💚💚

1K 112 41
                                    

Pagi ini, Mashiho datang ke studio Hyunsuk dengan tergesa-gesa. Semalaman ia khawatir dengan hyungnya yang gemas ini. Mashiho takut Hyunsuk diculik atau sedang dalam keadaan butuh pertolongan.
















Tapi ....















Ternyata ia salah, hyungnya sangat aman, nyaman, dan tentram karena yang ia lihat sekarang hyungnya sedang tidur berpelukan dengan Asahi, teman sejawatnya yang bermuka kaku.

"Sa, woy bangun," Mashiho membangunkan Asahi dengan menjewer telinganya.

Asahi yang merasa tidurnya terganggu pun akhirnya terbangun dan mendapati Mashiho sedang menyilangkan tangannya.

"Sakit woy"

"Bangun, lu ngapain malah berduaan sama hyung gue"

"Eh udah pagi," netra Asahi langsung terpaku dengan lelaki di sampingnya yang masih terbungkus sleeping bag.

Tangan Hyunsuk berada di dada bidang Asahi. Penampakan pagi ini yang paling indah menurutnya.

"Cepet siap-siap, kita ada pemotretan untuk konsep comeback. Jangan lupa bangunin Hyunsuk hyung ya. Jangan macem-macem, awas kalo sampe ka Hyunsuk jalannya beda. Gua potong kepunyaan lo"

"Galak banget si ama temen sendiri"

"Biarin, kalo lu lupa tiap lorong dan sudut ruangan gedung ini ada kamar mandi, jadi jangan aneh-aneh," Mashiho keluar dari studio Hyunsuk dengan bangga karena bisa membentak teman sejawatnya.

Mashiho agak sebal dengan Asahi, Asahi sangat cupu menurutnya. Katanya suka tapi bukannya mendekat malah cuman dienakin doang tanpa status malah!!.


















"Hyung," Asahi mencoba membangunkan hyungnya dengan mengusap rambutnya.

"Udah pagi, ayo bangun," lanjutnya

"Iya sebentar lagi"

"Mashiho udah nungguin hyung, ayo bangun"

Hyunsuk membuka matanya, bukan karena mendengar kata Mashiho datang mencarinya. Tapi karena ia kehabisan napas akibat Asahi yang menciumnya tiba-tiba.

Hyunsuk melengkuh dan memukul dada Asahi. Asahi tersenyum tanpa dosa melihat hyungnya memerah dipagi hari.

"Gue siap-siap dulu okeh, hyung pake kamar mandi di studio ini aja gausa jauh-jauh," Asahi mengusak rambut Hyunsuk dan sedikit merapikan bekas air liurnya yang berada di wajah hyungnya.

Ketika Asahi sudah keluar dari ruangannya. Hyunsuk mencoba menetralkan detak jantungnya.

Hyunsuk menelusupkan wajahnya ke dalam sleeping bagnya karena malu, ia memegang bibirnya yang dicium Asahi dan timbulah senyuman kecil di wajahnya. Rasanya aneh dan baru.

Pada malam waktu itu keduanya tanpa sadar berciuman dan hari ini Hyunsuk benar-benar tersadar merasakan bibirnya bersentuhan dengan Asahi.
















💚

Setelah sampai di lokasi pemotretan. Semua member sudah diposisi masing-masing.

Dobi berjalan mendekati juniornya.

"Pakai bajunya bisa yang bener gak?"

"Susah ka ngancingnya, keras banget," ucap Haruto senang, karena Doyoung memperhatikannya.

"Nundukan, aku gak sampe"

"Kaya gini," Haruto mencondongkan badannya hingga wajahnya dekat dengan Doyoung yang sedang mencoba membenarkan kancing atas milik Haruto.

Kalau dilihat dari dekat Haruto itu gantengnya pake banget. Maklumlah visual grup.

Doyoung hampir berusaha menahan napasnya karena wajah Haruto yang terlalu dekat dengan wajahnya. Mungkin kalau ada member yang iseng mendorongnya. Bibir keduanya pasti bisa langsung bertemu.

"Okeh sudah, kan jadi rapih," ucapnya sambil tersenyum manis.

"Makasih kaka manies," Haruto mengecup hidung bangkir milik Doyoung sekilas. Ia langsung balik ke tempatnya.

Mashiho menarik Doyoung yang terdiam kaku.

"Ka!!!"

"Kenapa?"

"Haruto tadi ngapain?" Ucap Dobi linglung

"Cium hidung kamu"

"Hahh?? Aku malu"

"Kenapa?"

"Diliet member yang lain"

"Gapapa gaada yang merhatiin kok"

Haruto yang mendengar percakapan itu, hanya bisa tersenyum menang.

Di tempat lain Jaehyuk sedang memandang kagum kaka kesayangannya.

"Kak Yoshi," rengek Jaehyuk

"Kenapa?"

Jaehyuk memberantakan rambut Yoshi

"Kok rambut kaka diberantakin?"

Jaehyuk masih asik mengutak-atik rambut Yoshi dengan jengkel.

"Ihh sebel, kaka kok diapain aja tetep ganteng si"

"Loh emang kenapa kalo kaka ganteng"

"Nanti banyak yang naksir"

"Iya terus? Emang kenapa kalo banyak yang naksir?"

"Sainganku banyak nanti," ucapnya masih dengan wajah yang gemas

"Ohh, kamu maunya kaka ditaksir kamu aja gitu?" Yoshi meledek Jaehyuk

"Gatau ah, aku sebel"

Yoshi hanya tertawa gemas melihat kelakuan juniornya ini. Suka aneh-aneh emang si Jaehyuk.



















"Jangan dilietin aja bang, sono kalo mau nyamperin," ucap Jeongwoo

"Engga ah"

"Cupuu"

"Butuh kaca?"

"Gua gak cupu"

"Masa?"

"Beneran"

Jeongwoo membuktikan omongannya dan langsung mendekati Yedam.

Yedam yang didekati Jeongwoo hanya tersenyum manis ke arahnya.

Jeongwoo gak kuat dan langsung balik lagi ke tempat Asahi berada.

"Cupu"

"Anj gak kuat gua bang, senyumnya manis betul. Kalah gula di dapur"

"Lebay"

"Kampret"






























👋🥰

HARTA | SAHISUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang