HARTA | SAHISUK

❤️

Asahi memasuki dorm Hyunsuk. Semalam ia membawa Hyunsuk pulang ke dormnya.

Saat masuk ia bertemu dengan Haruto yang sedang menatapnya galak. Haruto memandang Asahi dengan tatapan tajam.

Asahi dengan wajah datarnya ga memperdulikan keberadaan Haruto.

❤️

"Hyung, bangun. Sarapan dulu yuk," Asahi membangunkan Hyunsuk.

Tangannya mengusap wajah Hyunsuk dan menyibak poninya. Asahi mengecup singkat dahi milik Hyunsuk.

"Hyung, udah hampir jam 10 bangun dulu yuk," ucapnya sambil menepuk pelan pipi gembul Hyunsuk.

Hyunsuk perlahan membuka matanya, ia mendapati Asahi tepat di depannya.

"Asa"

"Iyaa"

"Asa ngapain?" Ucapnya kaget dan bingung.

"Gue bawain lo sarapan Hyung. Ayuk bangun makan dulu. Gue gatau si yang bagus buat orang hamil itu makannya apaan. Tapi tadi gue udah nelpon eomma katanya makan apa aja gapapa yaud-- kok lo malah ketawa Hyung?"

"Kamu lucu, gabiasanya bawel kaya gini"

Asahi menghela napas, "gue cuman mau ngasih yang terbaik buat lo sama anak kita Hyung" ucapnya tulus.

Mendengar itu wajah Hyunsuk mulai memerah. Ini maksudnya Asahi menerima keberadaan anaknya?

"Asa"

"Iya"

Hyunsuk ga berani buat bertanya. Al hasil ia hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

"Mau cuci muka dulu?" Hyunsuk mengiyakan.

Hyunsuk bergegas untuk mencuci wajahnya, Asahi menyiapkan apa yang telah ia masak di meja makan.

"Ke sini sendiri?" Tanya Yoshi yang ingin mengambil air minum

"Berdua"

"Sama Jaehyuk?"

"Sama bayangan"

"Guoblok," Yoshi meninggalkan Asahi. Yoshi males nanggepin sikap random adiknya.

Hyunsuk telah selesai mencuci wajahnya dan mulai menikmati makanan yang dibawa Asahi.

"Asa gak ikut makan?"

"Engga, kamu makannya jangan buru-buru, lihat deh ini nasinya jatuh-jatuh. Sayurnya dimakan jangan dipisahin, harusnya makan buah dulu tadi jangan langsung makan berat," omel Asahi

"Kamu bawel"

"Biarin, mulai sekarang pola makan kamu aku yang nentuin"

"Gamau"

"Loh kenapa?"

"Gatau"

"Dasar aneh," Asahi mengusak rambut Hyunsuk dan sedikit mencubit pipinya yang embul.

"Aku ada kerjaan di kantor, kamu mau ikut?"

"Kok tumben?"

"Iya sekalian aku jagain kamu"

"Emm.. tapi aku mau males-malesan"

"Yauda ikut aku aja yuk ke studio. Nanti aku elus-elus di sana oke?"