🖤

1.8K 157 44
                                    

"Duh, kok sakit banget," rintih Hyunsuk saat bangun tidur di pagi hari.

Semalam yang ia ingat. Ia dan anggotanya sedang merayakan First Anniversary grupnya yang dilakukan di hotel bintang 5.

Badannya terasa remuk. Hyunsuk memang minum semalam bersama para hyung line. Tapi setelah itu, ia ditarik oleh Asahi.

Hyunsuk menyibakkan selimut dan mendapati dirinya yang tidak terbalut apapun selain selimut hotel bersama dengan Asahi di sampingnya.

Wajahnya memerah ketika ia mengingat kejadian panas semalam. Pemandangan yang ia lihat sekarang Asahi sedang membelakanginya. Punggung Asahi terlihat gagah dari belakang dan ia juga sama-sama tak mengenakan apapun.

Hyunsuk beranjak untuk memunguti bajunya yang bercecer berantakan di lantai, ia langsung buru-buru memakai bajunya dan segera pergi ke kamarnya.

Sepanjang perjalanan Hyunsuk merutuki dirinya, bisa-bisanya ia melakukan 'itu' dengan Asahi. Kalau bisa dibilang Asahi dan dirinya tidak begitu dekat. Asahi lebih dekat dengan maknae line.

Ada satu kalimat yang ia ingat semalam. Asahi bilang kalau ia mencintai dirinya. Hyunsuk bingung harus beraksi bagaimana pada saat itu, setelahnya nafsu lebih mendominasi dan terjadilah pergumulan panas.

















🖤

"Hyung baru balik, semalam dari mana?" Tanya Mashiho, teman sekamar Hyunsuk.

"Mashi...." Hyunsuk merengek

"Kenapa? Hyung kenapa?"

"Semalem..."

"Iya!?"

"Hyung," ucapnya setengah-setengah membuat Mashiho ingin menarik baju hyungnya agar bicara dengan jelas.

"Hyung sama Sahi, emm.. melakukan 'itu',"

"Hahh?! Hyung sama Asa?" Mashiho tertawa geli. Karena ia merasa ini sangat lucu, bagaimana bisa si robot melakukan itu. Siapa yang di atas dan siapa yang di bawah.

"Kok ketawa"

"Hyung bercanda?"

"Seriusan Mashi"

"Ahaha.. oke-oke, jadi apakah pantat Hyung masih sakit?"

"MASHIIIIII"

Hyunsuk melempari jaketnya ke arah Mashi yang sekarang sedang menggodanya.






































🖤

Sebelum balik ke dorm masing-masing. Para member diharuskan untuk sarapan bersama di hotel sekalian evaluasi yang dipimpin oleh manager dan leader. Hyunsuk melihat Asahi dengan rambutnya yang basah dan itu terlihat 'seksi untuknya.

Hyunsuk mencoba untuk bersikap biasa. Ia berjalan mendekati Dobi dan Mashiho.

"Biasa aja bang lietin Hyunsuk hyungnya," ucap Jeongwoo

Asahi sedang minum, namun matanya tak berhenti menatap tingkah laku hyungnya.

"Sakit gak ya," tanyanya tiba-tiba

"Hah? Gimana bang maksudnya?" Haruto hampir keselek karena paham arah pembicaraan abangnya ini.

"Lu semalem beneran sama hyunsuk hyung bang?" Jeongwoo juga tidak percaya dengan apa yang ada dipikirannya.

"Bener lah"

"Ini baru sohib gua. Gitu dong kalo suka langsung gas aja," Jaehyuk ikut menimpali

"Gimana? Sakit ga?" Tanyanya ke Jaehyuk. Karena Jaehyuk sudah pernah melakukan 'itu' dengan hyung kesayangannya. Walaupun belum ada status pasti sampai saat ini.

"Emm.. karena itu baru pertama, agak sakit si."

"Gua harus apa?"

"Tanya lah, kasian anak orang abis dipake gak dikasih kejelasan," Asahi menggetok kepala adeknya. Siapa lagi kalo bukan Jeongwoo.

"Btw apa gua gitu juga ya ke ka Yedam,"

"Kalo kata gua lu gila si woo"

"Sumpah, kaya lu enggak aja ya to. Kemaren ngapain tuh deket-deket bang Dobi. Mau mesum kan luh"

"Mana ada gua mesum. Justru gua mau jagain dia lah"


Asahi hanya menggelengkan kepala melihat tingkah Haruto dan Jeongwoo yang selalu bertengkar di manapun.

Sedangkan temannya yang satunya lagi, sedang sibuk minta perhatian dari hyung yang ia suka.

Asahi ingin mendekati Hyunsuk. Tapi dirinya tidak suka jadi bahan tontonan. Asahi lebih suka memperhatikan kesayangannya dari jauh. Asahi sudah lama memendam perasaan kepada Hyunsuk. Mungkin sekitar 1 tahun yang lalu.
























🖤

"Lo kenapa si hyung, kok gelisah gitu duduknya," tanya Doyoung

Mashiho yang tahu kejadian yang dialami hyungnya hanya bisa menahan tertawa. Hyunsuk mencubit pinggang Mashiho agar ia tak lemes.

"Eh, gapapa kok."

Sebelum Dobi menjawab, Asahi datang menaruh kopi untuk Hyunsuk.

Hyunsuk tersenyum manis dan mengucapkan terima kasih. Asahi yang melihat itupun rasanya ingin menarik dagu Hyunsuk dan menciumnya.

Asahi bukan hanya membagikan minuman ke Hyunsuk, tapi ke para hyung yang lain juga. Tapi, tetep Hyunsuk nomor satu. Bukan hanya karena dia hyung tertua.

Sebelum beranjak ke tempat ia duduk. Asahi menyempatkan untuk mengusak rambut hyungnya dan mengatakan agar makan yang banyak. Ia kemudian mengelus pipi Hyunsuk sebentar membuat Hyunsuk memerah seketika.

Hyunsuk merasa Asahi sedang menyalurkan kasih kepada dirinya. Dan itu membuat perut Hyunsuk penuh dengan kupu-kupu.

Mashiho menyenggol hyungnya yang sedang tersipu malu. Hyunsuk masih menunduk karena perlakuan manis dari Asahi.

"Mashiiii"

"Kenapa lagi?"

"Kayaknya hyung mau pingsan. Pipi hyung panas, jantung hyung detaknya juga cepet banget. Gimana nih Mashi??"

"Hahhh.. hyung-hyung"

"Mashiiii"

"Berisik ah hyung, itu namanya hyung lagi jatuh cinta?"

"Kok bisa?"

"Ya gatau juga si.. ehehe aku cuman asal nebak aja"

"Ahh males sama Mashi, gabisa diajak curhat"

"Yee.. jangan ngambek dong."





















Semua tingkah laku Hyunsuk tak lepas dari pandangan Asahi.

'lucu,' batinnya.










































👋😼

HARTA | SAHISUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang