ANGELINA S1 (TAMAT)

Dua (A) begok

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ara dan angel menatap serius kearah perut buncit milik aca. Sang sahabat.

Angel meletakkan jari telunjuknya ke perut aca.

" Apakah di sini ada perutnya." Tanya Angel

Ara juga ikut ikutan meletakkan jari telunjuknya di perut aca.

" Apakah pas proses pembutannya si jidan jidan itu ngeluarin banyak di rahim lo." Tanya Ara penasaran sungguh Ara itu PPB(polos polos bego) sama seperti angel.

" Kalo Lo pada penasaran mending buat dewek," ucap jidan yang tiba tiba muncul, dengan seragam sekolah yang masih lengkap.

" Angel ayok kita buat dedebayi, gak boleh kalah dengan aca." Ajak Ara semangat, dan di balas anggukan oleh angel.

Sekarang ini angel dan Ara tenang berada di mansion milik aca jidan, mereka berdua juga telah menikah seminggu yang lalu.

Jidan itu tidak sebrensek yang kalian kira, dia memang menyuruh aca menggugurkan kandungan nya karena dia percaya kalau itu bukan bayinya. Karena bayi itu tercipta Karena jidan terlalu mabuk.

" Ih angel gak mau bikinnya sama Ara angel mau bikin sama Xander jelek aja, sekalian bikin banyak." Ucap angel dengan tampang polos.

" Emangnya kak xander mau bikin debay sama angel." Ucap Ara dengan nada mengejek

" Yah jelas lah, angel ini cantik, baik, suka bunuh orang, pasti xander jelek mau dong buat debay sama angel." Ucap angel dengan pdnya

" Hey, hey kalian tidak boleh melakukan nya dengan keluarga. Kalian harus melakukannya dengan suami kalian paham kan." Ucap aca menjelaskannya

Ara dan angel menatap polos kearah aca dan jidan.

" Terus kenapa aca sama jidan, buat debay padahal belum nikah. ", Ucap Ara dan angel serentak.

Sakmat

" A... Itu karena sebentar lagi kami akan menikah benarkan jidan." Ucap aca mencubit paha jidan yang duduk di samping aca.

Jidan mengangguk. " Iyah." Jawab jidan menahan sakit di pahanya.

Angel dan Ara mengangguk, meskipun rada rada gak ngerti.

Jidan dan aca menepuk keningnya mereka menghadapi tingkat ke begokan dua A ini.

Bersambung

Ara