Twelve

124 13 2
                                    


Calum's POV

Chloe, gadis yang dikenalkan oleh orangtuaku. Dia cantik, sopan, lembut, penampilannya sangat feminim.

Tapi, kami sama-sama tidak ada perasaan. Chloe menyukai laki-laki lain, aku tahu itu.

Dan aku, aku masih mencintai Kimberly. Mungkin aku dan Chloe akan sama-sama memaksakan perasaan untuk saling menyukai satu sama lain.

*****

5 tahun berlalu

Kurasa aku mulai menyukai Chloe. Dan rencananya, kami akan tunangan. Kami berdua tidak keberatan, karena kami sudah saling menyukai. Kurasa hidupku akan bahagia.

Akupun pergi ke Starbucks. Aku tidak sengaja bertabrakan dengan---- Kimberly.

Kimberly langsung memelukku. Akupun membalas pelukannya.

"Cal, aku merindukanmu"

"Aku juga merindukanmu, Kim"

"Kita duduk disana saja, yuk" ajakku sambil tersenyum.

Kimberly mengikutiku dan duduk di hadapanku.

"Cal, kau tidak membenciku?" Tanya Kimberly.

"Tentu saja tidak, Kim" jawabku sambil terkekeh.

Tiba-tiba ekspresi Kim berubah, matanya berkaca-kaca dan ia menatapku dalam.

"Cal, aku baru menyadarinya, aku salah, aku sangat mencintaimu, Calum Hood" kata Kim parau.

Aku memang merindukan Kimberly.

Mengapa ia kembali dan menyatakan perasaannya yang tulus saat aku mulai mencintai orang lain?

Aku terdiam.

"Kim, ikut aku" aku menggandeng tangannya masuk ke mobilku.

"Cal, kita mau kemana?" Tanya Kim heran.

a/n
Hola lagi, sorry for typo(s) dan setia Vomment yaaa. Chloë Moretz (Chloe) in Multimedia.

In Misery [] C. HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang