Pagi itu di sekolah, perempuan bersenyum manis, bermata bulat penuh, berbadan mungil, dan berkaki jenjang yang bernama Kylie itu berada di depan lokernya bersama sahabatnya, Lisa. Lisa dan Kylie sudah bersahabat sejak di bangku Sekolah Menengah Pertama. Kylie dan Lisa sama-sama berasal dari keluarga yang sangat berada. Saat ini mereka duduk di bangku SMA semester akhir, yang berarti sebentar lagi mereka akan lulus dan menempuh jalan dan tujuan mereka masing-masing.
"Jadii..Bagaimana?" Lisa bersender di sebelah loker Kylie, membuka pembicaraan paginya dengan sahabatnya yang tengah menata loker.
"Bagaimana apanya?"
"Lo sama cowok lo." Lisa berbicara dengan hati-hati.
"Mantan!" Kylie menutup lokernya dan pergi meninggalkan lisa yang masih bersandar disana.
"Jadi..kalian putus?"
"Yaaaa.." Sebenarnya Kylie tidak perlu bingung untuk menjawab pertanyaan itu, karena sudah pasti iya.
"Hah? Kalian kan udah pacaran 3..setengah? Tahun?" Lisa berdiri di depan Kylie untuk menghentikan langkahnya.
"Loh, terus?" Kylie pun ikut berhenti. "Kita berubah oke. Semua orang berubah" Lisa melihat ke belakang Kylie dan menemukan orang yang sedari tadi mereka bicarakan tengah berjalan mendekati mereka. Lisa menunjuk orang itu dengan dagunya, membuat Kylie menoleh ke arahnya.
Desahan pelan keluar dari mulut Kylie. Sungguh, saat ini Kylie sedang tidak ingin bertemu dengan orang itu. Dia sekarang berdiri di depan Kylie, dan Lisa berpindah menjadi di sampingnya.
"Hey..umm..bisa kita ngobrol?"
"Ngobrol apaan?"
"Tentang kita?"
"No." Jawab Kylie singkat sambil terkekeh. "Ga ada lagi kata kita, milik kita atau apalah itu."
"T-tunggu sebentar.." Orang itu menahan Kylie.
"Lo ga denger dia ngomong apa?!" Lisa terlihat kesal.
"Diem lo! Gue ga ngomong sama lo!"
"Lo budeg?! Pergi sanah!" Lisa dengan berani melawan dan membela sahabatya.
Lalu teman dekat Kylie dan lisa bernama, Jeje, datang menghampiri keributan kecil itu.
"Ada apa ini?" Keadaan seketika menjadi canggung.
"K-kita..Cuma ngobrol biasa" Laki-laki itu menatap Kylie dengan tajam. Kylie memalingkan wajah dengan malas.
"Kai. See ya later.." Lelaki itu menatap Kylie sebelum dia benar-benar pergi.
"Kenapa tuh si Jaemin??" Kylie hanya menaikkan bahunya tanda tak tahu. Lalu pergi meninggalkan Jeje dan Lisa.
Jaemin adalah mantan pertama Kylie. Yaa, mantan pertama yang juga berarti cinta pertamanya. Kylie mengira kisah cintanya dengan Jaemin akan selamanya. Sepertinya dia salah mengira.
*****
Kylie masuk ke dalam kelas dan menemukan seorang lelaki yang amat asing duduk di samping tempat duduknya. Kylie menghampiri tempat duduknya dengan berhati-hati. Orang tersebut menoleh ke arah Kylie seakan dia tahu bahwa Kylie sedang memperhatikannya. Kemudian dia mengangguk sambil membuat senyuman kecil. Kylie membalas anggukannya, bersikap sopan.
Kylie sangat tidak bersemangat sekolah hari ini, karena keadaannya dengan mantannya itu. Tiba-tiba orang asing itu duduk di depan Kylie dan memperkenalkan dirinya.
"Hi. Gue Lucas." Dia mengulurkan tangannya. Awalnya Kylie tampak bingung, lalu membalas dan menjabat tangan Lucas.
"Kylie" Dia tersenyum menatapmu. "Jadi kamu anak barunya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cherry Blossoms
Fanfiction❌NO COPY & PASTE AND STEALING STORY❌ ⚠ Bagi yang melanggar hak cipta akan dikenakan hukuman sesuai dengan peraturan yang ada dan berlaku. Cerita ini sudah lama ditulis, dari tahun 2018an. Jadi kalau ada beberapa adegan yang relate dengan real life...