ANGELINA S1 (TAMAT)

11

.

Mungkin bab ini membosankan bagi kalian jadi skip aja
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seorang pria mentap map yang dia pegang dengan pandangan terkejut.

"99% Cocok."

" Angel adalah putri kandung ku bukan putri kandung Pratama." Ucap pra trsb lirih

" Putri yang sudah saya buat jadi gila, sampai masuk RSJ." Ucap pra itu lagi dengan penuh penyesalan.

.......

Seorang gadis cantik dengan baju yang berlumuran darah, dan tangannya yang penuh darah sedang tertawa mentap televisi yang menampilkan gambar seseorang yang dirinya benci tengah menangis.

" Hahahwa hahaha wahaha." Tanya gadis cantik itu begitu menyeramkan

" Sebentar lagi permainan sesungguhnya akan di mulai." Ucapnya dengan senyum mengerikan " hanya beberapa yang selamat dari permainanku." Sambungnya

" Kalian lah yang membuat ku seperti, jangan salahkan jika saya membalaskan dendam ini. Sekalipun kau adalah orang tuaku." Ucap nya dingin mencengkeram erat pisau hingga menimbulkan luka.

Sakit?

Gadis itu tidak merasakan apapun karena memang dirinya sudah terbiasa dengan yang namanya luka.

.....

" Males banget nikah sama tu gadis sok polos, pasti kerjaannya cuma nyusahin aja." Ucap kaisar pedas tepat di depan keluarga gadis itu

"Anak sama ibu gak ada bedanya." Daddy kaisar menggelengka kepalanya.

Kaisar mentap malas kepada ayahnya sungguh dirinya tidak ingin menikah. Karena menikah itu sungguh merepotkan sekali.

" Daddy Tiara mau nikah nya sama kaisar." Ucap Tiara manja merengek di lengan Daddy nya

" Paman mohon terima yah lamaran dari putri saya." Ucap Daddy Tiara memohon kepada kaisar

Kaisar mengorek upil dari indungnya sembari menatap konyol kearah kedua anak ayah itu. " Najis banget gw Nerima lamaran tu lonte, pasti tempeknya kendor gak kalau pun punya gw masuk, pasti gak kerasa di pijat pijat." Ucap kaisar menghina.

" Hey yang Sapan kamu kepada putri saya, putri saya ini masih perawan yah." Bentak Daddy Tiara tidak terima kalau putri nya di hina seperti itu

" Kalau memang putri anda prawan gak usah main bentak, gw tembak kalian berdua langsung isdet." Ucap kaisar dingin dengan pandangan datar

' lah knp pembahasan malah jadi vulgar gini? Batin Daddy kaisar heran

" Pak juna kalau anak saya bilang tidak mau nikah yah tidak ngerti bahasa manusia kah." Bentak Daddy kaisar kesel

" Maksud an---."

Dor!

Dor!

" Mati deh." Ucap kaisar dengan nada polos mentap kedua mayat itu setelah itu menatap pistol kesayangannya

" Yah mati lah bodoh namanya Lo tembak, ni anak asal bunuh orang saja." Ucap Daddy kaisar kesel

" Terserah." Ucap kaisar kesel

Kaisar berjalan melewati Daddy nya dengan jari telunjuk yang masih mengorek upil sebelah karena satu lagi belum di korek.

" Jorok banget si Lo." Ajek Daddy kaisar

" Biarlah suka suka kaisar dong." Ucap kaisar sebelum masuk ke kamarnya.

Di dalam kamar wajah kaisar berubah menjadi datar tak lupa kari telunjuknya di lapkan ke celananya.

Sungguh dirinya bosan setiap hari pasti ada saja yang datang melamarnya, dari nenek nenek sampai yang berumur 15 tahun bahkan ada laki laki yang pernah melamarnya. Itu terjadi semenjak dirinya Tingg di sini.

......

Bersambung...