"Han Jisung!...." pemuda yang dipanggil menoleh ke belakang, mencari sumber suara. Dari kejauhan terlihat gadis berseragam sama dengannya berlari tergesa-gesa.
"Ayo masuk kelas." Katanya, setelah sampai di hadapan Jisung. Sementara Jisung hanya mengangguk. Lalu mereka berjalan bersama menuju gerbang masuk sekolah bersama.
Tak ada percakapan sampai mereka tiba di kelas dengan Jisung yang duduk di depan meja gadis itu. Sesaat kemudian dia tertarik dengan suara berisik di meja belakang
"Loh? kemana ya?" Si gadis mengobrak-abrik tas miliknya, berharap sesuatu yang dia cari ada disana.
"Cari apa?." Jisung akhirnya membalikkan badannya menghadap meja si gadis
"Buku, buku kimia punya ku kayaknya tertinggal!." Kata Si gadis, panik melanda. pelajaran kimia akan dimulai setengah jam lagi dan tugas kimianya akan dikumpul, tapi bukunya tertinggal.
"Ceroboh." Sahut Jisung. Sementara gadis ceroboh yang tadi menuju kelas bersamanya akhirnya pasrah sampai,
"Nih, salin cepat di buku lain." Jisung memberikan bukunya, tapi wajahnya fokus dengan ponsel di tangan kanan nya, berusaha menahan perasaan aneh yang melanda dirinya
Gadis itu diam sejenak.
"Mau ngga? Buruan. Aku tarik 15 menit lagi." Si Gadis tersentak, lalu buru-buru mengambil buku kimia Jisung, "Hehe, pinjam ya." Setelahnya, dia dengan cepat menyalin tugas kimia milik Jisung.
Setelah 15 menit.
"Jisung, bukunya ada di laci. Makasi." Jisung yang baru datang dari kantin mengangguk lalu duduk dimejanya dan pelajaran kimia hari itu berjalan lancar, gadis itu bebas dari hukuman.
____________________________________
"Bapak harap kalian bisa mengisi formulir ektrakulikuler, kumpulkan pada ketua kelas dan kalian bisa istirahat." Pak Choi selaku wali kelas mengingatkan dan keluar dari kelas
anak-anak kelas mulai ribut setelahnya."Yang sudah selesai isi formulir bisa letakkan di atas mejaku, jangan berantakan." Ketua kelas, Nam Sungjun lalu keluar kelas bersama teman-temannya.
Lagi-lagi Jisung mendengar suara percakapan di belakang mejanya. Tidak sengaja menguping.
"Areum, kamu pilih apa?." Hyesoo, teman yang mejanya di samping kanan Areum membawa kursinya menuju meja Areum.
"Ngga tau, aku nggak minat. Hyesoo pilih apa?."
"Aku pilih seni lukis."
"Ah, cocok denganmu." Si Gadis menimbang, dia tidak pandai dalam semua bidang. "Akan ku pikirkan setelah mengisi perut. Kantin?" Tawarnya pada Hyesoo.
"Yuk..." Hyesoo memasukan ponsel ke dalam saku rok dan pergi ke kantin bersama gadis di belakang tempat duduk Jisung, Areum.
_____________________________________
Jisung membuka pintu ruang guru, melihat ruangan itu sudah tidak ada penghuninya semenjak 15 menit yang lalu. Melangkahkan kakinya perlahan menuju meja Pak Choi untuk mengumpulkan lembaran ekstrakulikuler yang terlambat dia isi.
Sesaat kemudian sebuah rasa penasaran merasuki dirinya. Dengan cepat dia membuka lembar per lembar kertas berisikan nama dan ekstrakulikuler dari teman sekelasnya, mencari nama seseorang. Dia menemukannya.
'Dia ikut itu ternyata....'
Jisung tersenyum sejenak sebelum kembali membereskan semua kertas milik teman-temannya dan keluar dari ruang guru. Kembali ke ruang kelas untuk mengambil tas dan pulang.
Tinggalkan jejak dengan vote dan komen, terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Late | Han Jisung × OC ✅
FanfictionSudah Tamat (Sedang di Revisi) Bahkan saat kita benar-benar dekat, aku tidak sempat mengungkapkan semuanya dan sampai kapanpun kamu ngga akan pernah tau - Han Jisung Cast Han Jisung Kang Areum | OC Peringatan Typo bertebaran First Short Story' Bah...