The Actor and His Crew

Crew Xiao Zhan

The Actor And His Crew

Wang Yibo & Xiao Zhan

.

petiteapples

.

Tik! Tuk! Tuk! Tik!

Suara ketikan keyboard bergema memenuhi ruangan berdominasi berwarna coklat muda. Ruangan ini terlihat rapih dan bersih dengan beberapa hiasan bunga kering, membuatnya semakin nyaman untuk di tempati.

Sosok terampil berbalut piyama putih selembut sutra tampak sedang duduk di hadapan sebuah benda berbentuk persegi panjang. Jari lentiknya sangat gesit memainkan benda itu, pandangannya juga fokus, tidak seperti seseorang yang habis bangun tidur.

Yup, dia adalah Xiao Zhan. Lelaki yang sudah mengawali aktifitas paginya dengan duduk di hadapan sebuah laptop. Dirinya masih terbalut piyama yang semalam dia kenakan saat tidur dan wajahnya terlihat belum terbasuh air embun sejak terbangun.

Xiao Zhan sedang melanjutkan membuat resume untuk di bawa ke perusahaan. Akibat kejadian kemarin malam, lelaki yang memiliki tahi lalat di dekat bibirnya itu tidak sempat menyelesaikannya, karena rasa kantuk yang sudah menyerang lebih dulu.

Malam itu, Xiao Zhan bertemu Liu Haikuan yang tidak lain dan tidak bukan adalah manager Wang Yibo. Dia tidak tahu jika Liu Haikuan adalah pihak dari Wang Yibo, dan Xiao Zhan merasa agak kecewa dibuatnya.

Liu Haikuan menepuk pelan pundak Xiao Zhan dari belakang. "Selamat malam, saya Liu Haikuan. Sebelumnya maaf saya mengganggu, apa kita bisa berbicara sebentar?"

Xiao Zhan berbalik setelah merasakan pundaknya ada yang menyentuh, dia terdiam sesaat. Karena baru pertama kali menginjakkan kakinya di tempat ini, Xiao Zhan langsung mengira Liu Haikuan adalah seorang staff yang akan menawarinya menjadi idol seperti yang ada di drama-drama kebanyakan.

"Maaf, ingin membicarakan tentang hal apa?" jawab Xiao Zhan.

Xiao Zhan cukup terlihat gugup, dia masih berpikir orang yang tepat berada di hadapannya ini memang akan menawarinya menjadi idol.

Di lihat dari tampang Liu Haikuan sudah membuat Xiao Zhan yakin, kalau lelaki itu seorang jajaran staff yang sedang mencari orang-orang menarik untuk dijadikan seorang trainee.

Apakah Xiao Zhan menarik? Jawabannya lebih baik menilai sendiri. Lelaki yang bagaikan hangatnya bulan ketika malam itu memiliki tubuh tinggi ramping, mata bulat alami, bibir ranum semanis buah cherry, serta dua gigi kelinci dideretan gigi putihnya. Untuk yang sudah mengenal Xiao Zhan pasti tahu, bukan hanya tampangnya saja yang indah tetapi keindahan hatinya melebihi keelokan paras lelaki itu.

"Sekali lagi saya meminta maaf, dan perkenalkan saya manager Wang Yibo. Apa benar anda yang barusan bertemu dengan Yibo di café tadi?" tanya Liu Haikuan memastikan.

"Oooooh,"

Jangan mengkhayal Xiao Zhan umurmu sudah 24 tahun, kau sudah tua!; batin Xiao Zhan miris.

Xiao Zhan hanya beroh ria, spekulasinya yang mengira sedang ditawari menjadi idol seketika pupus. Dia tertawa di dalam hati, lagi pula mana ada trainee yang seusianya. Wajah tampannya cukup untuk kekasihnya kelak, pikirnya.