Bab 1 Chapter 9

772 70 17
                                    

Bab 1 Chapter 9 : Kembali -1-

.
.
.

"Pfft, bagaimana ini, haha, bisa terjadi?"

Wei Wuxian menatap kesal pada Hua Cheng yang tengah menertawai keadaannya sekarang. Bersidekap dada dan menatap tajam Hua Cheng yang menatapnya dari atas ke bawah dan sebaliknya dengan geli.

"Ini gara-gara orang itu! Merubahku menjadi perempuan!"

"Bwahahahaha!"

***®***

Wei Wuxian menggerutu kesal pada saudara Jin yang baru saja ditinggalkannya. Jiang Cheng memutar matanya melihat Wei Wuxian yang tengah kesal, tidak seperti biasanya.

"Jarang sekali kau kesal seperti ini!"

Jiang Yanli terkikik geli mendengar celetukan tiba-tiba Jiang Cheng, "Benar A-Ying, ini tidak seperti dirimu."

Wei Wuxian menghentikan langkahnya sebelum memeluk salah satu lengan Jiang Yanli. "Aku juga tidak tahu, melihat wajah Jin Zixun saja sudah membuatku kesal."

Ketiganya melanjutkan perjalanan ke tangga Gusu, jika seseorang tidak memanggil Wei Wuxian dan membuat mereka berhenti untuk menoleh.

Seorang pemuda muda berpakaian merah tengah menatap mereka dengan senyum tipis, Wei Wuxian yang mengenalnya menaikkan satu alisnya heran.

"Kalian berdua, aku pinjam saudara kalian dulu." Tanpa mendengar jawaban dari ketiga saudara itu, Wei Wuxian telah ditarik dan mereka memasuki sebuah rumah.

Jiang Cheng menatap pintu rumah yang tertutup tidak jauh darinya, "HUA CHENG SIALAN!" Umpat Jiang Cheng setelah sadar dari kebingungan pada kehadirannya sejenak lalu tanpa segan mendobrak pintu dan seperti yang diharapkan, sama sekali tidak ada Hantu merah tertentu dan Wei Wuxian.

Jiang Yanli yang mendengar umpatan Jiang Cheng hanya menghela nafas, Jiang Yanli lelah dan ingin istirahat saja. Lagi pula Jiang Yanli yakin jika pemuda merah itu tidak akan melukai Adik bungsunya. Dengan tenaga tersisa, Jiang Yanli menyeret Jiang Cheng kembali ke Gusu.

Wei Wuxian menghela nafas ketika melihat ruangan yang familiar, ditatapnya Hua Cheng yang kembali merubah penampilannya menjadi penampilan aslinya.

"Kali ini ada apa lagi?" Tanyanya mendekati tempat tidur. Hua Cheng sebaliknya berjalan menuju pintu dan membukanya.

"Ganti pakaianmu dan temui aku di Aula." Alih-alih menjawab pertanyaan, Hua Cheng lebih memilih memberi perintah.

"Sebenarnya ada apa? Ini cara baru untuk aku penasaran apa isi curhatanmu!" Wei Wuxian dengan enggan menuruti perintah dari Hua Cheng dan membuka lemari, mencari pakaiannya yang memang disediakan khusus untuknya.

Wei Wuxian yang telah berganti menjadi jubah merah terang dengan kain ungu gelap melilit perutnya, di atasnya sebuah tali hitam transparan mengikat simpul, jubah luar hitam dengan bordiran bunga persik merah menjadi pelengkap. Dalam perjalanan di koridor, Wei Wuxian melepaskan ikatan rambutnya dan membiarkan rambut hitam panjangnya terurai, pita dahi berbordir lotus masih terpasang apik di dahinya.

"Wow, kau membuat apa itu?" Begitu mencapai Aula, Wei Wuxian melihat Hua Cheng duduk disofa tengah menyusun kartu-kartu emas di atas meja.

Your Happiness is My Happiness [WangXian] -Hiatus-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang