In Misery [] C. Hood

One

Via chat

Kim: Cal, bisakah kau ke rumahku sekarang?

Cal: Tentu saja, Kim. Tunggu aku ya

Aku langsung berangkat ke rumah Kimberly.

"Hai, Kim" sapaku

"Hai, sayang" sapa Kim balik.

Kimberly sedang fokus pada sesuatu.

"Kau sedang apa?" Tanyaku sambil mendekat.

"Oh, ini peralatan baru untuk kuku. Tadi mom membelikannya untukku" jawabnya sambil tersenyum.

Aku mengangguk tanda mengerti.

"Kau kenapa?" Tanyanya sambil menangkup pipiku.

"Aku tidak apa-apa"

"Oh, baiklah" katanya sambil menatapku dalam lalu menusuk pipiku dengan kukunya.

Lumayan sakit.

"Cal, kau bisa mengantarku latihan tinju?" Tanyanya sambil menggenggam tanganku.

"Tentu, jam berapa?" Jawabku.

"14.30"

Kimberly mengikuti latihan tinju sejak SMA, pantas saja ia terlatih untuk meninju.

FYI, Kimberly adalah anak tunggal yang dilatih oleh Dad nya menjadi anak yang keras dan tahan banting.

Sedangkan Mom nya mengajarkan agar ia tetap lemah lembut.

Tetapi, ia lebih berbakat menjadi anak yang keras dan tahan banting. Kim lebih dekat dengan Dad nya.

*****

"Hati-hati ya, Kim" kataku sambil melambaikan tangan dari dalam mobil.

"Huh, kau kira selemah itukah aku. Terima kasih, Cal" jawab Kimberly sambil tersenyum tipis lalu melambaikan tangan dan berlari.

"Oh iya Kim, kau mau kujemput nanti?" Tanyaku.

Kim berbalik arah karena mendengar perkataanku.

"Hmm, tidak perlu, Cal. Nanti aku pulang sendiri saja" jawabnya lalu berlari lagi.

Aku mengangguk lalu bergegas pulang untuk beristirahat.

*****

Aku berbaring di kasurku dan menatap langit-langit kamarku.

Aku akan berusaha membuatmu benar-benar menjadi gadis yang lembut. Tidak masalah kau kuat dan tahan banting, aku malah senang kau bisa melindungi dirimu sendiri. Tetapi jangan hilangkan sifat asli gadismu, Kimberly Lauren.

a/n
Halo. Sorry for typo(s) dan Vomment nya jangan lupa ya. Makasih. Cara Delevingne as Kimberly Lauren in multimedia.