Begitu bel masuk pelajaran lagi berbunyi, semua siswa yang masih di kantin segera berbondong-bondong kembali ke kelas. Geisha pergi duluan dengan Hamzah, sedangkan Yudhi masih mengobrol dengan salah satu OSIS yang bakal jadi panitia di acara yang salah satu rundown nya bakal ia isi bersama Hamzah nanti. Kamelia ia pinta untuk menemani, padahal si gadis sudah bilang bahwa ia maunya bersama dengan Geisha tadi.
"Ya udah, gitu intinya Yudh. Kamu tiap hari sabtu sama Hamzah nanti ke Sekolah, latihan bareng pengisi acara yang lain. Ngomong-ngomong kamu mau ikutan gak dek?" Tanya si kakak OSIS pada Kamelia yang ketika ia baca nametag di seragamnya adalah Mahendra.
"Hah kakak nanya saya?"
"Nanya kuyang Mel," Timpal Yudhistira dan langsung Kamelia balas dengan cubitan.
"ADUUH Anjiiiir sakit dodol!"
Mahendra hanya tertawa, tapi dia masih menunggu jawaban Kamel.
"Iya saya nanya kamu Mel."
"Euung itu kak," Kamelia sebenarnya agak tertarik, tapi di satu sisi dia juga malas.
Namun kalau mengingat dulu kakaknya aktif dalam kegiatan seperti ini ketika masa sekolah, ia jadi sedikit termotivasi.
"Bol–"
"Kamel tiap hari sabtu harus istirahat kak. Dia gampang capek," Potong Yudhistira.
Awalnya Kamelia ingin memplototi cowo itu karena sudah asal potong ucapannya, tapi tidak jadi soalnya Yudhistira terlihat serius.
"Lha gua nanya si Kamel Yudh."
"Iya kan Mel, lu harus istirahat tiap hari sabtu," Kali ini Yudhistira menatap lamat dirinya.
Ngomong-ngomong sebenarnya sih apa yang Yudhistira ucapkan itu benar. Dulu mama pernah memberi Kamel pesan bila jangan terlalu banyak mengambil kegiatan di luar sekolah. Saat Kamelia masih SMP dia bisa dikatakan anak yang selalu mengikuti tiap kegiatan di sekolah, bahkan untuk eskul saja pernah sampai daftar tiga. Hingga akhirnya dia drop dan harus dirawat hampir seminggu.
"Ooh iya kak. Yudhi bener, waktu itu mama saya pernah bilang gak boleh terlalu cape, maaf ya kak," Sesal gadis itu.
Mahendra mengangguk-angguk paham, namun matanya masih menatap Kamelia dengan cara yang agak berbeda. Orangnya sih tidak sadar, namun Yudhi yang sadar langsung pamit undur diri. Dia juga menarik lengan Kamelia.
"Ih apa sih narik-narik?!" Gadis itu protes.
"Udah masuk bego, lu kan kalo jalan lelet."
//
"Lama amat dah kalian tadi. Jangan bilang lu nungguin Yudhi boker dulu."
Kamelia hanya menghela napas. Geisha ini kalau bicara memang suka tidak berpikir dulu, alias asal saja bunyinya.
"Mulut Ca. Kagak, tadi nemenin Yudhi ngobrol sebentar ama anak OSIS," jawabnya.
"Wiiih, sama siapa tuh Mel?"
"Samaa.... Kak Mahen tadi kalau nggak salah."
Ada keheningan sebentar, namun di detik berikutnya Geisha langsung membelalakan matanya sekaligus mengguncang bahu sahabatnya itu. Dia terlihat heboh, hingga tanpa sengaja kursinya mendorong meja milik Naraya.
"Ck, gambar gua Ca!" Tegur Naraya. Iya, kali ini jam pelajaran di kelas mereka adalah SBK.
"Wleee bodo, gak seneng kan lu dijailin," Ujar Geisha tak peduli, namun setelah itu dia menatap lamat Kamelia sembari tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Revisi] Up From Here | Yangyang, Karina
Novela Juvenil-"from day to dusk immersed by the lovely small and ordinary things with you"- Start : 14 January 2021 Finish : Not yet, still on going but maybe slow update or I'll publish it if I'm in the mood