"Habit"

427 67 3
                                    

Saat Seungkwan tau Wonwoo sudah pulang, Seungkwan langsung menelponnya. Namun Wonwoo tak menjawabnya.

Dan saat Seungkwan sudah kembali kerumah pun Seungkwan berusaha kembali menghubunginya, namun no nya malah tidak aktif.

Seungkwan berusaha mengingat apa yang terjadi tadi.

Saat itu Seungkwan ke toilet, dan Seungcheol bilang Wonwoo mencarinya, dan saat kembali Wonwoo terlihat marah.

Saat itu ditoilet, bukankah mereka membicarakan Wonwoo?.

Jadi? Apakah Wonwoo mendengarnya?.

Menyadari itu membuat Seungkwan uring-uringan sendiri.

Ditambah Wonwoo tak bisa dihubungi.

***

Keesokan harinya disekolah, Seungkwan sengaja datang pagi-pagi sekali untuk bisa menemui Wonwoo sebelum jam pelajaran dimulai, namun ternyata Wonwoo belum ada dikelasnya.

Tak habis akal, Seungkwan menunggui wonwoo di gerbang. Tapi sampai bel berbunyi dan gerbang sudah ditutup, Wonwoo tak terlihat.

Seungkwan tau Wonwoo sengaja menghindar. Tak mungkin Wonwoo tak datang kesekolah hanya karena ada masalah dengannya bukan?.

Dan benar, saat Seungkwan baru saja keluar dari gerbang sekolah, dia melihat seseorang yang amat dia kenal.

Wonwoo, itu Wonwoo.

Hanya berjarak sepuluh meter dari tempatnya berdiri .

Dengan cepat Seungkwan berteriak memanggilnya.

"Sunbae...!!!".

Orang yang dipanggil berbalik, dan itu benar Wonwoo .

Tapi saat tau orang yang memanggilnya adalah Seungkwan. Wonwoo segera berjalan pergi.

Melihat Wonwoo pergi begitu saja, Seungkwan mulai berjalan cepat untuk mengejarnya, sambil tak berhenti memanggilnya. Namun tak membuat Wonwoo menghentikan langkahnya.

"Sunbae..!!".

Karena kesal Seungkwan makin meneriakinya dengan kencang .

"YAK...JEON WONWOO...!!!".

Dan berhasil, wonwoo menghentikan langkahnya. Namun tanpa berbalik.

Maka Seungkwan berlari menghampirinya, dan menarik tangannya hingga Wonwoo berhadapan dengannya.

Panas, kenapa tangan Wonwoo sunbae terasa panas?. Wajahnya pun terlihat memerah.

Wonwoo segera melepaskan pegangan tangan Seungkwan. Dia tak bermaksud kasar jujur saja Wonwoo merasa kecewa.

"Sunbae, kau menghindariku?". Seru Seungkwan dengan kesal.

Tapi tak ada jawaban, Wonwoo bahkan tak menatapnya.

"Jadi begini cara seorang Jeon wonwoo dalam menyelasaikan masalah?".

Pertanyaan Seungkwan berhasil membuat Wonwoo menoleh kearahnya. " Jadi kau pikir kita punya masalah?".

"Apa kau ke toilet waktu itu?". Tanya seungkwan akhirnya. "Apa yang kau dengar?".

"Kau tau apa yang aku dengar". Jawaban Wonwoo malah terdengar seperti sebuah pertanyaan.

"Apa kau marah?".

"Apa aku harusnya tak marah saat seseorang bermain-main dengan perasaannya?". Kata Wonwoo. "Akhirny aku tau, bahwa saat kau menyatakan cinta padaku hanya untuk main-main".

Seungkwan terdiam, apakah dia hanya mendengar bagian itu saja, sampai membuatnya marah?.

Tiba-tiba saja Seungkwan merasa kesal karena ucapan Wonwoo. Ya dia memang salah di awal. Tapi bukankah Wonwoo melakukan hal yang lebih parah?.

MisunderstandingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang