei " Chika memanggilku

"Ada apa ?" Tanya Ku pada Chika

"Aku senang bisa bertemu dengan mu untuk keduakalinya " ucap Chika

"Bukankah kita pernah bertemu 3 Kali pertama di lift rumah sakit ,ke 2 dikelas , ke 3 sekarang " jelas Ku

"2 hanya 2 kita hanya bertemu di kelas Dan saat ini " Balas Chika

"Lalu siapa yang ku temui di lift rumah sakit ?" Tanya Ku pada nya

" diriku yang lain " ucap Chika lalu tiba tiba menghilang

Entah kenapa Rasa penasaran Ku tentang Chika kembali muncul

****

"Kringg kringg"Bel pulang berbunyi

Rasanya aku ingin langsung pulang sekolah tapi ada Rapat pengurus osis dadakan hari ini .

Aku berjalan menuju Ruang Rapat yang terletak dilantai 2

Namun saat aku melewati ruang Auditorium nampak di jendela Ruang itu ada Chika yang berjalan keluar sekolah

Aku mengikuti Chika Dan melupakan Rapat pengurus osis itu  . Aku terus mengikuti sampai akhir nya dia berhenti di sebuah rumah tua yang didepan nya terdapat plang "Toko Boneka "

Aku memasuki Toko tersebut Dan terselontak kaget ketika Ada seorang pria manula yang duduk termenung di kursi kasir

"Selamat datang di toko wooly dolly , aku Hendry akan melayani anda " ucap nya pada Ku

"Terimakasih " balas Ku pada pelayan toko wooly dolly itu

"Apa kau anak SMP ? " Tanya penjaga toko itu pada Ku

"Ya di SMP Tonan " jawab Ku

"Kalau begitu setengah harga saja , kami sudah lama tidak mendapatkan Pelanggan semenjak 5 tahun yang lalu , apakah kau mau ku buatkan teh " Seru si penjaga toko

"Tidak terimakasih " jawab Ku seraya meninggalkan bagian kasir Dan berjalan mengelilingi toko boneka ini

Terdapat tangga menuju ruang bawah yang terdapat tulisan disini adalagi aku menuruni tangga dengan   perlahan

Dan sesampai nya aku dibawah Aku tergeloncak kaget ketika melihat peti mayat yang dilekan vertikal Dan di dalam nya terdapat sosok anak perempuan seusia dengan Ku yaitu

"Chika" ujar ku dalam hati aku mendekati peti mayat tersebut Dan mendengar suara

"Sedang apa kau disini " ucap sosok tersebut

"AAA " teriaku kaget . ternyata itu adalah Chika

"Sedang apa mei kesini ?" Tanya nya

"Aku sedang berjalan jalan saja , kamu sendiri ngapain disini ?" Tanya Ku pada nya

"Ini merupakan rumah diri Ku yang lain , apakah kau berpikir boneka ini terlihat seperti Ku " Tanya nya sambil mengibaskan rambut boneka yang yang Ada di peti mayat itu

"Mari aku antar berkeliling " Ajak Chika

Setelah berkeliling cukup lama aku Dan Chika atau bisa disebut arwah ini duduk di depan jendela

"Hei mei apa kau mau tau apa yang Ada dibalik penutup mata kiri Ku "

"Ya "balas Ku pada nya

Dia membuka penutup Mata nya Dan terlihat Mata yang berwarna hijau kedua bola Mata nya memiliki warna yang berbeda bola Mata kanan memiliki warna merah Dan yang Kiri hijau

"Ini Mata boneka , Mata ini membuat aku bisa melihat kejadian disuatu tempat walaupun aku tidak berada disana " ucap nya pada ku

"Siapa yang telah mengetahui tentang hal ini selain aku ?" Tanya Ku pada nya

"Albert " jawab nya singkat

****

Setelah berkunjung dari wooly dolly aku masih penasaran dengan yang diucapkan Chika

"Diriku yang lain " mungkinkah Ada sosok Chika yang lain

Pertanyaan itu selalu terngiang ngiang dalam otak lu

Bersambung

Thanks ya yang udah ngikutin Haunted school sampai chapter 4 jangan lupa Votes nya . Votes kalian itu berharga loh jangan jadi silent reader dong

Haunted schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang