I Want To Live In Peace Vkook (Brothership)

6

Happy Reading

Sorry typo
.
.
.
.
.

🐰🐰🐰🐰🐰

"Bagaimana hasilnya?" Tanya sang King matanya memandang ke 6 kepala yang ikut dalam rapat penting tentang pembunuhan para mage muda, kemunculan Black Magic yang berhasil merekrut pengikut kembali.

"Kami masih menyelidiki kasus tersebut, kemungkinan ini ada sangkut-pautnya dengan Black Magic.. dan melihat dari semua mayat yang ditemukan, kesamaannya satu yaitu kulitnya kering dan menyusut hingga terlihat tulang-tulangnya , kemungkinan mana sihir serta seluruh kehidupannya dihisap dengan sadis" Jawab Kim Namjoon RM sebagai High Knight sekaligus sebagai Leader dalam ahli Strategi.

"Dan saya yakin ini pasti ada sangkut-pautnya lagi dengan monster legenda, dan saya curiga dari  dungeon yang tempo hari kita amankan, disana kita kehilangan Boss monster padahal Gate yang diumumkan adalah Rank S jadi mustahil di Gate Rank S tidak ada Boss monster nya." Ujar Min Yoongi ikut menyerukan pendapatnya, dan Taehyung sendiri yang sedari tadi hanya menyimak merasa setuju dengan gagasan Yoongi.

"Aku juga setuju Your Majesty kami khawatir kalau benar pelakunya adalah Boss dari dungeon gate Rank S. Dan lebih gawat lagi kalau monster legenda yang keluar. Dan lagi, walaupun kekuatan mereka luar biasa sangat aneh kalau mereka tiba-tiba keluar dari Gate dan berlalang buana dengan seenaknya kalau tidak ada urusan disini. Aku juga mencurigai Black Magic ada sangkut pautnya dengan ini." Sahut Taehyung ikut menimpali sekaligus menambahkan gagasan baru.

"Dan murid-murid Academy Rown juga jadi korbannya Priest Agung Seokjin?!"

"Betul Your Majesty kini pembatasan jam malam diberlakukan, pukul 9 semua murid sudah ada di kamar masing-masing dan ijin keluar diberlakukan sampai pukul 8 sudah berada di Academy, beberapa Holly Knight juga ditugaskan untuk menjaga Academy hingga kasus ini selesai." Ujar Seokjin sebagai kepala Academy dan juga ketua Priest Agung pemilik menara sihir.

"Saya juga memastikan bahan pangan dan bahan non pangan yang masuk istana akan kami periksa secara teliti." Sahut Jung Hoseok, yang bertugas sebagai Head Butler.

"Saya ingin menyampaikan sesuatu.." semua menatap Jimin yang terlihat gugup sekaligus rasa senang yang menyelimuti auranya.

"Ini tentang His Royal Highness."

Semua mata tertuju padanya, King, Taehyung dan Yoongi langsung khawatir.

"Sepertinya Freya sangat menyayangi His Royal Highness, kemarin malam saya dihubungi oleh His Prince Highness kalau kakaknya tumbang, beliau memintaku untuk memeriksa dan merawatnya___

Jimin mengambil nafas pelan.

___tak ada yang tidak mungkin. His Royal Highness mempunyai mana sihir di dalam tubuhnya, mananya melimpah dan berwarna-warni, dan yang lebih ajaib lagi ada Holly mana didalamnya, melimpah seperti Freya dan dewa lain memberikan anugrah nya kepada His Royal Highness."

King sangat terharu begitu pula ke enam kepala yang sedari tadi ikut menyimak, ya tidak ada yang namanya tidak mungkin.

"Aku senang anakku bisa merasakan apa yang ia inginkan.. tapi untuk sekarang kita fokus kembali ke topik utama."

"Kami meminta persetujuan Your Majesty."

King terlihat berpikir menatap kembali ke enam pemuda yang begitu gagah dan berani, King tersenyum dan mengangguk pelan.

"Lakukan dengan rencana kalian.. aku percayakan kepada kalian berenam Bangtan." Ketiga pemuda beda tahun lahir itu mengangguk mantap atas perintah King, sosok yang sangat dipuja dan di hormati oleh seluruh penduduk Ambrosius.