Chapter 3

4.4K 210 6
                                    

Mentari terbit di ufuk Timur sang fajar menyambut diri di depanku semangat pagi yang Ada dalam tubuh Ku sedang membara

Hari ini aku Sudan berjanji kepada Albert untuk Berangkat sekolah bersama Dia akan menjemput Ku dirumah

"Ting tong " suara Bel berbunyi segera Ku turuni tangga Dan membuka pintu terlihat sosok anak laki laki seusia dengan Ku Dia adalah Albert .

"Pagi " sapa nya pada Ku

"Iya "aku menyapa balik

Aku Dan Albert berjalan berdampingan . Ketika kami sampai di sekolah seisi sekolah sedang bercara tentang Tamara Seiryna dia siswa kls 9-C yang sangat pendiam

****

Sesampai nya dikelas seseorang mendekati kami Dan berbicara . dia adalah Daniel ketua kelas kami

"Mei kejadian ini terulang kembali Tamara menjadi korban " ujar Daniel pada Ku

"Dia memang selalu berulah setiap bulan nya "Balas Ku pada Daniel

"Dia memang nya siapa ?" Tanya Albert pada kami

"Chika "Jawab aku Dan Albert serentak

"Aku tidak yakin kalau Chika berani melakukan hal sekeji itu ,aku yakin Chika anak yang baik "Kata Albert

"Kau hanya anak baru yang tidak tau menau tentang terror yang Ada di kelas 9-C "bentak Daniel .

Albert pun berlari meninggalkan kelas di tengah koridor menuju Toilet dia bertemu dengan seorang anak perempuan yang seusia dengan nya yang memakai Almamater SMP Tonan bertuliskan 1985

"Chika" panggil Albert

"Ya " sosok itu pun menoleh kepada Albert

"Aku ingin menjadi teman mu "Kata Albert

"Hem ,sudah Ku bilang jangan dekati aku ,salah seorang teman sekelas mu meninggalkan " Jawab Chika

"Ya aku mendengar berita nya tapi aku percaya bahwa bukan kamu yang melakukan nya ,aku tau kamu anak yang baik " balas Albert

"Kamu benar memang bukan aku yang membunuh Tammara ,Apa kau Tau apa yang ada dibalik penutup Mata Ku ?" Tanya Chika

Albert hanya menggelengkan kepala

"Ini adalah Mata boneka ,aku terlahir tanpa Mata Kiri akhir nya orang tua Ku memberikan mata boneka ini agar aku bisa melihat dunia dengan jelas ,tapi Mata boneka ini memiliki Kelebihan yaitu ..." Kalimat itu berhenti

Aku Dan Daniel menghampiri Albert "apa kau berbicara dengan Chika ?" Tanya Daniel

"Ya aku bertemu dengan nya dia bilang bukan dia yang membunuh Tamara ,dia anak yang baik " jawab Albert

"Siapa lagi yang membunuh kalau bukan Chika " Tanya daniel

"Aku juga tidak tau " Balas Albert

"Kami hanya tidak mau kau menjadi korban selanjut nya " ucap Ku pada Albert

"Chika tidak mungkin Membunuhku dia teman Ku " balas Albert dengan  semangat

Karna malas berdebat dengan Albert aku Dan daniel pun meninggalkan Albert di koridor sekolah

Albert duduk di bangku yang Ada di koridor Dan bersandar ketembok tiba tiba terdengar suara

"Terimakasih Albert telah mempercayaiku , Aku mau menjadi taman mu setalah aku mendapat Raga Agar aku dapat membuat siswa kls 9-C mengetahui siapa si pembunuh sebenar nya " ucap suara itu Dan hilang

"Baik Chika " balas Albert

(Bersambung)
Sampai bertemu part selanjut nya bye

Haunted schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang