05 Black Metallic Car

11 0 0
                                    

"Kamu ga bilang apa-apa..." Mendengar Jaehyun mengatakan hal tersebut Jeje menutup mulutnya dengan tangannya. Kylie menatap abangnya panik kemudian hanya bisa tersenyum sambil tertawa renyah.

"Aku baru pengen kasih tau, tapi semua kejadian ini..." Kylie menjelaskan kepada Jaehyun.

"Tenang Jae, dia bakal pergi sama Lucas, ga ada yang perlu dikhawatirin kali." Lisa membantu Kylie menjelaskan.

"What!? That's even worse." Jaehyun semakin terkejut mendengar penjelasan dari Lisa.

Kylie menatap Lisa dalam diam, matanya seperti berbicara sarkas 'Terimakasih Lisa, that's helping.'

Kylie melirik jam tangannya, sudah waktunya menjenguk Lucas.

"Gotta go, need to see Lucas." Kau berpamitan dengan yang lain.

"Have fun in Hong Kong." Ten meneriaki Kylie. Padahal Kylie tidak akan pergi sekarang-sekarang ini.

"Bye guys. I had so much fun." Jeje ikut berpamitan dengan yang lain.

"Umm..Je..kayaknya lo ga harus ikut." Jeje terlihat kebingungan. "Ada yang harus gue omongin berdua sama Lucas." Jeje hanya mengangguk. Sekali lagi Kylie berpamitan dengan yang lain.

Tentu saja Kylie hanya mengarang cerita bahwa dia harus berbicara empat mata bersama Lucas, kalau tidak, pasti Jeje akan terus mengintilinya hanya untuk bertemu dengan Lucas.

Setelah agak menjauh dari kerumunan, Kylie bertemu dengan Jaemin yang baru keluar dari toserba membawa beberapa minuman.

"Eh? Mau kemana, Kai?"

"Bukan urusan lo." Kylie mencoba pergi menghindari Jaemin, tetapi Jaemin menghalangi jalannya.

"Aku baru beli minuman. Nih, kesukaan kamu kan?" Jaemin menyodorkan minuman yang dibelinya pada Kylie.

Jaehyun melihat interaksi adiknya dengan Jaemin. Hal ini membuat Jaehyun tiba-tiba pamit dengan yang lain, dan menghampiri adiknya.

"Kai." Kylie menoleh pada Jaehyun.

"Bang Jae." Jaemin menyapa Jaehyun sambil menganggukkan kepalanya dan menatap Jaehyun dengan senyum manisnya.

"Jaemin." Jaehyun balik menyapa. "Ayo Kai, kita balik."

"Kalian udah mau balik?"

"Iyaa. Maaf Jaemin, Kylie butuh istirahat."

"Kalo gitu ambil ini." Jaemin menyodorkan dua minuman. Satu untuk Jaehyun dan satunya untuk Kylie.

Jaehyun mengambil kedua minuman itu.

"Makasih, Jaemin. Kita pamit dulu." Mereka pun berpamitan dan pergi dari sana menuju mobil Jaehyun.

Kylie menatap minuman yang diberikan Jaemin yang berada di dasbor mobil. Jaehyun meletakkan nya disana. Minuman tersebut merupakan minuman kesukaan Kylie. Ketika mereka masih berpacaran, Jaemin selalu membelikan minuman itu untuknya. Melihat minuman itu membuatnya kilas balik.

Jaehyun melihat adiknya tersebut bersandar menatap minuman di depannya.

"Are you okay? Shall we talk about Hong Kong?" Jaehyun menanyakan keadaan Kylie. Namun Kylie hanya diam. "Or we shall not." Jaehyun paham betul bahwa adiknya butuh waktu sendiri.

"Oiyaa, anter aku ke rumah sakit yaa. Aku udah janji sama Lucas mau ketemu dia." Jaehyun hanya menatap adiknya itu dan berusaha menyimpan unek-unek yang ingin dia sampaikan. Jaehyun mengemudikan mobilnya menuju rumah sakit.

*****

Sesampainya Kylie di rumah sakit, dia melihat Lucas tengah duduk menatap ke luar jendela. Kylie memanggil namanya, lalu dia menoleh dengan tersenyum. Kylie menghampiri Lucas lalu memeluknya, entah mengapa bayangan kecelakaan yang terjadi waktu itu muncul di pikiran nya. Lalu bayangan Jeje yang menyukai Lucas, semuanya berada di kepala Kylie sekarang. Kylie menahan tangisnya membayangkan hal-hal tersebut. Lucas melepas pelukannya.

Cherry BlossomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang