"ready to love"

545 89 0
                                    

Kenapa harus dirumah Deokyeom sih? Ini kan jauh banget, batin Seungkwan.

Seungkwan dan teman-teman sekelasnya memang sedang mengerjakan tugas bersama. Namun kali ini mereka memutuskan untuk mengerjakan dirumah Deokyeom, ya lumayan jauh dari rumah seungkwan.

Jeonghan dan Jihoon berboncengan karena rumah mereka berdekatan. Sedangkan Seungkwan harus menggunakan bis karena chan tidak bisa mengantarnya. Anak itu memilih untuk pergi bersama pacarnya. Dasar bocah.

Dan sekarang, Seungkwan harus kembali menggunakan bis untuk pulang, sedangkan ini sudah mulai sore.

Beberapa teman yang lain juga ada beberapa yang menggunakan bis, tapi dengan tujuan yang berlawanan dari Seungkwan.

Dan disini dia sekarang, ditemani adeokyeom saat teman-temannya mulai pergi.

"Maaf ya kwanie, kita harus pulang duluan". Sesal Jeonghan, dia juga sebenarnya tak tega meninggalkan Seungkwan sendiri, tapi mau bagaimana lagi, motornya cuma cukup untuk dua orang saja.

"Tak apa, kalian pergi duluan saja, aku mau ke mini market dulu".

"Yasudah, kita pergi ya". Pamit Jihoon.

Seungkwan mengangguk mengiyakan.

"Dah kwanie". Jeonghan melambai lucu kearah Seungkwan, membuat Seungkwan tersenyum gemas.

"Kau mau ku antar". Tawar Deokyeom.

Seungkwan menolak dengan halus. "Gak usah, aku kemini market kan sekalian pulang. Kau masuk saja".

"Tapi kan kau baru pertama kali ke daerah sini". Deokyeom terlihat khawatir.

""Aku bukan anak kecil, dan aku punya map diponselku. Jangan khawatir".

"Yasudah, hati-hati ya".

***

Dasar Lee Seokmin, kenapa dia bilang minimarketnya dekat, padahal jauh sekali, gerutu Seungkwan.

Lee seokmin itu nama asli deokyeom, dia dipanggil d
deokyeom karena waktu itu dia ikut teater musical, dan itu nama artisnya.

Bukankah dia bilang hanya dua blok.

Seungkwan bernafas lega, karena akhirnya dia sampai di minimarket.

Namun baru saja dia membuka pintunya, ada sesuatu yang membuat mulutnya menganga.

Itu Wonwoo, dan sekarang dia pun tengah menatap kearahnya , dengan raut muka sama terkejutnya.

Tapi tak lama, karena dia sedang melayani pembeli.

Ya,Wonwoo sedang berada di meja kasir, dengan seragam kasir,dia bekerja?

Seungkwan bingung,apa dia masuk saja atau langsung pulang? Tapi gak mungkin dia keluar lagi kan,Wonwoo sudah terlanjur melihatnya.

Bukan apa-apa, gak tau kenapa Seungkwan merasa malu jika harus bertemu dengan Wonwoo.

Tapi akhirnya dia memutuskan untuk masuk saja, dan saat itu Seungkwan tau Wonwoo sedang mencuri-curi pandang ke arah Seungkwan, sembari melayani pembeli, karena Seungkwan pun begitu, dia tak fokus mencari barang karena sibuk melirik ke arah Wonwoo. Dia bahkan lupa, apa yang akan dia beli.

Seungkwan terlihat mengambil sesuatu dan langsung menuju kasir.

Walau gugup Seungkwan tetap menyapanya. "Hai sunbae".

ya bagaimana tidak gugup, Wonwoo tersenyum sejak Seungkwan berjalan kearahnya.

Seungkwan tiba-tiba melotot ke arah barang yang tadi dia ambil, yang saat ini sudah ditangan Wonwoo.

MisunderstandingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang