Chapter 6

3.8K 243 10
                                    

Seminggu berlalu dari insiden yang mencelakakan Dika . Kini dika sudah kembali lagi bersama kami namun terror kelas 9-C masih terus berlanjut

Pagi ini aku dan Albert disuruh membantu Mr.Prasasti membereskan perpustakaan ,Hujan deras mengguyur pagi ini suasana di perpus menjadi sangat dingin

Aku mulai merapikan Dan menyusun  buku buku itu kerak yang telah di sediakan . Pandangan Ku begitu fokus ke Koran lama yang warna kertas nya sudah hampir menguning

"Koran apa itu Mei ?" Tanya Albert

Aku menggelengkan kepala tanda tak tau

"Itu Koran tanggal 12 Januari 1985 "Ucap Mr.prasasti memjawab pertanyaaan kami

"Oh itu cuma Koran lama kita buang saja mei "seru Albert

"Kalian tidak bisa membuang Koran itu , Apa kalian Tau apa yang terjadi pada tahun 1985 ?" Tanya Mr.prasasti

Kami berdua menggelengkan kepala

"Pada tahun 1985 Merupakan Hari kematian Chika , kematian itu sungguh misterius menurut Koran itu Chika mati Karena di bunuh oleh guru BP di sekolah ini , padahal berita itu sungguh tidak benar " Ucap Mr.Prasasti

"Lalu apa yang terjadi dengan guru itu ?" Tanya Ku

"Dia menjadi buronan polisi namun sampai saat ini tidak ada yang tau keberadaan dia yang sebenarnya "Jawab Mr Prasasti

Setelah 2 jam kami membantu Mr.Prasasti diperpus kami kembali ke kelas

"Mei , arwah jahat itu akan berulah lagi "Ucap Chris

"Tapi ini belum awal bulan " balas Ku

"Entah lah tapi batin Ku yang merasakan ini , perasaan Ku takakan salah "ujar Chris

"Lalu apa yang harus kita lakukan?" "Tanya Ku

"" kita harus memperoleh informasi sebanyak banyak nya Dan mencari pelaku pembunuhan mungkin itu dapat membantu "seru Chris

"Oke , Apakah hanya kita berdua yang mengerjakan tugas ini ?"Tanya Ku pada Chris

"Kita tak akan bisa mengerjakan ini berdua kita butuh bantuan Dika , Naufal Dan Albert dengan begitu mungkin kita dapat Menyelesaikan masalah ini "jawab nya

"Oke nanti akan Ku ajak mereka , kita berkumpul di Cafe biasa jam 4 oke " Ucap Ku

Chirs mengangguk setuju

****

Waktu menunjukan pukul 04.00 aku ,Dika ,naufal Dan Albert menunggu Chris yang belum sampai juga . Aku menyedot Starbuck green tea latte sembari melihat kejendela

"Chris mana sih coba tolong kau BBM'in barangkali dia ketiduran "ucap Albert

Naufal langsung mengambil hp di balik saku nya Dan mengirim pesan ke Chris tak lama kemudian Chris membalas jalanan macet kata nya

30 menit kemudian Chris datang dan duduk diantara kami

"Aku butuh bantuan kalian untuk mengungkap misteri kelas 9-C" ucap nya

"Baik kami akan membantu "ujar kami semua serentak

"Apakah diantara kalian Ada yang tau tentang kelas 9-C ?" Tanya Chris

"mendangar perkataan Chris sepertinya aku tau sesuatu tapi aku lupa apa itu "ucap Ku dalam hati

"Oh ya , tadi Mr.prasasti menyuruhku membantunya di perpus Dan aku manemukan sebuah Koran tahun 1985 kata Mr.prasasti pada saat itu Ada siswi kelas 9-C yang mati yaitu Chika yang mati Karena dibunuh gurunya ,mungkin itu membantu " ucap ku

"Oh iya Mr.prasasti sudah menjadi penjaga perpustakaan selama 48 tahun pasti dia tau apa yang terjadi tentang kelas 9-C mungkin dia bisa membantu " Seru Chris

"Oke gimana kalau besok saat jam makan siang kita ke perpus "ajak Naufal

Kami semua mengangguk setuju

****

" Ya memang , memang betul kelas kalian kelas terkutuk , tak Ada satu orangpun yang tau Cara untuk menghilankan kutukan itu "Ucap Mr.prasasti

"Mr pasti bisa membantu kami , kau sudah lama menjadi penjaga perpus disini pasti kau tau sesuatu "ucap Naufal

"Aku tidak tau Cara nya tapi aku tau orang yang mungkin tau Cara menghilangkan kutukan itu "ujar Mr.prasasti

"Siapa dia ?" Tanya Ku pada nya

"Dia adalah Arwah Vania " Bisik Mr. prasasti

"Oke ,dimana kami bisa menemui nya ?"tanya Chris

"Di ruang bawah tanah ,namun tak mudah untuk menemui nya nyawa kalian jadi taruhan nya "ucap Mr.prasasti

"Apa susah nya masuk keruang bawah tanah "ucap dika meremehkan

"Banyak orang yang mati karena gagal kalian harus kerjasama , disana terdapat 5 Dimensi yang setiap dimensi nya dijaga oleh seorang Arwah yang kuat "ucap Mr.Prasasti

"Baik kami akan mencoba "ucap Ku dengan penuh semangat

Mr.Prasasti mengambil sebuah buku tua

"Ini buku mantra mungkin buku ini bisa membantu kalian "ucap Mr.prasasti seraya memberikan Buku itu pada Chris

"Terimakasih Mr.Prasasti "ucap Ku

Chris membuka buku tua itu Dan menumukan secarik kertas

Jika kalian diberi pertanyaan ingatan kalian tentang buku ini akan di hapus

"Apa maksud isi catatan itu ?" Pertanyaan ini selalu terngiang ngiang dalam ingatan Ku

Bersambung

Thanks for reader yang udh baca haunted School sampai chapter 6 jangan lupa Votes ya daaa
^_^

Haunted schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang