Four

137 15 3
                                    

"Calum, kau kenapa?" Tanya seorang gadis yang belum terlihat wajahnya.

Oh, ternyata itu Mali, kakak perempuanku.

"Mom dan Dad mencemaskanmu, tapi mereka tidak bisa datang kesini karena sedang ada urusan di Canada" lanjut Mali.

"Hanya kecelakaan kecil dan siku-ku retak sedikit" kataku sambil tersenyum.

"Ah, kau ini. Harusnya kau berhati-hati, aku mencemaskanmu" kata Mali.

"Apa ini karena pacarmu yang preman itu? Maksudku Kimberly yang jahat itu yang menyebabkan kau seperti ini?" Bisik Mali padaku.

"Calum, aku pulang ya" kata Kimberly sambil mencium keningku lalu segera pulang.

Aku tersenyum. "Hati-hati ya" kataku.

"Cal,  jawab pertanyaanku, apa kejadian ini karena pacarmu yang jahat itu?" Tanya Mali cemas.

"Hei, bibirmu kenapa? Apa ini karena pacarmu itu juga?" Lanjut Mali.

Aduh, bawel sekali dia. Seperti perempuan saja. Oh iya, ia memang perempuan.

"Kau terlalu banyak bicara sampai aku bingung akan menjawab darimana" kataku.

"Kau ini, terus saja kau membela pacarmu. Padahal ia terus menyakitimu. Padahal kau tinggal menjawab, ini semua karena Kimberly kan?" Tanya Mali.

"Hei, listen to me, Mali. Aku sangat menyayangi Kimberly. Aku kecelakaan seperti ini bukan karena Kimberly, ini salahku sendiri" kataku menjelaskan pada Mali.

"Terserah kau lah, kau tidak mau Kimberly disalahkan kan?" kata Mali sambil memutar bola matanya.

"Kau tau kan? Mom and Dad juga tidak rela kau terus disakiti" Lanjut Mali.

"Lihat saja nanti apa yang akan kulakukan karena kau menyakiti adikku" gumam Mali pelan.

a/n
Ga ngerti deh sama chapter ini. Sorry for typo(s) dan ga lupa-lupa ngingetin Vomment ya, hargain dong. Makasih banyak.

In Misery [] C. HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang