Your Happiness is My Happiness [WangXian] -Hiatus-

Bab 1 Chapter 10

Bab 1 Chapter 10 : Kembali -2-

.
.
.

"Dari tempat ini tidak jauh dari tempat aku membawamu. Kau bisa kembali sendiri kan? Aku masih ada urusan di sini!"

Wei Wuxian membiarkan Hua Cheng menepuk kepalanya dan dirinya menepuk punggung E-Ming, mengisyaratkannya untuk melepaskannya.

"Jangan ke mana-mana sampai aku menemuimu!"

Mendengar bisikan lembut dari Hua Cheng dibalik punggungnya, Wei Wuxian mengangguk tanpa berbalik. Membiarkan pintu tertutup di belakangnya. Dengan kalimat ini, Wei Wuxian memahami jika tidak lama Hua Cheng akan menghadapi sebuah masalah dan dia jangan sampai ikut campur.

Masalah tentang Surga dan Pejabat Surgawi, Wei Wuxian tidak diperbolehkan mengetahui apapun.

.
***®***
.

Wei Wuxian membuka lebar lemarinya, netra abu keunguannya mencari pakaian yang akan dikenakannya.

Satu tahun telah terlewat sejak Wei Wuxian mengenal Hua Cheng. Di usianya yang baru menginjak 10 tahun, Wei Wuxian sangat antusias karena Kota Hantu dibuka hari ini. Meskipun ini bukan pertama kalinya Wei Wuxian ke Pasar Kota Hantu, tapi keantusiasannya karena hal lain.

Hua Cheng telah berjanji akan mengajaknya ke beberapa tempat yang menarik.

Wei Wuxian kecil tidak akan pernah menyangka jika janji ini akan ditunda untuk sementara waktu.

"Mari kita berganti di sana saja," Putusnya setelah tidak menemukan pakaian yang menarik perhatiannya. Mengambil dua dadu yang diberikan Hua Cheng khusus untuknya, karena nilai berapapun yang didapatnya, Wei Wuxian akan sampai pada tujuannya.

Wei Wuxian membuka pintu kamarnya yang terhubung dengan kamarnya di Manor Surga, Xia Xian Yue telah menunggunya di balik pintu.

Keramaian Pasar dengan orang-orang yang aneh, tidak pernah membuat Wei Wuxian tidak tertarik. Dengan satu tangan digenggam Petugas Xia Xian Yue dan tangan lain yang bebas memakan Tanghulu, Wei Wuxian melihat kios-kios dengan keunikan mereka sendiri.

Dengan pakaian sederhana berwarna ungu tua diikat dengan kain transparan merah melilit perutnya erat dan dipadukan jubah luar merah dengan bordiran kupu-kupu perak yang indah, membuatnya lebih terlihat seperti Anak Bangsawan yang tengah bermain. Rambut hitamnya yang ditata sedimikian rupa oleh Xia Xian Yue, membuatnya semakin nampak mempesona.

"Ge, kapan Cheng Ge akan kembali?"

Xia Xian Yue menunduk dan menjawab dengan suara lembut yang terdengar jelas, meskipun wajahnya tertutup topeng, "Xiao Gongzi, Hua Chengzhu akan kembali nanti. Xiao Gongzi hanya perlu bersabar."

Wei Wuxian mengangguk mendengarnya, lagipula Wei Wuxian telah meminta izin beberapa hari untuk bersama Hua Cheng, jadi tidak masalah menunggu.

Tidak mengetahui jika Hua Cheng kini berjalan dalam Goa yang diterangi oleh lampu hijau, dalam langkahnya sesekali menginjak tubuh yang tergeletak di lantai Goa.

Netra coklat cerahnya menatap sekeliling dengan tenang tapi tajam, melihat tidak ada makhluk bawahan seseorang yang tersisa, Hua Cheng berjalan pergi dari sana.

"Ini Goa ke delapan, di mana dia?"

Beberapa mil dari Kota Hantu yang ramai, seseorang yang tengah dicari Hua Cheng tengah duduk dan melihat Kota Hantu yang tengah membuka Kotanya dengan memakan potongan tangan dengan rakus. Di sekelilingnya banyak bawahannya yang bekerja mempersiapkan segalanya.