Chapter 2

6K 227 7
                                    

Pagi yang Indah cuaca cukup bersahabat pagi ini aku memgunyah roti bakar yang sudah Disiapkan mama di atas meja makan tiba tiba

"Ting tong "bel rumah kami berbunyi tanda ada seorang tamu di depan pintu ,aku segara beralih mengambil kunci dan membuka pintu ternyata dia Albert siswa baru disekolah Ku

"Aku ingin berangkat bersama mu ,rumah Ku berada dua rumah Dari rumah mu ,jadi kita tetanggaan "Kata Albert pada Ku ,aku tak mau memuat Albert menunggu jadi aku mempersilahkan Albert masuk Dan aku segera mengambil tas yang telah ku letakan di sofa ruang tamu

*Di kelas*

"Nama ku Albert Christan ,aku pindah sekolah kerena pekerjaan ayah Ku ,Dan kini aku tinggal bersama kakek Dan nenek"Ujar Albert memperkenalkan diri

"Baiklah kamu bisa duduk di sebelah Mei "jelas Mr.Roy selaku wali kelas kami.

"Kringggg Kringgg" bel perubahan jam pelajaran berbunyi ,Dan kini seluruh siswa 9-C harus bersiap untuk mengganti pakaian seragam dengan pakaian olahraga ,namun aku tidak bisa mengikuti jam pelajaraan olahraga karena kaki Ku habis terkilir saat jatuh Dari sepeda kemarin sore .

"Yoo "sapa seseorang yang suara nya hampir Ku kenal ,aku mengalihkan pandangan ku kepada asal suara tadi Dan dia adalah Albert

"Apa "balas Ku padanya

"Aku tidak bisa ikut pelajaran olahraga karena kondisi tubuh Ku belum normal ,bagaimana dengan kau kenapa kau tidak ikut pelajaraan Olahraga" Tanya Albert

"Kaki Ku terkilir "balas Ku

"Apa kau mengenal Chika ?" Tanya Albert pada Ku dengan tatapan tajam

"Dari mana kau tau nama itu "balasku balik Tanya

"Tadi aku bertemu dengan nya di koridor di dekat gudang ?" Jelas albert

"Kenapa kau bertanya pada Ku " Tanya Ku lagi pada nya

"Aku merasa heran karena almamater yang di gunakan nya bertuliskan 1985 ,seharus nya kan 2015 "Tanya Albert membuat Ku kikuk

"Chika yang di ceritakan Albert benar benar mirip dengan orang yang ku temui di lift rumah sakit "Ucap Ku dalam hati .Tiba tiba Albert berteriak

"CHIKAAAA SEDANG APA KAU DI ATAS SANA ? " Teriak Albert aku pun langsung melihat ke atas di balkon lantai 6 lebih tepat nya ,disana terdapat siswi perempuan yang sebaya dengan kami .

"Apakah itu Chika "Tanya Ku pada Albert tetapi saat aku menengok Albert telah tiada di samping Ku Dan kulihat lag I me balkon lantai 6 dia seperti sedang berbicara dengan seseorang tetapi di mata Ku dia hanya berbicara sendiri .

"Apakah dia berbicara dengan Chika ,tetapi kenapa aku tidak bisa melihat Chika lagi ?mungkin dia hanya ingin berbicara dengan Albert .

*Di balkon lantai 6"

"Kau Chika kan?"Tanya Albert pada seorang gadis yang menggunakan almamatet SMP Tonan bertuliskan 1985

"Ya ,kau tau nama Ku Dari mana ?" Tanya chika

"Dari almamater mu ,apa kau ingat kita pernah bertemu di koridor di dekat gudang "Kata Albert

"Ya ,sebaik nya kau menjauh dari Ku "ucap Chika dengan tatapan Menyeramkan

"Memang nya kenapa ,Ku pikir Kau anak yang baik jadi aku ingin berteman dengan mu "Balas Albert

"Nanti juga kau tau sendiri ,Tanya lah pada anak sekelas mu siapa aku ?"Bentak Chika sambil berjalan menjauhi Albert

"Kringg Kringgg " bel istirahat berbunyi tanda pelajaran berhenti sejenak

*Di kelas*

"Mei" Albert memanggil ku

"Ya " balasku pada nya

"Tolong beritahu Ku tentang siapa itu Chika ?" Tanya Albert pada Ku

Aku binggung harus menjawab apa tapi jika tidak Ku ceritakan nyawa Albert dalam bahaya

"Kau tau kenapa kelas kita jam olahraga nya berbeda dengan yang lain "Tanya Ku pada Albert . Albert hanya menggelengkan kepala tanda dia tidak Tau

"Kelas 9-A,9-B,9-D,9-E,9-Fberolahraga bersamaan hanya kelas kita yang berbeda itu karena sekolah kita sangat dekat dengan kematian ,terutama kelas 9-C .kelas 9-C di katakan kelas yang paling dekat dengan kematian karena setiab bulan nya kelas ini akan memakan korban " ceritaku pada Albert

"Memang nya di kelas kita ada apa sampai dikatakan dekat dengan kematian "Tanya Albert

Aku menunjuk sebuah meja tua yang ada di belakang kelas kami

"Apakau lihat meja itu "Tanya ku pada nya

"Ya ,ada apa ?"Tanya Albert dengan raut wajah penasaran

"30 tahun yang lalu ada seorang siswa bernama Chika ,dia murid paling cerdas di kelas ini ,dia duduk di meja itu ,suatu ketika dia di temukan tidak bernyawa di meja nya dia memang sudah meninggal ,tetapi siswa 9-C mentakan "Chika masih hidup dia ada disana "bahkan seluruh guru pun berbicara begitu pada hari ke Lulusan pun pihak sekolah menyediakan bangku untuk Chika "cerita Ku pada nya tiba angin berhembus kencang ,hawa berbah menjadi dingin Dan mensuk kulit ,lampu pun sekitika padam pintu kelas tertutup Dan terkunci tiba tiba .suasana kelas ini menjadi horror seketika Dan

"Salam kenal Mei Dan Albert " Suara seorang gadis namun yang membuat Ku merinding di kelas ini hanya ada aku Dan Albert tanpa ada gadis lainya selain aku .

Aku Dan Albert pun menengok kearah meja tua yang terletak di pojok belakang kelas ku Dan di bawah bangku itu terdapat sebuah kaki Dan

"Aaaaaaaaaaaaaaa" teriak Ku berbarengan dengan Albert bahwa ada yang Lain selain kami

Haunted schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang