The Actor and His Crew

Actor Wang Yibo

The Actor And His Crew

Wang Yibo & Xiao Zhan

.

petiteapples

.

Masih berada di ruang make up, Xiao Zhan hampir selesai mengerjakan tugasnya yaitu merias Yu Bin yang cukup membuat dirinya kelimpungan. Saat ini ada beberapa crew yang sedang mewawancarai Yu Bin, dia sangat berhati-hati ketika merias sang aktor berwajah baby face itu, seolah-olah tidak mau mengganggu jalannya sesi wawancara.

Memang dasarnya Yu Bin adalah seseorang yang ramah dan juga periang, siapapun yang dia temui akan diajak bermain atau bercanda. Selama wawancara itu, dia banyak sekali berbicara, walaupun sebenarnya ia tahu dirinya sedang dirias. Dan hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Xiao Zhan, mengaplikasikan sebuah karya di objek yang terus bergerak, sungguh membutuhkan kesabaran yang lebih. Untungnya dia merasa bahwa riasan Yu Bin sudah cukup oke, dia pun bergegas ke ruang wardrobe untuk menyiapkan kostum yang akan Wang Yibo kenakan sesuai dengan arahan Yang Mi.

Xiao Zhan melangkah masuk ke dalam ruangan, dan langsung menuju ke sebuah lemari berisikan puluhan pakaian tradisional, lalu mengambil satu set kostum dan digantungkan dekat tirai yang dibaliknya adalah sebuah bilik untuk berganti kostum. Namun dia merasakan keanehan di tempat ini, kenapa tidak ada orang lain selain dirinya?

Tidak terlalu ingin mengambil pusing dengan hal semacam itu, Xiao Zhan berjongkok dan mengambil sepasang sepatu yang sangat serasi dengan kostum tadi. Baru saja ingin berdiri, dia dibuat was-was dengan suara langkah kaki yang teramat pelan sedang berjalan seolah ingin menghampirinya.

Sebenarnya dia enggan memikirkan hal-hal berbau mistis, tetapi siapa yang tidak mengetahui cerita-cerita menyeramkan dari Hengdian World Studios? Bahkan telinganya terasa panas, ketika mendengar orang-orang sering membicarakan hal itu.

"Pasti hanya perasaanmu saja Xiao Zhan, lagi pula sekarang masih siang bolong..." gumamnya meyakinkan bahwa suara tadi bukan apa-apa.

"Memang masih siang."

Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang dengan cepat membubarkan pikiran mistis Xiao Zhan.

Seketika Xiao Zhan membalikkan tubuhnya saat mendengar suara bariton khas milik seseorang, dia berbalik bukan karena ingin kabur, namun karena telah mengetahui siapa orang itu, yang bahkan langkahnya seperti hantu. Xiao Zhan memeluk erat sepasang sepatu itu, "Wang Yibo!"

"Tidak perlu kaget begitu, aku bukan hantu." lelaki itu bersuara dengan nada acuh tak acuh.

Mereka berdua beradu mata dengan intens, mata seindah batu emerald milik Xiao Zhan dengan berani menatap mata segelap burung gagak milik Wang Yibo. Tidak berlangsung lama, dan seakan malah mengabaikan crew yang ada di depannya ini, Wang Yibo berjalan menuju single sofa yang ada di pojok ruangan dan lantas menjatuhkan tubuhnya dengan rasa puas.

"Huh, gelagatmu sendiri yang mirip hantu." cicit Xiao Zhan pelan, hampir hanya terdengar oleh segerombolan semut yang sedang berbaris, seolah-olah sedang menguping obrolan mereka.

Xiao Zhan masih terperangah, pipinya agak memanas karena merasa jengkel. Baru kali ini dirinya bertemu dengan orang seperti Wang Yibo, aura dinginnya mungkin melebihi musim dingin yang akan datang sebulan lagi. Tidak, dia tidak membenci lelaki Leo itu, hanya saja sikap Wang Yibo sungguh menyebalkan.

Dia masih bertanya-tanya, apakah Wang Yibo masih menganggap orang di sekelilingnya itu manusia? Jika lelaki dingin itu adalah sebuah aplikasi, Xiao Zhan memastikan akan memberinya bintang satu. Sangat tidak ramah.