awal

3.9K 196 2
                                    

...

...
...
...
...
...
..
..
.

...

Angel yang sedang bersandar di depan pintu masuk kelas, sembari mengemut permen millk. Dengan wajah datar, tapi wajah datar itu hilang di gantikan dengan wajah senyum manis. Kepada lelaki yang gagah di depannya.

" Masuk." Ucap guru  lelaki itu datar

Damian Andika Alexander

" Eh bapak apa kabar kangen angel yah." Tanya Angel dengan pdnya.

" Masuk." Ucap pak Xander itu lagi.

Angel membuang permen millk tepat ke tong sampah, kemudian dirinya masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku yang paling belakang.

" Baiklah sekarang buka halaman bla bla bla bla bla bla bla bla bla.---."

(Skip)

" Kenapa." Tanya Angel datar kepada gadis yang didepannya.

Hanya ada isakan saja yang terdengar dari sahabat angel, aca.

Angel menghela nafas kasar. Angel menaikkan alisnya menatap Ara.

Ara yang mengerti, hanya menghela nafas panjang.

" Aca hamil." Ucap Ara pelan.

Angel yang mendengar itu langsung marah.

" Namanya." Tanya Angel dingin

" Jidan agung Alexander anak IPA 3, di SMA Garuda." Ucap Ara pelan

Tangan angel mengepal, dia sedang dalam model marah. Eh tapi tunggu dulu, jidan agung Alexander. Bukan kah marga Alexander itu sama persis dengan marga pak Damian Marley Alexander.

" Meskipun Lo sodara pria yg gw cintai, hukuman maka tetaplah hukuman." Batin angel

" Apakah dia tidak ingin bertanggung jawab." Tanya Angel datar.

Ara menelan ludah kasar. Ara sempat ragu ingin menjawab. " Bahkan dia ingin menggugurkan kandungan aca." Ucap Ara gugup

Angel yang mendengar itu langsung marah, dengan segera dirinya meninggal kan Ara dan aca di taman.

" Ca gimana rasanya di masukin itunya si jidan." Tanya Ara penasaran

Aca yang semula nangis langsung menatap datar wajah Ara. 

" Coba aja sendiri." Ketua aca sesegukan

" apakah itunya si jidan besar dan berurat, seperti flm biru?" Tanya Ara

" Mana gw tau, yang gw ingat di saat bangun gw dan jidan dengan keadaan telanjang di atas ranjang." Jelas aca

" Terus kenapa Lo nangis, padahal kan Lo bisah kabur gitu dari kota ini dan membesarkan anak Lo di luar sana." Ucap Ara

" Lo gilak yh! mama gw lumpuh, adik gw masih SMP. Kalau gw kabur gimana nasip mama dan adik gw." Tanya aca marah

" Hehehe lupa," cengir Ara " tapi apakah enak di sodok sama itunya jidan." Tanya Ara lagi.

"Araaaaa." Teriak aca kesel melupakan soal dirinya hamil.

Bersambung....





ANGELINA S1 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang