1

15.3K 1.4K 37
                                    

HI GUSY INI CERITA PERTAMA AKU. (Masih pemula jangan dihujat di beri saran saja:)

KALAU ADA KESAMAAN CERITA AKU MINTA MAAF.
KARENA AKU TERINSPIRASI DARI BERBAGAI CERITA TRANSMIGRASI YANG CERITANYA HAMPIR SAMA.

YANG UDAH MAMPIR AKU UCAPIN TERIMAKASIH BANYAK.

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN.

HAPPY READING♡

"Ver, ayo kita balik. Baca novel mulu lo. Padahal udah berkali-kali di baca kagak bosen lo?"tanya Selina kepada sahabatnya yang sedang fokus membaca novel.

"Sel, kayaknya ni novel bakalan ada sekuelnya deh. Ceritanya kayak ada yang ngeganjel tau gak? Kayak ada yang kurang beres sama si antagonisnya."sahut Veronica masih fokus dengan buku novel ditangannya

"Yaampun, lo udah baca itu puluhan kali kayaknya. Dan lo juga ngomong itu udah ratusan kali. Sampe bosen gue dengernya. Sampe hapal lagi gue alur ceritanya padahal gue sama sekali gak baca itu ceritanya."ketus Selina

"Bukan gitu Sel, tapi kan kata si Stevani dia gak nabrak si Dita tapi terus aja di tuduh sama si Sergio."

"Terus mana si Valerie di bawa-bawa. Lo tau kan kalo aja si Valerie emang tau si Stevani nyulik Dita, dia pasti gak akan diem aja."

"Si Seno juga ngapain sih ikut-ikutan ngebunuh. Padahal dari deskripsinya nih ya, si Seno itu tipe idaman gue tau. Endingnya kayak dipaksain banget tau gak?"cerocos Veronica

"Emang tokoh antagonis rata-rata kalo nggak mati ya masuk penjara. Siapa suruh jahat sama tokoh utama."seru Selina

"Tapi kan tetep aj-"

"Udah ah lo jangan banyak bacot! Gue mau ke balik, lo mau ikut atau nggak? Gue mau ke rumah Pinkan."

"Lah udah bel?"

"Udah daritadi Ver. Lo nya malah asik baca novel jadi budeg kan."

"Gue skip dulu deh. Titip salam buat sohib gue semoga cepet sembuh. Gue mau langsung pulang aja."

"Yaudah kalo kayak gitu gue duluan ya. Bye!"

Setelah sampai di gerbang dia memberhentikan taksi menuju rumahnya. Namun naas saat di perjalanan rem taksi blong dan tabrakan pun tak terelakkan.

"Sakit banget, apa ini karma gara-gara gak mau jenguk Pinkan ya."gumam Veronica dan setelah itu matanya tertutup.

***

Veronica mencoba membuka matanya perlahan untuk menyesuaikan pencahayaan yang ada di ruangannya.

Veronica mengamati ruangannya dan bisa di pastikan ia berada di rumah sakit karena tercium bau obat dan cat juga berwarna putih dengan berbagai alat medis yang ada di sekitarnya.

Satu pertanyaan yang muncul di benaknya, mengapa sangat sepi sekali? Walaupun orangtuanya sibuk tapi jika menyangkut kesehatan anaknya mereka selalu meluangkan diri untuk merawatnya.

Namun, sudah 1 jam menunggu orang tuanya tak ada tanda-tanda kedatangan mereka. Dengan susah payah ia bangkit menuju kulkas karena tenggorokannya kering.

Saat sudah berdiri ia tak sengaja melihat ke arah cermin dan terpesona dengan wajah cantik nan imut yang ada di hadapannya.

"Adek siapa? Cantik banget mukanya."seru Veronica lalu mengulurkan tangannya guna mengelus kepala anak tersebut.

Namun, ia mengernyit. Mengapa anak itu mengikuti gerakannya, saat mencubit pipinya anak itu juga mengikutinya.

"Ini gue?"tanyanya

Into To The New World : Veronica X ValerieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang