Akhirnya, kondisiku sudah membaik dan aku sudah diizinkan untuk pulang.
Aku langsung menelepon Kimberly dan memintanya untuk ke rumahku.
Kimberly bertanya ada siapa di rumahku, lalu ia mau ke rumahku karena di rumahku hanya ada aku dan bibi.
Aneh.
***
"Cal, kau sudah sembuh?"
"Jangan sakit lagi ya" katanya sambil menunjukkan smirk nya.
Sepertinya Kimberly tidak pernah belajar untuk menyesuaikan perkataanya dengan ekspresi di wajahnya.
Jelas-jelas tidak cocok, dia bicara penuh kasih sayang tetapi dia tersenyum miring.
Aneh. Mali aneh, Kimberly aneh, semuanya aneh. Hanya aku yang tidak aneh.
"Cal, aku membawakan buah untukmu"
"Aku akan ke bawah mengambil pisau ntuk memotong buah ini, kau tunggu disini ya" lanjutnya sambil berlari ke bawah.
Kimberly sudah masuk ke kamar dan membawa dua piring kecil, pisau, satu gelas kosong. Dia membawa satu gelas kosong. Mengapa hanya satu? Dan mengapa kosong?
Dan dia membawa---
a/n
Sorry for typo(s) dan Vomment ya biar semangat lanjutin cerita ini. Thank you.
Calum Hood in multimedia.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Misery [] C. Hood
FanfictionWhen I am with you I didn't feel miserable because of my love beat this pain.