9. Wait For Me For a While

14 5 0
                                    

Areum tergesa menuju aula sekolah, dia tidak boleh sampai kehabisan tempat untuk menonton salah satu penampilan yang sangat dia tunggu.

Setelah sampai, aula sudah sangat ramai dipenuhi siswa siswi yang ikut menonton. Areum melihat sekeliling mencari seseorang diantara ratusan siswa yang sudah duduk dilantai aula.

"Duh, aku ngga punya kekuatan super buat menemukan dia diantara banyak orang kayak gini."

Areum hampir menyerah, rasanya mustahil menemukan satu orang saat dia melihat semua orang dengan pakaian sama berlalu lalang.

Masih mencari diantara banyaknya orang, Areum berjalan perlahan ke barisan tengah, beberapa kali meminta maaf saat tidak sengaja menginjak kaki siswa lain. Mencoba lebih teliti dan mengingat wajah orang yang dicari.

"Ck, Hyesoo dimana sih sebenarnya?" Saat ingin berbalik, Areum mendengar sesorang meneriaki namanya.








"Areum!!... Sini!." Dari barisan depan terdengar teriakkan yang Areum kenali sebagai Hyesoo, Areum hampiri bestie SMA nya dan duduk disampingnya.

Ada rasa malu saat Hyesoo berteriak tadi, beberapa siswa memandang mereka dengan tatapan sinis, tapi Hyesoo sepertinya tidak peduli.

"Kamu lama banget pergi ke toilet, untung aku masih nemu tempat paling depan buat kita berdua." Kata Hyesoo setelah Areum duduk disampingnya.

"Kamu yang terbaik, makasih." Areum tersenyum, akhirnya dia bisa duduk paling depan, Hyesoo pasti sangat mengusahakannya.





"Kamu semangat banget sepertinya? Daritadi senyam-senyum terus, awas bibir kering." Kata Areum sambil menyelipkan ejekan diantara kalimatnya, tapi Hyesoo tidak marah, dia tau itu cuma candaan.

Hyesoo menggangguk mengiyakan. "Aku suka sama seseorang, dan lagi nunggu stage dia" jawab Hyesoo semangat sementara Areum membulatkan matanya.

"Heee??! Sejak kapan kamu suka sama dia. Kok aku baru tau?" Tanya Areum sambil melipat tangannya di depan dada.



















"Sejak pagi tadi, aku liat dia lagi bawa keyboard."






_____________________________________

"Yo bro, muka kamu keliatan nervous banget," di belakang panggung, Jisung gelisah. Dia terus mondar-mandir tidak jelas.

Daesung yang melihat temannya gugup langsung menghampiri, melempar botol caco lola yang untungnya berhasil di tangkap Jisung.

Jisung menenggak minumannya beberapa teguk, dia masih nervous.

"Ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu? Atau gitarnya ada masalah?" Tanya Daesung lagi, khawatir dengan Jisung yang enggan menjawab.

"Engga, bukan itu. Aku baik-baik aja. Thanks minumannya tau aja lagi haus." Balas Jisung, tidak mungkin dia memberitahu Daesung alasan dia gugup sekarang. Yang pasti bukan karena penampilan mereka yang sebentar lagi dimulai.

Jisung mengambil gitarnya, dan latihan untuk yang terakhir kalinya sebelum naik panggung. Setelah pentas seni ini, ada sesuatu yang akan Jisung ungkapkan pada seseorang.



'Tunggu aku sebentar'



Pentas seni dimulai, setelah sambutan dari Kepala Sekolah dan Ketua Osis semua susunan acara satu per satu berjalan. Hingga tibanya saat Jisung-Daesung naik ke atas panggung untuk penampilan mereka.

Penampilan mereka berjalan lancar. Saat lagu selesai dibawakan, sorakkan penonton ramai terdengar termasuk dari Areum dan Hyesoo. Di belakang mereka terdengar suara heboh dari beberapa siswi.

"Keren Kak!!"

"Kakaknya ganteng banget!."

"Yang baju biru mau pacaran sama aku ngga kak?!"

"Ig nya apa kak?! Aku mau nge stalk!!"


Masih diatas panggung, Jisung begidik ngeri begitu menyadari kaus yang dia pakai bewarna biru. Beberapa adik kelas sangat bersemangat untuk kenal lebih dekat dengan mereka.

Sementara Daesung malah melambaikan tangannya ke arah penonton, membuat banyak siswi makin menggila.

Jisung dan Daesung membereskan peralatan yang mereka gunakan untuk tampil tadi termasuk gitar dan keyboard juga beberapa kabel penting.

"Jadi terkenal seru juga." Kata Daesung saat sudah berada di belakang stage, Jisung yang mendengarnya menggelengkan kepala. "Ngga enak, ribet."

Jisung duduk dan mengambil ponselnya lalu membuka room chatnya dengan Areum. Mengirimi pesan pada gadis itu untuk menemuinya di ruang kelas mereka. Sambil menunggu balasan, dia berulang kali meyakinkan dirinya sendiri, lagi-lagi perasaan gugup itu datang kembali.

"Sung. Mau ikut beli minum?." Tanya Daesung, yang ditanya menoleh, "Mau disini aja." Setelah itu Daesung membuat gesture tangan oke dan pergi dari back stage menuju vending machine.














'aku akan mencarimu dan bilang tentang semuanya sekarang.'

I'm Late | Han Jisung × OC ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang