4

434 54 3
                                    

      Happy Reading

                                    🐰🐰🐰🐰

Taehyung POV

Jeon Edward Taehyung Benedict itulah namaku, nama yang diberikan mendiang ibuku Queen Alice sekaligus ibu dari Jeon Carolus Jungkook Benedict, Queen terdahulu sebelum Queen Isabella yang sekarang menjadi pendamping King, Ayahku.

Aku telah dilantik menjadi seorang Putra Mahkota, pribadi yang harus bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di dalam istana maupun dengan rakyat Ambrosius.

Dan tentunya bertanggungjawab atas kelakuan adikku sendiri yang telah berubah semenjak Queen Alice diganti oleh Queen Isabella. Aku tidak tahu jalan pikirannya, dia tidak bisa menerima kehadiran Queen Isabella. Aku tahu adikku pasti sangat tertekan karena ada yang menggantikan ibu kami dan dia juga tertekan karena di setiap nadinya tidak ada mana sihir, dia berbeda sendiri banyak yang diam-diam memandang remeh ke arahnya, diam-diam banyak yang membicarakan kelemahannya. Dan banyak tetua yang mengabaikan kehadirannya. Aku tahu penderitaan nya,aku ingin melindunginya, aku ingin menemani dan menghiburnya tapi posisiku sekarang yang mengharuskan ku berlaku adil atas sikap adikku sendiri.

Berbuat semena-mena, menghukum siapapun tanpa rasa bersalah, membuat keonaran, memancing emosi siapapun. Hingga rasa sayang dan perduli ini terkikis habis saat Jungkook dengan tega memberiku racun dan mengatakan hal-hal menyakitkan, padahal aku selalu menyayangi nya dan yang tidak bisa ku maafkan dia juga memberikan racun untuk Jasmine, anak kecil yang belum tahu apa-apa padahal Jasmine telah menjadi adiknya sendiri bagian dari keluarga ini.

Saat itulah aku sudah melepaskan nya, tanggung jawab ini terasa sia-sia saja. Aku sudah tidak memperdulikannya, dia mau hidup atau mati pun aku tak perduli. Jika dia berbuat onar atau mengambil nyawa orang lain dengan mudahnya, aku yang selalu akan membalasnya. Itulah kenapa dia semakin membenciku, ingin terlihat luar biasa dimataku, ingin memberikan bukti kalau dirinya mampu bertahan walaupun tanpa sihir, nekat membantai monster-monster di dalam hutan Shallom.

Ku akui kemampuan bertarung nya luar biasa mampu mengalahkan para segerombolan goblin tanpa sihir dengan mudahnya,membantai segerombolan Orch yang tubuhnya dua kali lipat dari goblin. Hingga ia mampu saling berhadapan dengan High Orch, Bos dari para Orch. Tapi sayangnya ia tak mampu mengalahkannya hingga akhirnya ia harus terkapar dengan luka yang parah. Padahal aku mendengar kalau Jungkook tidak bisa beladiri maupun bermain pedang, tapi ada yang bilang kalau Jungkook yang membantai semua monster di hutan Shallom.

Aku lagi-lagi terkesan saat tahu Jungkook mampu bertahan sampai akhirnya sadar dari tidur panjangnya. Banyak mage muda yang gugur ditempat saat berhadapan dengan High Orch, tapi Jungkook mampu keluar melarikan diri dari gate hingga keluar hutan Shallom.

Hingga desas desus menyebar dengan cepat dikalangan para pelayan tentang perubahan sifat dan sikap Jungkook yang berbeda dari dirinya yang sebelumnya, hingga dikemudian hari topik itu meledak lagi di kamp militer mereka bilang bahwa Jungkook berubah menjadi lebih hangat dan selalu menyapa setiap orang dengan senyuman manisnya.

Lalu aku bertanya dengan Yoongi lewat alat komunikasi sihir dan dia menceritakan semuanya, apa yang menjadi rencana Jungkook dan tentang keinginannya untuk berdamai denganku dan memperbaiki pribadi yang sudah buruk di mata orang lain.

Tapi saat melihatnya secara langsung dengan kedua mataku saat di kamp militer entah kenapa aku ingin sekali memberinya pelajaran, setidaknya itu pembalasan atas apa yang telah ia perbuat, apakah aku menyesal melakukanya? Tidak! Itu setimpal dengan apa yang ia telah lakukan. Sihir yang aku tembakan ke arah jantungnya adalah sihir yang tidak bisa di sembuhkan kecuali dengan Holly Water, mata air penyembuh yang hanya ada di Fairy Forest. Hutan yang hanya bisa didatangi oleh mage dengan  circle mana tingkat 5.

I Want To Live In Peace Vkook (Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang