Chapter 14

3.8K 267 41
                                    

Maaf ya guys update nya lama hehe , baru selesai UKK yey yaudah happy reading yo
Mei POV
Aku dan beberapa siswa lainya berusaha untuk mengangkat Chris menuju Ruang kesehatan di perjalanan menuju ruang kesehatan yang berada di Lantai 1 aku melihat beberapa anak yang memerhatikan kami entah kasihan atau apalah , sesampai nya disana aku melihat beberapa anak Palang merah remaja yang kebagian jadwal piket sedang mengobrol ria dan mendadak menjadi panik ketika melihat segerombol anak yang mengangkat Chris dan Agatha menuju ruang kesehatan

Beberapa menit kemudian ada seorang anak laki laki berambut coklat ,terdapat tulisan Thomas Jackson di Jas putih nya dan tersenyum kepada kami
"Apa yang terjadi dengan teman mu ?" Tanya Thomas , aku menjawab dengan gelengan kepala dan tersenyum simpul kepada Thomas
"Chris baik² Saja kan ?" Tanya Ku balik pada nya
"Ya , kau bisa mengajak nya bicara dengan nya " jawab nya lalu pergi meninggalkan Ku

Dengan sigap aku bangun dari duduk ku dan mencoba melangkah kan kaki keruang kesehetan untuk melihat keadaan Chris "mei" tiba tiba seseorang memanggil nama Ku , aku menengok ke asal suara dan terlihat Naufal ,Dika , dan Albert yang berjalan mendekat senang rasa nya bisa bertegur sapa dengan mereka lagi setelah kajadian malam itu
"Hi Naufal , Dika , Albert " sapa Ku kepada mereka

" sekarang tuh bukan waktu nya tegur sapa mei "Ucap Albert dengan ketus dan sewot

Aku membalas dengan senyum simpul sebagai tanda tidak mau bertemgkar dengan nya lagi

"Gimana keadaan Chris ?"Tanya dika dengan panik

"Ini juga mau masuk " balas Ku

Kami pun berjalan masuk menuju Ruang kesehatan di sana terlihat beberapa Anggota PMR dan Chris serta Agatha yang masih terbujur kaku

"Kenapa kejadian ini bisa terjadi ?" Tanya dika sembari mengelus rambut Chris yang masih tak sadarkan diri

"Mungkin kutukan itu bermain lagi dik sekarang sudah awal bulan " Ucap Naufal

"Kita harus menghilangkan kutukan itu sebelum hari kelulusan kita "Seru dika

Chris mulai membuka mata nya perlahan dan memberikan senyum simpul yang manis kepada kami

"Mei kau benar , Chika yang melakukan semua ini dia pembunuh nya dia yang menyelakakan Ku dan Agatha awal nya aku tidak percaya bahwa Chika pelaku nya tapi ini semua benar ada nya " ucap Chris

"Hah gak mungkin , Chris pasti kamu salah liat itu gak mungkin Chika , kenapa kamu jadi ikut ikutan Mei , sekarang para sahabat Ku sudah mulai terpegaruh dengan ucapan siswa kelas 9C yang lain " ucap Albert seraya pergi meninggalkan kami

"Apa kamu yakin Chris ? Chika anak yang baik , aku tidak menyangka kalau Dia yang menjadi pelaku Pembunuhan dan pembawa kutukan kelas 9C " Tanya Naufal

"Awal nya aku memang tidak percaya tapi aku melihat nya sendiri " jawab Chris

"Wajah tulus nya hanya memanipulasi kita , sekarang kalian percaya kan dengan omongan Ku " kata ku dengan Cetus

"Memang sudah ada 2 orang yang melihat bahwa pelaku pembunuhan ini memang Chika , tapi kita tidak bisa langsung menghujat Chika bisa saja kan ada arwah pembunuh nya menyamar menjadi Chika dan memanfaat kan mitos atau bisa di bilang fakta bahwa Chika mati di kelas 9C " ujar Dika

"Omongan Dika ada benar nya sebaik nya kita Susun siasat untuk memastikan pelaku pembunuhan kelas 9C " Kata Naufal

"Tapi kita juga butuh bantuan Albert " ucap ku

Haunted schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang