Seungkwan sedang menunggu Wonwoo untuk mengantarnya pulang diteras rumah, sepertinya dia ketinggalan sesuatu.
Nyaman sekali, pikir Seungkwan. Rumah Wonwoo cukup besar, lebih besar di banding, tamannya penuh dengan tanaman berbunga,Soonyoung bilang ibunya sangat hobi dengan tanaman. Ohiya Soonyoung juga bilang jika kedua orang tua mereka adalah dokter sukses.
Agak aneh, kenapa Wonwoo memilih kerja partime? Padahal kedua orangtuanya masih bisa memberinya uang.
Ya, Soonyoung banyak bercerita soal keluarga mereka, terutama tentang Wonwoo.
Kenapa Seungkwan merasa akan menjadi ipar / menantu dirumah ini?.
Seungkwan merona hanya karena memikirkan itu. Wajahnya memerah, bahkan saat Wonwoo sudah ada dihadapannya.
"Apa yang kau pikirkan?".
Seungkwan bergerak malu. "Kau sudah selesai?".
wonwoo mengangguk ." Pakai ini". Wonwoo memberikan jaket yang dibawanya." Kenapa kau tak pernah membawa jaket saat keluar rumah? Akhir-akhir ini dingin karena sering hujan".
seungkwan tiba-tiba terdiam saat Wonwoo membantu memakaikan jaketnya, yang lalu menarik resletingnya hingga menutupi tubuhnya.
"Tapi sunbae, jaketmu yang sebelumnya belum aku kembalikan, aku bahkan belum mencucinya lagi".
Seungkwan terlihat merasa tak enak,tapi itu malah membuat Wonwoo tersenyum." Kalau kau mau, kau boleh memilikinya".
"Ah, aku pasti mengembalikannya".
Raut wajah Wonwoo tiba-tiba berubah.
kenapa Wonwoo sunbae terlihat kecewa? Pikir Seungkwan, apa aku salah bicara?.
"Seungkwanie". Itu Soonyoung, beruntung dia datang ditengah-tengah rasa canggung Seungkwan dan Wonwoo." Kapan-kapan main kesini lagi ya?".
"Tentu eonie, akan aku usahakan". Seungkwan tersenyum, sungguh kakaknya Wonwoo ini sangat ramah dan manis. Seungkwan suka, sepertinya mereka berdua akan cocok.
"Chat aku ya". Kata Soonyoung lagi.
Dengan cepat Seungkwan mengangguk.
"Ayo... Seungkwan". Ajak Wonwoo.
***
"Sunbae..apa kau marah?". Perubahan raut wajah Wonwoo tadi, sangat mengganggu pikiran Seungkwan, maka dari itu, Seungkwan langsung menanyakannya begitu sampai.
"Tidak, kenapa?". Seungkwan berpikir, Wonwoo kembali ke mode awal, kulkas 4pintu. Dan itu mengganggunya, Seungkwan tak suka." Masuklah, diluar dingin".
"Sunbae...".
"hm..?".
"Kenapa kau tak memakai kacamata saat di sekolah?".
Wonwoo terlihat berpikir sebentar, yang lalu menjawab. "Karena terlihat bodoh".
"Tapi menurutku, kau tampan dengan kacamata, bahkan sangat sexy".
Wonwoo terbelalak saat mendengar ucapan Seungkwan, bahkan Seungkwan sendiri langsung menutup mulutnya karena kaget dengan ucapannya sendiri.
Ah memalukan, kenapa dia mengatakan itu?.
Dengan cepat Seungkwan membungkuk memberi salam." Hati-hati sunbae, dan terima kasih". Lalu setelahnya berlari masuk kedalam rumahnya. Meninggalkan Wonwoo yang kini tengah tersenyum.
***
Keesokan harinya, Seungkwan terlambat bangun, entah apa yang dia pikirkan, dia baru bisa tidur di jam dua belas malam, padahal biasanya di jam sembilan pun dia sudah terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misunderstanding
Storie d'amoreSeungkwan yang kalah dalam permainan,di beri hukuman untuk menyatakan cinta pada sunbae yang terkenal sebagai kulkas 4 pintu 17 september 2021 - 8 oktober 2021