The Actor and His Crew

Work: II

The Actor and His Crew

Wang Yibo & Xiao Zhan

.

petiteapples

.

Suara bising di dalam Auditorium Universitas Peking membangunkan Xiao Zhan dari lamunannya. Suara-suara itu bagaikan gemercik hujan yang tak ada hentinya membasahi tanah tandus, membuatnya terbangun dengan pemandangan panggung yang sudah terisi oleh model-model, yang bisa dikatakan adalah sebagian orang-orang yang selalu menghiasi layar kaca di setiap telivisi yang mereka punya.

Memang agak berlebihan untuk diceritakan, tetapi faktanya bukan hanya Wang Yibo dan Cheng Xiao yang hadir dalam ujian praktek ini, melainkan beberapa selebritis terkenal lainnya. Sejujurnya tidak semua wajah itu familiar di mata Xiao Zhan, namun gadis-gadis di sebelahnya ini seolah menjadi master dalam memberikan info siapa saja yang ada di atas panggung.

Ujian praktek pun dimulai. Xiao Zhan dapat melihat Song Yuqi ada di meja nomor delapan, dan seluruh meja sudah terisi penuh oleh peserta lainnya. Kemudian, pembawa acara memberi arahan untuk mereka memperkenalkan diri sendiri dan orang yang mereka jadikan sebagai model. Dan benar saja apa yang dikatakan oleh gadis-gadis yang ada di sampingnya ini, dari urutan satu sampai sepuluh, sekiranya ada setengah dari mereka adalah orang-orang yang cukup dikenal oleh para audience yang hadir.

"Halo semuanya! Perkenalkan aku Song Yuqi dari Jurusan Tata Rias Cluster C, dan model di sampingku ini bernama Wang Yibo. Mohon kerjasamanya!"

Para penonton bersorak setelah mendengar perkenalan Song Yuqi, mereka sangat antusias melihat Wang Yibo tanpa usaha menyuarakan paras tampannya, bahkan dalam keadaan wajahnya belum terpoles oleh apapun. Memang sudah tampan sejak dini.

Setelah itu ada wanita cantik di meja urutan nomor sembilan, lalu, yang terakhir ada Cheng Xiao diurutan nomor sepuluh. Ujian dimulai dengan aturan untuk penata rias yang menggunakan model wanita diberikan waktu satu jam, dan untuk model pria diberi waktu setengahnya.

Xiao Zhan memperhatikan sekelilingnya, para penonton yang ada di sini lebih dominan dihadiri oleh kalangan diluar dari Universitas Peking. Jadi, pada dasarnya ujian praktek ini memiliki sistem penilaian yang objektif. Tidak peduli model siapa yang kamu pilih, penilaian tetap pada hasil yang kamu tuai. Tapi, kenapa Song Yuqi bersikeras untuk mendapatkan Wang Yibo sebagai modelnya? Jawabannya, dia masih tidak mengetahui itu. Jika dari sudut pandangnya yang juga bekerja dalam bidang yang sama, ia berpendapat, hal itu dapat dikatakan cukup penting untuk seorang Penata Rias. Walaupun sikap professional adalah yang utama, mencari Model yang cocok, adalah salah satu kunci penting agar lebih maksimal untuk hasil yang didapat. Apalagi hal ini untuk ujian praktek yang menentukan kelulusan, jadi dia dapat merasakan apa yang Song Yuqi pikirkan. Dalam konteks ini, Xiao Zhan bukanlah mengatakan setiap penata rias harus memiliki model yang cocok. Karena pada realitanya, dalam pekerjaan inilah, kita (Penata Rias) yang harus mencocokkan diri dengan Model yang dimiliki.

Mungkin salah satunya karena Wang Yibo seseorang yang terkenal, yang mungkin juga menurut Song Yuqi menjadi salah satu faktor menguntungkan baginya. Tak ingin menyangkal, dia mungkin akan melakukan hal yang sama pula jika ada diposisi itu. Terkadang, orang-orang hanya akan melihat pada sesuatu yang bersinar, itulah kehidupan, bahkan orang lain pun dapat mempengaruhi jalannya roda kehidupan kamu.

Xiao Zhan melihat kesamping kursi kirinya, mendapati Wang Zhoucheng menutupi wajahnya dengan topi, dia sudah menebak bahwa sahabatnya itu pasti sedang di alam mimpi. Dia ingin tertawa sekaligus menangis, karena besok mereka ada rapat dengan divisi lain, dan sahabatnya masih rela menemaninya untuk datang di acara yang sebenarnya tidak terlalu penting juga. Coret. Penting tidak penting.