"Yang namanya (Name) mana!?"
Hanma berteriak galak di depan kelas (Name), seisi kelas langsung diam ketakutan.
"(Name) gada" Jawab (Name) dari sisi belakang. Gadis bertubuh kecil itu tak terlihat dari depan kelas karna sedang sibuk menunduk memperbaiki tugas prakaryanya.
Mendengar jawaban itu Hanma terkekeh pelan, "Sini maju ato gue bakar kelas lu"
"Bakar dah biar libur" jawab (Name) santai sambil berjalan menghampiri Hanma.
Tepat dihadapan lelaki itu (Name) berhenti, lalu bertanya santai tanpa memandang Hanma sedikitpun.
"Kenapa?"
Melihat tingkah (Name), Hanma jadi gemas sendiri. Gadis itu benar benar tak mau capek capek mendongak demi melihat muka Hanma.
Mau tak mau Hanma yang menunduk.
"Bolos yuk"
"Hah?"
(Name) termundur kaget. Gadis itu menatap Hanma seakan berkata "lu gila ya".
Lagian si Hanma ini, bisa bisanya ngajak orang bolos kek ngajak anak kecil main layangan.
(Name) berkedip dua kali, melihat tidak ada tanda tanda Hanma sedang bercanda cewek itu langsung mundur, pergi meninggalkan Hanma berniat kembali menyelesaikan prakaryanya.
"Heh" tentu saja Hanma tidak membiarkan (Name) pergi semudah itu. Hanma segera menarik tangan (Name) menahannya. "Ayokk, katanya pengen ketemu anak Valhalla"
"Mohon maaf kak, saya anak rajin ga suka bolos" ucap (Name) sok sopan sambil melepas tangan hanma dan bersiap berbalik, namun belum sempat melangkah, (Name) memekik saat merasakan tubuhnya melayang.
Hanma menggendong (Name) di bahunya layaknya beras.
(Name) yang sadar suasana langsung menjerit. "HANMAA"
"TURUNIN GA!!" (Name) bergerak rusuh menendang Hanma dan memukul mukul punggung lelaki bertubuh tinggi itu.
"Malesin"
"HANMAA PLISS GUE PAKE ROK"
"Gada yang minat liatin bocil" jawab Hanma santai. Padahal daritadi dirinya mati matian menahan untuk tidak tergoda melihat paha mulus (Name) yang terekspos.
"WOY AH GUE MAU IKUT PELAJARAN"
"Abis ini kosong guru guru rapat"
"TURUNIN ANJIR GUE PUSING" teriak (Name) frustasi. Pasalnya daritadi dia posisi kepalanya terbalik, apalagi melihat orang orang yang menontonnya sepanjang jalan membuat (Name) bukan hanya pusing tapi juga malu setengah mati.
"Dah" ucap Hanma sambil menurunkan (Name) dengan hati hati. (Name) terhuyung sesaat, gadis itu nyaris jatuh jika Hanma tak segera menangkapnya.
"IHHH LU NGAPAIN SIH" marah (Name) sambil memukul mukul dada Hanma. Yang dipukul hanya tertawa.
"Makanyaa nurut"
Mendengar itu (Name) jadi cemberut. Kesal.
"Udah ayo naik keburu ada yang liat"
(Name) melirik pagar yang dimaksud Hanma. Detik berikutnya gadis itu mendelik, lalu kembali memukuli Hanma, "Lu ngejek apa gimana anjir, pagernya tinggi bangetttt"
"Makanya tinggian"
"Lu body shamming mulu dah, pacar bukan sih?!"
Mendengar (Name) membawa bawa statusnya Hanma malah makin tertawa bahagia, cowok itu beringsut memeluk (Name) membuat amukan (Name) berhenti seketika. "Iyaa pacar iyaa"
![](https://img.wattpad.com/cover/283186950-288-k331876.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wildest Dream | Hanma Shuji x Reader
FanfictionBerisi keseharian (Name) yang punya pacar tinggi kek tiang bendera a.k.a Hanma. He so tall and handsome as hell He so bad but he does it so well 🚫 WARNING : ini fluff -suer-