Kambe Daisuke, seorang konglomerat kaya yang di gadang gadang akan menjadi Ceo termuda sepanjang sejarah.
"Haru, apakah ada jadwal hari ini?"tanya nya pada si surai perak
"Tidak ada Kambe-san, anda hari ini sedang bebas"jawab sang sekertaris, Haru.
Daisuke diam tak menjawab, dia hanya mengangguk dan melenggang pergi ke tempat parkir bawah tanah.
Surai hitam itu masuk ke dalam mobil mewah dan mulai mengemudi.
Mobil mewah milik Daisuke membelah jalan raya, para pejalan kaki menatap kagum mobil itu.
Mobil itu berhenti di sebuah bangunan sederhana, tepat nya panti asuhan tempat anak anak buangan atau yang sudah tidak memiliki orang tua.
"tuan Kambe sudah datang. Ada yang anda perlu kan tuan Kambe?"tanya seorang paruh baya yang mengurus panti asuhan itu.
"Aku hanya ingin melihat lihat. ku dengar beberapa bagian dari bangunan ini telah rapuh, aku datang kesini berniat untuk menggalang dana untuk panti asuhan"ujar Daisuke lembut namun dengan wajah datar.
"Aku mengerti. Terima kasih tuan Kambe, aku tidak akan melupakan kebaikan mu"paruh baya berumur 43 tahun itu sangat berterima kasih, sebab sangat jarang orang baik mau memberi dana untuk kebutuhan panti.
"Tidak apa apa. Boleh aku masuk ke dalam?"tanya nya meminta izin.
Paruh baya itu tersenyum lembut "silahkan"
Kedua orang berbeda tinggi itu masuk kedalam bangunan itu. Beberapa anak sedang bermain bersama, ada juga yang sedang saling berkomunikasi.
Seorang anak laki-laki berambut jingga menarik perhatian Daisuke.
Pria berumur 20 tahun mendekat dan melihat apa yang dilakukan bocah berumur 2 tahun itu. Bocah itu sedang mencoret-coret buku gambar nya dengan crayon berwarna merah.
Bocah itu mengalihkan perhatian nya dan menatap Daisuke.
"Bibi, siapa nama nya?"tanya Daisuke pada wanita tua itu yang sedari tadi menatap nya dari belakang.
"Dia? Nama nya Shoyou. Dia baru saja menjadi bagian dari kami beberapa hari yang lalu. Orang tua nya menaruh nya di depan pintu"jawab nya tersenyum sedih.
"Aku rasa dia berasal dari jepang, dari wajah dan namanya sudah ketahuan"wanita itu berpendapat.
"Aku pikir juga begitu. Aku berpikir untuk mengadopsi nya"
Wanita itu terkejut "eh? Aku tidak menyangka tuan Kambe akan mengadopsi nya"
"Apa boleh?"tanya Daisuke
"Tentu. Aku senang ada yang ingin mengadopsi nya, aku kasihan karena dia di buang oleh orang tua nya. Setidak nya dia memiliki orang tua nya sekarang"ucap wanita tua itu yang di ketahui bernama marie.
"Aku akan mengurus surat surat nya. Sekertaris ku akan datang kesini besok untuk mengirim beberapa pekerja untuk membangun kembali tempat ini"ujar Daisuke dengan senyum kecil nya.
"Sekali lagi, terima kasih tuan"marie tersenyum senang.
"Sama sama. Aku senang dapat membantu"
————
Kambe shoyou
————Daisuke kembali ke kediaman nya dengan perasaan senang, seorang anak kecil berada di pelukan nya saat ini.
"Selamat datang, Kambe Shoyou"ucap nya tersenyum.
AGHH SY BIKIN APA INI, MASIH BNYK FANFIC SY DI DRAFT MALAH GK DI LANJUTIN ANJ.
Maap kan sy krna imajinasi liar sy
Klo pengen w lanjutin, vote sm komen y njink
-aina
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU: Kambe Shoyou
RandomAnak kecil berusia 2 tahun di adopsi oleh salah satu konglomerat kaya, sebut saja Shoyou. Di adopsi oleh Ceo muda Kambe Daisuke. Ayah dan anak itu menikmati kehidupan mereka di Amerika, hingga saat Shoyou berusia 16 tahun. Ia pindah ke jepang dan me...